“Selain cara itu, apalagi yang biasanya dilakukan Papahmu?” tanya Arsenio sangat menggebu.“Kenapa kamu mendadak semangat sekali?” tanya Eve curiga.“Aku akan mengikuti jejak ayahmu untuk menumbangkan musuh agar nantinya berpikir seribu kali untuk menyalahiku lagi. Papah kamu kan pebisnis hebat dan susah dikalahkan, apa salah jika aku mengikuti caranya?” tanya balik Arsenio agar Eve tidak curiga.“Benar juga sih…. Biasanya Papah akan mencari celah musuh, entah itu ada di keluarganya atau di orangnya sendiri, baru setelah itu Papah menyerangnya tanpa ampun.” Jawab Eve membuat senyuman Arsenio kini mengembang sempurna, ternyata apa yang diperintahkan pada anak buahnya sama dengan cara berpikirnya.“Baiklah nanti akan aku ikuti langkah-langkahnya, terima kasih Eve sudah memberiku secercah harapan untuk menyerang sebelum menjebloskannya dalam penjara.” Jawab Arsenio mencium kening Eve sehingga menimbulkan kesan salah tingkah.“Kamu sendiri yang memintaku untuk menghancurkan Papahmu, janga
Baca selengkapnya