"Vida, suamimu datang untuk menjemputmu."Davin memang sudah tiba di Bangkok sejak pukul dua dini hari tadi. Tapi karena kendaraan umum baru beroperasi pada pukul lima pagi, terpaksa Davin harus menunggu tiga jam di bandara untuk mendapatkan kendaraan menuju Pattaya. Tiga jam pula dia menempuh perjalan dari bandara menuju ke rumah ibu Vida. Beruntung tidak cukup sulit menemukan alamat rumah tersebut. Alamat yang diberikan Danu sangat jelas, juga tempat yang mudah dijangkau, sungguh sangat mempermudah Davin menemukannya."Aku sungguh tidak paham dengan kata suami menjemput itu, Bu. Kami sudah berpisah."Setelah terdiam dengan waktu yang lama Vida baru membuka suara, membuat Davin menurunkan pandangan pada perut membulat, dimana ada benihnya yang tengah tumbuh di sana.Terdengar embusan napas pelan, namun terasa dalam dari hidung mancung Davin. Dia segera mengeluarkan lipatan kertas dari balik mantelnya, lantas meletakkan di atas meja."Kamu hamil, perceraian kita ditolak, kamu masih ist
最終更新日 : 2024-02-01 続きを読む