Share

Bab 49. Istri Palsu Tuan Presdir

Zayyan tertegun saat Zea memeluknya dari belakang. Lelaki itu berbalik menatap Zea yang sudah bersimbah dengan air mata.

"Maafkan aku, Kak. Maafkan aku, aku hanya tidak mau merusak kebahagiaan kak Zeva. Aku juga mencintaimu, Kak. Aku menyayangimu dan Ar, sangat!"

Zayyan tak mampu menahan air mata harunya ketika Zea mengatakan mencintai dirinya. Jantungnya berdebar kian kencang. Ada rasa hangat yang menjalar masuk ke dalam sana.

"Aku juga mencintaimu, Zea."

Zayyan memeluk tubuh Zea sambil menangis dengan bahagia. Pria aroggan dan dingin itu seperti anak kecil jika berada di dekat Zea. Dia selalu tak mampu menahan getaran rasa yang terasa menjalar.

Zea melingkarkan tangan mungilnya di pinggan Zayyan. Satu hal yang selalu dia rasakan setiap kali memeluk Zayyan adalah nyaman, sangat nyaman. Bolehkah kali ini Zea sedikit egois ingin bertahan di samping Zayyan tanpa memikirkan perasaan kakaknya.

"Aku benar-benar tidak mau kehilanganmu, Zea. Aku tidak mau." Lelaki itu semakin erat memeluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zaiza
Huhhuhu sombong amat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status