“Kau mau keluar dengan baik-baik atau aku akan menyeret kalian dari rumah ini dengan sangat tidak terhormat!” Fatma menatap sinis Ayesha yang juga menatapnya dengan raut kesal.Wanita itu masih juga berani berdiri dengan sombong di depannya setelah terang-terangan ingin menghancurkan suaminya, juga meminta orang untuk menghabisinya. Negara ini memang negara hukum, tapi bergumul dalam kemelut seperti ini, sungguh sangat rumit. “Jadi inikah tujuanmu?”Ayesha bangkit, menatap Fatma dan putrinya itu. Tidak habis pikir dengan mereka, bagaimana bisa mengorbankan kepercayaan keponakan sendiri hanya karena harta yang tidak abadi ini.“Ya, ini salah satunya. Melihatmu yang songong ini terusir dari rumah, seperti suamimu yang mengusirku!”Fatma sudah mendengar kabar bahwa Rahman sudah mengakuisisi hampir seluruh aset perusahaan. Tidak berlebihan jika dia ingin pertama merayakanny
Terakhir Diperbarui : 2024-02-28 Baca selengkapnya