"Memangnya kamu tidak membawa mobil?""Nggak, dianterin sama Oma tadi pagi. Oma juga ada urusan," jawab Moza."Kenapa tidak bawa mobil?""Lagi males aja, lagian untung juga, 'kan, dijemput, Papi.Besok-besok juga pengen gini aja biar dijemput, Papi," ujar Moza dengan senyuman penuh kebahagiaan.Sebenarnya Dimas juga bingung dengan dirinya yang bertanya berulangkali tentang pertanyaan yang sama.Namun, saat ini dia sedang berusaha untuk tetap terlihat baik-baik saja.Padahal pikirannya sendiri tertuju pada Dinda."Pi, kita liburan ke Bali yuk. Udah lama kan nggak liburan.""Nanti ya."Moza pun mengangguk mengerti karena sepertinya sang Ayah sedang sibuk dengan pekerjaannya.Moza dan Dimas memang sangat dekat ini lah alasan mengapa Laras tak pernah memberitahu bahwa Moza bukan darah daging Dimas.Moza sangat menyayangi Dimas, Moza bisa mati bunuh diri jika tahu Dimas bukan Ayahnya. Begitu juga Dimas dengan perasaan yang teramat sangat besar pada anaknya itu.Dimas bisa benar-benar gila
Read more