Ashila berkata, "Wenny, kamu bodoh, ya? Pak Kusuma berstatus tinggi. Mana mungkin dia langsung bilang kepadamu? Pak Kusuma sudah cukup menghargaimu dengan menyuruhku untuk menyampaikan pesan."Wenny mengangguk dan berucap, "Oke. Aku akan mentransfernya sekarang."Tiba-tiba, terdengar suara seseorang yang berbicara dengan dingin, "Wenny, sebaiknya kamu nggak mentransfer uang itu."Ternyata, Yoga datang. Ashila seketika menjadi gugup. Kenapa dia bisa kebetulan bertemu Yoga di sini? Namun, Ashila langsung menenangkan dirinya. Wenny tidak tahu identitas Yoga yang sebenarnya. Lagi pula, Wenny juga sangat membenci Yoga. Wenny pasti memercayai Ashila, bukan Yoga.Sesuai dugaan, Wenny memelototi Yoga seraya mengancam, "Yoga, kalau kamu berani menggangguku, jangan salahkan aku bertindak kejam."Yoga menyergah, "Kamu ini memang nggak tahu diuntung. Aku berniat membantumu."Wenny bertanya, "Kamu membantuku apa?"Yoga menjelaskan, "Sebenarnya Pak Kusuma itu palsu. Ashila sudah diusir dari Perusaha
Read more