All Chapters of Pembalasan sang Menantu Tertindas: Chapter 701 - Chapter 710

990 Chapters

Bab 701

"Katanya kamu mau traktir Roselia makan pisangmu?"Yoga terdiam. "Sori sinyalnya jelek, aku tutup dulu ya." Yoga merasa benar-benar harus menjauhkan Erna dari Roselia. Jika tidak, Erna juga akan terkena pengaruh buruk.Di lautan luas yang tak terbatas .... Permukaan laut tampak tenang, tetapi sebenarnya sedang terjadi pergolakan besar di dasarnya.Empat buah kapal selam tercanggih sedang bergerak mendekati pulau Jepana. Keempat kapal selam mini dilengkapi dengan teknologi penyamaran yang paling mutakhir, sehingga tidak bisa dilacak oleh kemiliteran Jepana.Hingga saat mereka berada pada radius ratusan meter dari pembangkit listrik tenaga nuklir Jepana, pasukan Negara Jepana baru menyadarinya. Mereka langsung berkomunikasi dengan kapal selam itu dengan radio nirkabel. "Peringatan, peringatan! Kalian telah memasuki wilayah perairan Jepana dan mengusik kami. Segera mundur sekarang juga atau kami akan melakukan pengejaran pada kalian.""Peringatan, peringatan! Kalian telah memasuki wilayah
Read more

Bab 702

"Kenapa?" tanya Yoga."Kamu bawa ayah dan pamanku semua untuk melakukan pembantaian di Kedutaan Jepana? Sekarang masalah ini sudah jadi sorotan internasional. Semua negara sedang mengecam Daruna, keluarga kami nggak bisa selamat lagi.""Tenang saja, aku sudah selesaikan masalahnya," jawab Yoga."Omong kosong!" Wenny memarahinya, "Mau diselesaikan bagaimana? Dewa pun nggak akan bisa tolong keluargaku lagi kali ini.""Diam!" bentak empat dewa perang yang baru turun dari mobil. "Wenny, kenapa kamu bicara begini sama tuan kita?"Wenny langsung tercengang, "Ayah, kalian sudah sembuh?"Keempat dewa perang itu mengangguk, "Semua ini berkat Tuan Yoga. Dia yang memberi kami kehidupan kedua.""Tunggu!" Wenny membelalakkan matanya. "Ayah, kalian ... memanggil Yoga sebagai tuan? Ada apa sebenarnya?""Dia yang menolong kami, makanya kami menganggapnya sebagai tuan kami," jawab keempat dewa perang."Ayah, kalian sudah linglung ya?" Wenny berteriak, "Yoga memang sudah sembuhin kalian, tapi dia mencel
Read more

Bab 703

Para petugas medis berbondong-bondong menggotong korban dari Negara Daruna di ruang bawah tanah. Melihat kondisi yang mengerikan ini, jantung Wenny berdetak kencang. Dia tidak bisa membayangkan apa yang telah dialami semua orang ini!Kamal menjelaskan semua kejadiannya secara detail pada Wenny. Setelah mendengarnya, Wenny juga ikut emosi, "Bajingan, berengsek! Orang Jepana itu nggak bisa disebut manusia. Memang seharusnya mereka mati semua!"Pada saat ini, Wenny baru menyadari bahwa dia telah salah paham pada Yoga dan langsung merasa bersalah. Dia bahkan merasa Yoga terlalu berbelaskasihan pada semua orang ini."Wenny, apa kamu tahu keputusan terbaik apa yang pernah Kakek buat seumur hidup ini?" tanya Dirga."Apa?" tanya Wenny."Menetapkan perjodohanmu dengan Yoga. Selama ini dia selalu menyembunyikan kemampuannya. Kalau sebutan anak zaman sekarang, Yoga itu harta karun. Kamu harus menghargainya dengan baik. Setelah kamu sadar dengan sosok asli harta karun ini, kamu akan bersyukur deng
Read more

