"Sofia ... saya--." Kriiing ....Benda berbentuk pipih yang tergeletak di atas meja berbunyi nyaring, membuyarkan suasana romantis di antara keduanya. Sofia terkesiap, menarik wajah membuang pandangan ke arah kolam. Reyfaldi melepaskan tangkupan tanganya dengan gugup. Kemudian, meraih ponsel yang sedari tadi berbunyi nyaring. Terlihat nama Pak Eko di layar ponselnya, "ada apa dia hari libur begini menelepon saya?" gumamnya kesal. "Maaf mengganggu, Tuan. Mobil Nona Sofia sudah selesai di perbaiki, saya akan mengambilnya sekarang. Tapi--," "Berapa tagihannya? Saya kirim uangnya sekarang!" pangkas pria itu dengan kesal. "12 juta, Tuan!" "Baik! Saya kirim uangnya, setelah itu, kamu urus!" Reyfaldi sibuk menatap layar ponselnya, mengetikkan sesuatu di sana sampai ia tidak menyadari kalau wanita itu sudah tidak ada di tempatnya. "Kemana dia?" Ia memutar kepalanya menoleh ke semua arah. "Gara-gara Pak Eko!" gerutunya kesal. Padahal, jika benda pipih itu tidak berbunyi, mungkin saat
Baca selengkapnya