Share

Kabar mengejutkan dari Eve

Lalu Emir menghubungi Saputra Wijaya untuk menanyakan hal ini, benar saja…. Saputra membenarkan jika dirinya sudah mengadu domba dirinya dengan Arsenio supaya semakin bermusuhan dan nantinya mudah baginya mencari celah menghancurkan keduanya.

“Ternyata kamu cerdas juga, mengapa langsung mengarahkan perkelahian kalian denganku?” tanya Saputra Wijaya dengan begitu sombongnya.

“Aku sudah mengatakan jika berhenti menghancurkan Arsenio! Mengapa masih saja menggunakan aku sebagai kambing hitamnya!” pekik Emir Ansel sangat murka.

“Haha…. Seseorang tidak terlalu kuat memang mudah dijadikan alat!” jawab Saputra tertawa bahagia setelah itu panggilan terputus.

“Sial!!!!! Lagi-lagi Saputra Wijaya!” teriak Arsenio murka lalu mengajak anak buahnya menemui Saputra saat itu juga baik nantinya di kantor maupun di rumah.

“Tidak akan ada ampun lagi bagimu, Saputra!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status