Share

Hampir keguguran

Ketika mereka tengah berbincang ringan, salah satu anak buahnya memberitahu keadaan Saputra Wijaya. “Ijin lapor komandan, kondisi tersangka atas nama Saputra Wijaya ditemukan tergeletak di lantai dengan kondisi memperihatinkan.”

“Bawa ke rumah sakit namun pastikan tangannya tetap terbogol di ranjang rumah sakit, perketat keamanan dan saya tidak mau dengar tersangka sampai lolos! Waspada, siapa tahu dia hanya acting!” perintah Bram lalu Arsenio setuju dengan perkataan saudaranya mengingat ayah mertuanya memiliki banyak tipu daya.

Setelah mendengar kabar mertuanya, ada sebuah panggilan dari ponsel mahal Arsenio yang menampakkan nama sang istri tercintanya. “Halo, sayang?” sapa Arsenio yang bukannya mendengar balasan justru malah suara tangisan serta rintihan rasa sakit.

“To-tolong segera pulang! Perutku sakit sekali!” pinta Eve sembari menahan rasa sakit hingga banyak keringat bercucuran dengan deras.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status