Share

Bab 202

Elbert melepaskan topinya dan mengamati sekeliling dengan waspada.

"Hubungan kita nggak bisa diketahui oleh orang lain." Pria itu kembali melanjutkan, "Sayang, sudah lama sekali. Apa kamu nggak kangen? Nanti nggak usah ke rumah sakit. Kita ke hotel saja dan bersantai melepas penat?"

"Kenapa cuma itu saja yang kamu pikirkan setiap hari!" Davira merasa kesal dan menatap Elbert dengan tatapan remeh.

Sekarang Davira makin menyesal karena sudah terjerat dengan Elbert. Elbert hanya salah satu anjing peliharaannya. Setelah menyelesaikan masalah Briella, Davira akan mendepak orang ini.

"Hal yang kuminta kamu selidiki, sudah sejauh mana perkembangannya?"

"Ini sangat kebetulan." Elbert mengaitkan bibirnya dan tersenyum. "Sepupuku juga masuk ke Taralay Property, departemen yang sama dengan Briella. Hari ini aku sudah bicara dengan sepupuku untuk mengacaukan pekerjaan Briella."

"Sepupumu?" Davira menangkupkan tangan dan mengetuk-ngetukkan jari-jarinya ke lengannya. "Siapa namanya?"

"Kinan."

"Dia b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status