Share

Ingin menghancurkan Abraham

“Kamu adalah biang dari semuanya!!! Selain Emir Ansel, kamu juga turut menjadi hancurnya anak semata wayangku! Meskipun sudah menjadi menantu, jangan harap aku akan menerimamu!” bisik Saputra ketika Arsenio bersalaman dengannya.

“Tidak masalah jika anda tidak menganggap saya menantu! Bukan menjadi persoalan besar bagi hidup saya! Yang terpenting aib anak anda saat ini aman!” jawab Arsenio dengan tenangnya.

“Sekarang kamu sudah hancur bahkan dengan langsung aku bisa menyaksikannya, sebuah pembalasan yang berakhir dengan indah!” batin Arsenio tersenyum puas.

Setelah mengatakan itu, Arsenio dan Eve pulang ke rumah lantaran ayahnya tidak menanggapi pernikahan mereka dengan baik. Daripada merasa tidak nyaman, lebih baik pulang, itu pemikiran Eve saat ini. “Jaga kesehatan ya, Pah. Eve pamit pulang dulu,” pamit Eve mencium tangan Saputra Wijaya yang sama sekali enggan menatap anak semata wayangnya.

&l

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status