"Selamat datang, Tuan," sapa Miko membungkuk hormat meyambut kedatangan Leigh di rumahnya. "Di mana wanita itu?" tanya Leigh tanpa basa-basi."Wanita siapa, Tuan?" tanya Miko yang tidak paham siapa yang dimaksud oleh Leigh."Zevanya," jawab Leigh dingin."Dia sudah kembali ke rumah Marvin, Tuan," jawab Miko. Leigh duduk di sofa ruang tamu. Tidak lama kemudian seorang pelayan meyuguhkan minuman dan cemilan untuknya. "Kau tahu maksud kedatangku ke sini, Miko?" tanya Leigh tanpa melihat wajah besannya itu. Dia tampak menatap kosong ke depan dengan kedua kaki saling menyilang dan kedua tangan berdiam nyaman di dalam saku celananya. Miko menggeleng dengan wajah polosnya karena memang dia tidak tahu maksud kedatangan besannya tersebut. "Aku sudah katakan padamu, jangan biarkan Zevanya kembali," ujar Leigh dengan wajah datar tanpa ekspresi. "Maaf, Tuan." Miko menunduk malu. Leigh diam sejenak. Entah kenapa bayangan Zea tadi masih saja terngiang di kepalanya. Hal itu membuat dia semak
Read more