Wanita yang sebelumnya bersikap tak peduli itu, berlari menuju kamar Reyfaldi setelah mengetahui pria itu sakit. "Rey ...!" Sofia membuka pintu kamar, menerobos masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Terlihat, pria yang mengenakan piyama hitam tidur meringkuk ditepian ranjang. Wanita yang baru tiba dirumah, duduk bersimpuh di atas lantai menghadap Reyfaldi. Memandangi wajah tampannya. Permukaan kulit yang tampak halus bagai kulit bayi. Sofia memegang kening menggunakan telapak tangan untuk memeriksa apakah demamnya sudah turun. "Agak demam!" gumamnya. Sentuhan lembut Sofia membuat Reyfaldi terjaga, membuka matanya setengah. "Sofia ..., kamu baru pulang?" "Ma-maaf, Rey. A-aku ...," ucapnya terbata-bata."Aku menghubungimu berkali-kali. Namun, sepertinya ponselmu mati," terangnya dengan suara parau. "Aku minta maaf. Aku lupa mengisi daya!" tutur wanita yang merasa sangat bersalah itu. "Ayo, Rey ..., aku antar ke dokter!" Pria yang terbaring diatas ranjang menggelengkan kep
Baca selengkapnya