Ayesha tidak menolak. Dia segera mempersiapkan dirinya untuk bisa sarapan bersama suaminya. Mudah-mudahan setelah melewati banyak waktu bersama, Ayesha akan belajar untuk tidak selalu memikirkan sikap orang-orang di sekitarnya.Seperti sikap Thalita, tentunya. Yang sepertinya selalu berusaha membuatnya cemburu. Sebenarnya apa yang diinginkan wanita itu.“Mas, aku minta maaf ya, kalau akan sering membahas ini.” ujar Ayesha menyelesaikan sarapan mereka. Saat ini sudah duduk berdua di sebuah villa menikmati pemandangan yang sejuk.Hilbram tahu apa yang akan istrinya itu perbincangkan. Sepertinya harus menebalkan telinganya kalau wanita ini cemburu lagi. Bisa saja hanya karena melihat Thalita pagi tadi Ayesha langsung ill feel.“Mas tidak suka, ya?” Ayesha sudah menangkap ekspresi wajah Hilbram. Dia jadi sedih, suaminya itu pasti sangat tidak menyukainya mencemburui Thalita.Tapi bagaimana lagi? Kalau dia tidak membicarakannya, setiap hari wanita itu selalu makan hati.“Bukannya tidak su
Baca selengkapnya