Share

Bab 210

Setelah itu, Briella kembali melangkah menuju kantin.

Melihat kalau kata-katanya tidak membuat Briella kesal, Kinan menjadi agak marah dan berbalik berjalan ke arah yang berlawanan.

Dia berjalan menuruni lorong tangga dan mengeluarkan ponselnya untuk menelepon sepupunya, Elbert.

"Kak, kamu nggak salah, 'kan, bilang Briella lagi hamil?"

"Tentu saja."

"Tapi kenapa sikapnya nggak menunjukkan kalau dia hamil? Dia bahkan sangat tenang dan nggak gugup sama sekali."

"Briella sudah bekerja sama Valerio selama lima tahun, apa kamu pikir dia bisa bertahan karena kecantikannya saja? Tolong gunakan otakmu. Dia berada di level yang jauh lebih tinggi darimu."

"Jadi apa yang harus aku lakukan! Aku akan mencari cara untuk mengumumkan kehamilannya, jadi dia nggak akan bisa bekerja di Taralay Property lagi!"

"Jangan impulsif. Tunggu sampai sore dulu. Ada pertunjukan yang menarik."

"Benarkah?"

"Tentu saja."

Senyum kemenangan mengembang di wajah Kinan. "Kalau begitu aku jadi tenang."

Briella memasuki kant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status