Share

Bab 48. Istri Palsu Tuan Presdir

Zayyan mengepalkan tangannya sangat kuat, ketika melihat Sean memeluk Zea. Apalagi lelaki itu berkata ingin menikahi Zea dan mempertanggungjawabkan janin yang ada dalam kandungannya.

"Brengsek!"

Pria tampan itu keluar dari mobil dan langsung memukul Sean dengan membabi buta.

Bugh! Bugh! Bugh!

Pukulan demi pukulan lelaki itu layangkan di wajah Sean.

"Kakak, hentikan!" teriak Zea histeris. Wanita ini sedikit trauma dengan perkelahian.

Zayyan mencengkram kerah baju yang dipakai oleh Sean. Tatapan matanya tampak merah dan penuh amarah.

Sean malah tersenyum mengejek. "Kau benar-benar tidak gentlemen, Zayyan!" ujarnya.

"Apa maksudmu berkata ingin menikahi Zea?" tanya Zayyan dengan penuh amarah. Sorot matanya seolah mampu menelan Sean hidup-hidup.

"Masih kurang jelas?" Sean menyunggingkan senyuman, tanpa peduli dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya. "Aku akan menikahi Zea. Aku akan merawat benih yang sengaja kau tanam di rahimnya," sahut Sean penuh penekanan dan keyakinan. Dia t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status