Kring, kring, kring ....Keesokan pagi, keduanya terbangun karena nada dering ponsel. Lillia mengambil ponselnya dengan mengantuk. Begitu melihat jam, dia sontak bangkit dari ranjangnya dan bertanya, "Kamu nggak setel alarm, ya?""Halo." Lillia melihat bahwa nomor asing yang meneleponnya. Dia tertegun sesaat sebelum menekan tombol menjawab panggilan."Halo, Nona. Kami staf yang bertanggung jawab untuk membantu kalian selama acara berlangsung. Kita akan memulai acara sebentar lagi, kamu dan Nona Moonela nggak turun untuk sarapan?" tanya staf itu dengan lembut. Terdengar suara bising dari ujung telepon."Ah, maaf sekali. Kami nggak sarapan lagi, kami akan segera turun," sahut Lillia dengan canggung. Ini hari pertama, tetapi mereka sudah terlambat. Seusai mengatakan itu, Lillia pun mengakhiri panggilan.Sebenarnya, Lillia sempat bangun sekali pagi ini. Akan tetapi, langit belum terang sehingga dia tidur kembali. Begitu bangun, dia baru menyadari tirai jendela ditutup dengan begitu rapat.
Read more