Alih-alih menuju Taralay Property untuk mengantar Briella bekerja, Valerio melajukan mobilnya ke salah satu mal paling mewah di seluruh Kota Tamar, tempat orang-orang paling terkenal dan kaya di negara ini menghabiskan uang mereka.Briella bertanya panik, "Pak Valerio, kenapa membawaku ke sini?"Valerio mengenakan kacamata hitamnya sambil menjawab santai, "Turun."Melihat waktu, Briella berkata dengan kesal, "Pak Valerio, aku sudah mau terlambat. Kalau butuh sesuatu, beli saja nanti setelah aku pulang kerja, ya?""Nggak bisa.""..."Setelah itu, Valerio membawa Briella ke sebuah toko yang menjual liontin. Begitu Briella masuk, dia sangat terkejut ketika melihat perhiasan liontin yang indah dan berkelas dengan harga selangit.Toko ini bukan menjual perhiasan! Mereka pasti mau merampok pelanggan! Karena mereka menjual perhiasan semahal ini.Briella sudah sering menemani Vallerio ke berbagai tempat, jadi wawasannya juga tidak cetek. Namun, ketika melihat harta karun langka di depan matany
Read more