"Mobil aku?" "Betul, Nona. Mulai hari ini, saya akan menjadi supir Anda." terang pria itu. Sofia melirik jam tanganya, "Ayo, Pak! Kita bisa terlambat!" Wanita gendut itu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang. Layaknya orang kaya, ia tidak perlu cape-cape mengendarai mobilnya. Namun, wanita mandiri yang sudah terbiasa mengendarai mobil sendiri itu sebenarnya merasa risih jika harus ditemani oleh supir. Tapi, mau bagaimana lagi, ia tidak ingin membantah keinginan Reyfaldi.Hari itu, ia menjalani aktivitasnya seperti biasa. Kedatanganya di kantor sudah disambut oleh tumpukan dokumen yang tersusun rapi di atas meja kerjanya. "Hallo Sofia." sapa Renata. "Oia .... hari ini akan ada karyawan baru untuk menggantikanmu. Tolong nanti dibantu ya!" ucapnya lagi. Mendengar itu, Sofia merasa lega. Akhirnya, ia bisa lebih fokus untuk menjalankan rencananya bersama Reyfaldi. "Baik, Bu!" jawab Sofia. Tak lama kemudian, datang sesosok wanita muda berpakaian hitam putih menyapanya. Dik
Read more