Share

Gara-gara Pembalut

“Ada apa, Sha?” Hilbram keluar dari kamar mandi sambil mengusap rambutnya yang masih basah dengan handuk. Dia melihat istrinya yang gusar di samping tempat tidur sambil memegang sesuatu.

“Mas habis belanja?” tanya Ayesha.

Hilbram melirik tangan yang memegang kertas kecil itu lalu mengambilnya.

“Kau pasti mau tanya tentang ini?” ujarnya menunjukkan kertas struk belanja itu.

“Aku minta maaf harus menanyakannya, tapi di sana hanya ada satu barang dan barang itu adalah...”

Ayesha tidak perlu melanjutkannya. Hilbram sudah bisa membacanya. Dia yang membeli barang itu. pasti sudah tahu apa yang dimaksud Ayesha.

Hilbram meremas barang itu dan membuangnya di tempat sampah. Meruntuki kenapa dirinya seceroboh itu malah memasukannya ke dalam kantong saku kemejanya. Masalahnya bisa panjang kalau Ayesha berpikir yang macam-macam.

“Ada hal yang mungkin kelihatannya akan membuatmu salah paham, tapi sebenarnya tidak begitu adanya, Sha!”

“Kenapa berbelit-belit. Mas tinggal menjelaskan untuk apa Mas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status