Share

192. Pelacur

"Apa?! Pak Adnan mau bawa Azraf pergi?! Apa Jessy bakalan ngasih izin?! Karena seorang Ibu punya hak asuh penuh atas anak-anaknya."

Itu adalah respon Donita yang senantiasa memecah belah dan memperkeruh suasana. Kevan menatap Donita dari kursinya sambil menggeleng.

Donita lanjut berbicara. "Tapi, ada baiknya juga sih kalo dia ikut Pak Adnan."

Baru beberapa detik lalu Donita membela Jessy dan Azraf agar tetap tinggal di rumah keluarga Hanindra. Namun pada detik berikutnya, Donita langsung menjatuhkan Azraf. Dia memang seorang jenius yang mampu memainkan perasaan seseorang.

Kafa yang sejak tadi hanya memperhatikan pun ikut bicara. Dia bertanya, "Kenapa begitu, Ma? Apa nggak masalah kalo Azraf pergi?"

Kafa memberikan satu pertanyaan. Namun, Adnan tidak meresponnya, justru Cinta dan Christian menatapnya tajam.

Cinta menegur Kafa. "Perhatikan kata-kata kamu, Kafa!"

Menyadari posisinya tidak aman, Kafa segera meralat kalimatnya.

"Maーmaafin Kafa, Nek! Maksudku gini ... selama ini kan Azr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status