Bab 704

Saat ini, musuh Yoga terus mengincarnya dengan waspada. Di tengah-tengah kekacauan ini, Vania tiba-tiba saja kehilangan kontak. Hati Yoga mulai muncul firasat buruk.Yoga berpura-pura tenang, "Baik, aku mengerti. Aku akan atur orang untuk cari dia."Setelah menutup telepon dari Melina, Yoga langsung menelepon Danesh. Danesh mengerahkan pasukan polisi untuk melacak posisi ponsel Vania. Pada saat itu juga, Danesh langsung mengesampingkan semua pekerjaannya untuk menyelesaikan tugas dari Yoga.Yoga adalah salah satu koneksinya yang terhebat, tentu saja Danesh harus mengutamakannya. Dalam waktu kurang dari semenit, Danesh sudah menelepon Yoga kembali, "Pak Yoga, posisi terakhir ponsel Bu Vania ada di Jembatan Dawarsa.""Terima kasih," ucap Yoga.Danesh terkejut mendengarnya, "Pak Yoga terlalu sungkan. Sebuah kehormatan bagiku bisa bekerja untukmu ..."Setelah itu, Yoga langsung bergegas ke posisi yang diinformasikan. Di atas Jembatan Dawarsa yang megah, terlihat banyak sekali orang yang be
Read more

Bab 705

Wanita ini bernama Yami, dia adalah seorang selebgram terkenal dengan puluhan juta pengikut. Saat melakukan siaran langsung di jembatan ini, dia tidak sengaja terjatuh ke sungai. Saat itu Vania kebetulan melewati tempat ini, sehingga dia langsung melompat untuk menolongnya.Tak disangka setelah menolong Yami, malah Vania sendiri yang tenggelam. Di saat-saat genting, ada seseorang lagi yang berbaik hati menolong Vania.Didengar dari cerita orang di sekitarnya, Yami bahkan sempat melarang orang yang ingin menolong Vania saat tenggelam. Setelah Vania berhasil dibawa ke daratan, Yami kembali melarang orang untuk melakukan pertolongan padanya.Mendengar hal itu, wajah Yoga langsung tampak muram. Apa "selebgram" ini masih pantas disebut manusia? Hanya karena tidak mau membayar biaya pengobatan, dia melarang semua orang untuk menolong Vania!Pada saat bersamaan, Yoga juga merasa penasaran. Dulunya Vania adalah juara dalam perlombaan berenang, mana mungkin dia bisa tenggelam?Setelah memastika
Read more

Bab 706

Untungnya, orang yang diminta bantuan dari teleponnya tadi sempat datang untuk menolongnya. Mereka membawa Yami ke mobil, sedangkan Yami terus-menerus memuntahkan air. Di dalam mobil itu, duduk seorang pria bercadar hitam dengan aura yang sangat berwibawa.Pria itu membentak, "Huh! Masalah semudah ini saja nggak bisa kamu selesaikan. Untuk apa aku pekerjakan kamu lagi?"Yami terkejut, "Pak, kali ini memang kelalaianku. Lain kali nggak akan begini lagi."Pria bercadar itu memarahinya, "Setelah kejadian kali ini, lain kali kita akan jadi lebih susah lagi untuk turun tangan."Yami membalas, "Tenang saja. Meski nggak berhasil membunuhnya, aku akan buat reputasinya hancur."Sepulangnya ke rumah, Yami langsung mengunggah sebuah artikel panjang di akunnya untuk mengadukan kejahatan Yoga dan Vania. Patut diakui, pengaruh Yami memang cukup besar. Begitu postingan ini diunggah, dia langsung mendapat dukungan dari penggemarnya dan topik ini langsung menjadi pembicaraan hangat. Seluruh negeri meng
Read more

Bab 707

Yoga terpaksa menyetujui permintaan Vania. Dia menggendong Vania ke toilet, lalu meletakkannya di kloset. Baru saja hendak keluar, Vania kembali menarik tangan Yoga. "Bos, bantu aku buka celana ...."Yoga langsung merasa canggung. Sepertinya Vania semakin berlebihan saja. Tanpa ragu-ragu, Yoga langsung berbalik dan keluar dari toilet. Vania tampak kecewa berat.Hanya dalam sekejap, terdengar suara air mengalir dari toilet. Suara ini membuat Yoga semakin gusar. Setelah suara air itu hilang, terdengar suara Vania berkata, "Bos, tolong berikan aku tisu.""Kamu cuma buang air kecil, untuk apa pakai tsu?"Vania menjawab, "Kamu kira wanita itu sama seperti pria yang cuma dikibas-kibas saja setelah selesai?"Penggunaan kata "dikibas-kibas" ini terdengar sangat kasar bagi Yoga. Merasa tak berdaya, Yoga terpaksa mengambilkan tisu untuk Vania. Tentu saja, Yoga tidak masuk ke toilet. Dia hanya menyelipkan tangannya dari celah pintu.Namun tak disangka, tangannya malah menyentuh sesuatu yang lembu
Read more

