Share

Bab 206

Briella menoleh dan menatap Valerio, merasa kalau pria itu tidak sedang bercanda. "Liontin sebanyak itu kalau aku pakai setiap hari pun nggak akan habis."

Briella diam-diam menggerutu dalam hati. Bukankah itu hanya masalah liontin saja? Keinginan pria ini untuk menentukan menang dan kalah sangat menakutkan. Dia membandingkan liontin satu toko dengan liontin yang dikasih Nathan, bukankah itu sangat berlebihan!

"Nggak perlu dipertimbangkan lagi. Ukir saja semuanya."

"Baiklah kalau sudah diputuskan. Lalu, liontinnya mau diukir dengan tulisan apa?"

"Valerio!"

Kalau ukiran yang dikasih Nathan hanya satu kata saja, Valerio akan mengukirnya dengan namanya!

"Anda itu ...." Presdir Perusahaan Regulus?

Manajer toko menelisik pria itu dengan hati-hati. Wajah menawan dan bibir sempurna! Kacamata hitam yang dia kenakan pun makin menyempurnakan ketampanan wajahnya! Wajah heroik di balik kacamata hitam.

Valerio tidak peduli dengan orang yang mencoba menilainya, karena perhatiannya tertuju pada wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status