Share

Firasat buruk

“Masalah apa yang membuatmu sampai mengesampingkan aku, Arsenio?” tanya Eve dilanda penasaran yang sangat besar bahkan rasa menahan untuk tidak ingin tahu tidak bisa lagi ditahannya.

“Akan aku ceritakan nanti ketika semuanya sudah selesai, aku tidak mau kamu terlibat. Cukup di rumah dengan tenang biar aku yang bekerja.” Pinta Arsenio.

Masih dalam suasana yang hangat dan romantis, panggilan telepon menghancurkan suasana yang tercipta. “Bos segera ke markas, kami di serang sekelompok gangster yang jumlahnya banyak! Saya duga ini dari Saputra Wijaya!”

“DAMN!!!! Apa kalian tidak bisa handle!” teriak Arsenio melalui sambungan telepon.

“Kami kalah jumlah, Bos.” Jawab anak buahnya lalu sambungan telepon terputus.

“Siapa yang menelpon? Kelihatannya kamu marah sekali.” Tanya Eve memastikan.

“Aku akan segera kembali, jaga dirimu baik-baik.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status