Bab 708

Dengan bersusah payah, Yoga akhirnya meninggalkan tempat yang berbahaya ini dan menelepon Roselia, "Kak Roselia, tolong bantu aku selidiki selebgram bernama Yami.""Oke, nggak kusangka seleramu seperti ini," jawab Roselia."Apanya yang seleraku?" Yoga agak kebingungan. Roselia menjawab, "Malam ini datang cari aku, aku akan beri kejutan besar untukmu."Yoga langsung menolaknya. Dia sangat paham bahwa "kejutan besar" yang dimaksud Roselia sudah pasti bukan hal yang bagus. Mungkin saja ini adalah kejutan yang menakutkan.Roselia langsung mengancamnya, "Nggak mau datang? Nggak apa-apa, hari ini aku akan cari Karina dan Nadya, lalu bilang aku ini simpananmu. Selain itu, aku juga sedang hamil anakmu dan aku akan suruh mereka untuk menjauhimu ....""Hush!" Yoga benar-benar kehabisan kata-kata. Jika Roselia bertindak menyebalkan, tidak ada pria yang bisa menolaknya."Malam ini aku akan tiba tepat waktu," jawab Yoga.Roselia baru menunjukkan ekspresi bangga. "Masih lumayan kalau begitu."Yoga p
Read more

Bab 709

Roselia berkata, "Sudah Dik, jangan pura-pura lagi. Kamu kira bisa mengelabuiku dengan trik kecil itu? Bukannya kamu suka selebgram cantik? Aku memilih mereka dengan standarmu.""Siapa bilang aku suka selebgram cantik?" tanya Yoga."Kamu sudah aku selidiki Yami bukannya karena tertarik padanya?" tanya Roselia.Pada saat ini, Yoga baru menyadari bahwa Roselia telah salah paham padanya. Dia buru-buru menjelaskan, "Kak, kamu kira aku ini orang seperti apa? Bukan itu maksudku. Kamu suruh mereka pergi dulu, biar kujelaskan pelan-pelan padamu.""Ternyata begitu. Pantas saja, sudah kuduga selera adik juniorku ini nggak seburuk itu sampai bisa menginginkan wanita sekotor itu. Tapi, karena semua selebgram ini sudah telanjur datang, seharusnya kamu 'beri kesempatan' pada mereka."Tentu saja Roselia tidak mungkin akan memberi Yoga pada selebgram ini. Tujuannya adalah untuk membangkitkan hasrat Yoga, lalu dia akan mengusir para selebgram ini dan menikmati Yoga sendirian.Yoga setengah mengancamnya
Read more

Bab 710

Orang yang mengikutinya itu terkesan sangat ceroboh. Yoga bahkan tidak perlu berusaha keras untuk menyadari sedang dibuntuti orang. Untuk memeriksa identitas mereka dan mencegah timbulnya masalah di kemudian hari, Yoga berbelok di sebuah jalan kecil di persimpangan. Ketiga mobil yang membuntutinya itu juga ikut berbelok tanpa ragu-ragu.Setelah tiba di tempat yang lebih sepi, Yoga memberhentikan mobilnya. Ketiga mobil itu juga ikut berhenti dan mengepung mobil Yoga. Setelah itu, tujuh atau delapan pria kekar yang bersenjatakan tongkat besi turun dari mobil tersebut. Wajah mereka tampak sangar, tubuhnya yang kekar juga dipenuhi dengan tato.Yoga kehabisan kata-kata melihat semua orang itu. Mereka tampaknya hanya preman-preman biasanya, bahkan tidak bisa disebut sebagai ahli bela diri. Selain membuat Yoga muak, beberapa orang ini tidak terkesan mengintimidasi sama sekali bagi Yoga. Jelas sekali mereka hanya mengantarkan diri untuk dibunuh Yoga!Pemimpin mereka yang botak berjalan ke arah
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
99
DMCA.com Protection Status