Share

364. Punya Banyak Uang

Pukul 9:00 malam waktu kota Baubau.

Kevan dan Ciara sudah kembali ke rumah 1 jam yang lalu. Ciara tampak kelelahan. Mereka duduk di ruang tamu.

Kevan duduk di sofa single menghadap ke pintu utama. Sedangkan Ciara dan Felicia duduk di sofa panjang bersama Arkan. Omar dan Angga berdiri di belakang Kevan.

"Cia, kamu hebat. Kamu kuat menghadapi orang-orang. Aku salut sama keberanian kamu."

Arkan tidak berhenti membanggakan Ciara. Namun, Kevan berwajah masam saat mendengarnya.

Pintu pun terbuka. Quden berdiri di ambang pintu. Dia menatap Kevan.

"Tuan, ada jajaran eksekutif di luar mau ketemu Anda dan Nona Ciara." Quden memberitahu. Sorot matanya tajam penuh dengan ancaman.

"Suruh masuk aja!" perintah Kevan.

Kevan menatap Ciara dan Felicia. Lalu, mengangguk kepada Quden.

"Baik," sahut Quden. Tidak lama, dia menghilang di balik pintu.

"Mama sama Cia inget kan rencana kita? Sekarang udah waktunya eksekusi."

Kevan melihat Felicia tersenyum dengan paksa. Dia juga melihat sorot mata Felic
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status