Senyuman di bibir Elena menghilang tatkala melihat ada orang lain di ruangan yang telah dipersiapkan William. Jason merangkul pinggang Elena dengan protektif. “Elena, cepat duduk sini.” William tersenyum canggung. “Paman Andrew, apa kabar?” sapa Elena, seolah-olah mereka lama tak berjumpa. Andrew mungkin ingin merahasiakan pertemuan mereka waktu itu, pikir Elena. “Kita bertemu kemarin. Aku sudah bicara dengan William.” Tak seperti dugaan Elena, Andrew justru jujur pada semua orang. Hal tersebut menghilangkan sedikit keraguan kepada sang paman. “Kau seharusnya mampir dulu ke sini. Kenapa mengganggu Elena?” keluh William, menyembunyikan rasa gelisah. “Aku ingin menyapa Elena sekaligus Jason karena ada bisnis di dekat kantormu.” “Sudah, sudah ... lihat, William sudah menyiapkan hidangan besar-besaran untuk kita. Kau pasti tahu kita akan datang ke sini, Kakak Ipar,” tebak Whitney, istri Andrew. Tebakan Whitney salah. Hidangan itu dikhususkan untuk merayakan berita membahagiakan Ele
Read more