Melihat Ayesha yang sudah keluar, Hilbram dengan sabar bertanya apa dia mau dirinya mengantar ke rumah sakit ke tempat ibu Dirga di rawat?“Enggak usah, Mas.” Ayesha langsung menolaknya. Lagi pula, Ayesha sendiri enggan pergi.“Memangnya kenapa pria itu memintamu ke rumah sakit?”“Tante Wardha nanyain terus.” “Sakit apa?”“Terakhir diperiksa, katanya jantung!”“Kalian sudah dekat sekali, ya?” tanya Hilbram.Ayesha ketar-ketir saja, apa suaminya itu marah?Tapi, dari ekspresi wajahnya sepertinya tidak ada bekas marah sama sekali yang terpancar di sana. Dia seharusnya menjelaskannya. “Tante Wardah wanita yang kesepian, jadi ... “ Ayesha merasa enggan membahas hal itu.Tiba-tiba sudah melihat mobil Dirga parkir di depan rumahnya.‘Astaga, pria ini!’ batin Ayesha yang menjadi resah.Bagaimana Dirga nekat datang sementara suaminya ada di rumah.Sepagi ini hubungan mereka baru saja terlihat membaik lagi. Haruskah suasananya akan dirusak lagi?“Suruh dia masuk?” tukas Hilbram pada Ayes
Baca selengkapnya