Hanah sadar, ia tidak boleh mengatakan yang sebenarnya siapa orang yang dilihatnya. Jika ia mengatakan siapa yang dia maksud, maka suasana akan semakin kacau. Jono hampir seperti orang gila saat mencarinya. Hanah yakin sekarang kalau Jono datang ke sini karena Laila juga suka tempat ini. Hal itu bisa dimengerti, kenapa Jono sangat bersemangat untuk datang di tempat ini. "Enggak, ternyata setelah dinikmati, tempat ini cukup asyik," kata Hanah berbohong. Sesekali ia bisa melihat tawa bahagia Laila bersama pria itu. Ada rasa iri, wanita pendiam seperti Laila ternyata lebih pintar mencari target, batinnya. "Apa kau sudah lelah, Hanah?" tiba-tiba Jono merasa Hanah tidak kerasan di tempat tersebut. "Kalau kamu bosan dan lelah maka kita bisa pulang sekarang," ujar pria itu merasa iba. Ia yakin Hanah tidak tertarik dengan tempat semacam ini. "Bukan begitu, tapi aku sudah lapar, bisakah kita mencari makanan yang jauh dari tempat ini? Aku merasa mual di sini," jawabannya. "Hmm,
Last Updated : 2024-06-10 Read more