“Kutukan?” Brian hampir meledakkan tawa jika tak segera menutup mulutnya. Memang benar jika Lucy yang terbaik dari kampung halamannya, selain para tetua yang tak mungkin bisa diganggu. Tetapi, Brian tak menyangka jika Lucy akan bicara mengada-ada. Di zaman secanggih ini, orang modern seperti Brian tak akan percaya oleh kata seperti kutukan. Lucy menambahkan, “Tapi, seharusnya tidak berbentuk seperti ini ....” Akan tetapi, berbeda dengan Jason dan Elena yang benar-benar menyimak kata-kata Lucy. Sebab, mengulang waktu saja merupakan sebuah misteri besar bagi mereka. Bukan tak mungkin jika kutukan yang dikatakan Lucy sungguh nyata. “Apa maksudmu tidak berbentuk seperti ini?” tanya Jason. “Jangan bilang ... kau percaya dengan kutukan? Oh, ayolah, kita sedang membicarakan penyakit yang sangat nyata.” Brian berdecak-decak tak percaya. Jason yang dikenal rasional itu langsung percaya ucapan Lucy begitu saja? “Lalu, kau bisa menjelaskan ini?” Jason menepuk dadanya. Tanda itu telah hilan
Read more