"Azraf, kamu nggak harus bawa semua barang di sini," kata Kevan. "Aku bisa sewa orang untuk mengemasnya dan kirim ke apartemen Pak Adnan."Sekarang, Kevan berada di kamar Azraf bersama Adnan. Ziyad dan Angga mengawasi Nacita dan anaknya yang sedang berada di ruang keluarga."Nggak apa-apa, Kak. Aku cuma bawa baju dan perlengkapan kuliah aja kok."Azraf tidak ingin siapapun membantunya berkemas-kemas. Sesuai dengan permintaannya, Azraf memutuskan untuk tinggal bersama Adnan di apartemen. Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak orang. Di ruang makan tadi, Cinta tidak berhenti menangis. Dia berusaha membujuk Azraf agar tidak pergi. Namun dengan bantuan Kevan, Cinta berusaha tegar mengikhlaskan Azraf bersama ayah kandungnya. Ketika Azraf selesai, Adnan menatapnya sebentar.Adnan berdiri berhadapan dengan Azraf. Dia bertanya, "Azraf, boleh Ayah peluk kamu?" Kedua matanya berkaca-kaca. Azraf mengangguk. Kemudian, Adnan memeluk anaknya. Air mata mantan kapten pasukan khusus itu berjat
Read more