Sore menjelang malam, pria yang seharian beraktivitas di perusahaan miliknya itu membersihkan diri di bawah siraman air shower. Setelah selesai, ia mengeringkan tubuh Atletis menggunakan handuk, lalu membalutkannya sebatas pusar. Mengetahui Sofia sudah berada di dalam kamar. Reyfaldi tak peduli dengan tampilannya yang baru saja keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk berukuran mini. "Rey ...," Sofia menutup kedua mata menggunakan telapak tangan ketika melihat pemandangan dada bidang dan otot perut bagai roti sobek yang siap untuk di santap. Tak hanya itu, ia langsung berbalik badan tak ingin melihat bentuk tubuh Reyfaldi yang sangat menggoda. "Mengapa menutup mata dan berbalik?" "A- aku ..., Eum ...." Sentuhan tangan yang terasa dingin menyegarkan, mendarat di kedua sisi lengan atas Sofia. Pria yang berdiri di balik tubuh Sofia itu tersenyum seraya mencium tengkuk, membuat Sofia langsung merinding. "Diam, Rey! Lekas pakai pakaianmu!" Sofia mengedik, melangkah menjauh da
Baca selengkapnya