Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 681 - Chapter 690

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 681 - Chapter 690

771 Chapters

681. Melihat Latihan Nona jiang

“Iya, jadi tinggalah disini dan tunggu dia datang. Nanti saat dia datang aku sendiri yang akan mengomelinya karena tidak bertanggung jawab padamu!” Ucap leluhur Xiao dengan percaya diri akan mengomeli Xiao Chen jika nanti telah bertemu dengannya. Xue Rong'er yang mendengar pria itu masih hidup sangat senang, air matanya jatuh dan dia terus bersyukur akan keselamatan Xiao Chen Meski dia kehilangan sekte di dunia bawah. Tapi dengan hidupnya Xiao Chen lukanya sedikit terobati, leluhur Xiao dan sekte Heaven melihat gadis suci itu menangis merasakan juga rasa senangnya. Seorang wanita yang hidup sendirian semenjak kembali meski ditempatkan dalam keluarganya tapi tidak terasa seperti sebuah keluarga dan dia hanya mendapatkan perlakuan kasar dari keluarga tersebut. Apalagi dia sedang mengandung sehingga Keluarganya yang mengikuti peraturan keras malah memperlakukan dia lebih buruk.“Nak, jangan sedih. Kami semua ada bersamamu! Percayalah, selama kamu tinggal disini bersama kami. Kamu tidak a
Read more

682. Itu bukan domain!

“Mengubah? Tidak ada yang berubah dari teknik itu? Aku benar-benar tidak paham!” Xiao Chen melihat nona Jiang kebingungan membuatnya tersenyum. Entah kenapa ia merasa sangat lucu melihat gadis cantik yang memiliki temperamen tenang tiba-tiba menjadi bingung seperti itu. “Baiklah, mari duduk dulu. Aku akan menjelaskannya untukmu!” Xiao aku membawa nona Jiang duduk, lalu Xiao Lingling dengan qi menciptakan dirinya yang kecil di atas meja kecil. Sambil memperlihatkan setiap gerakan dari tubuh kecil itu, ia menjelaskan semuanya dengan serius pada Nona Jiang. Dari yang dia maksud mengubah sampai dimana Xiao Chen secara sengaja menggabungkan qi serta sedikit lautan spiritualnya ke dalam teknik tersebut. Yang disatukan dalam pedangnya, dengan begitu hal yang tidak pernah terjadi pun muncul yaitu domain palsu yang dimaksud oleh nona Jiang. Domain palsu tersebut bisa memberikan serangan yang kuat mirip di dalam domain dewa tapi itu bukanlah domain asli yang dapat dikendalikan langsung oleh X
Read more

683. perkembangan Jiang Ming'er

“Tentu saja, aku akan masak yang enak untuk kalian semua!” Xiao Chen sudah mulai percaya diri dengan masakannya sehingga sudah selama beberapa bulan dia yang memasak sesuai dengan apa yang dirasakan olehnya.“Bagus!” Mereka sudah sangat senang untuk kembali ke rumah tapi ekspresi keduanya langsung digantikan dengan kesedihan saat sang kakek mengetuk kepala keduanya. Sehingga Xiao Chen dan Lou Li hanya dapat diam berlutut sambil mendengarkan ocehan dari sang kakek atau lebih tepatnya nasehat. Dari semua kata-kata sang kakek jelas sekali dia tidak suka dengan cara mereka melakukan sesuatu, Melaku hal yang berbahaya bahkan melibatkan Nona Jiang disini. Melihat kakek mereka marah, yang dapat dilakukan keduanya hanya diam menunggu sang kakek tidak marah lagi. Hanya saja sang kakek baru berhenti setelah malam mulai muncul yang membuat keduanya sangat kelelahan karena di nasehati oleh sang kakek.“Kadang mereka berdua lucu juga yah?” Tanya Nona Jiang yang agak bahagia melihat ekspresi Xiao
Read more

684. Minuman buatan Xiao Chen

Xiao Chen mengangguk, ia menurunkan nona Jiang dengan lembut dan memegang tangannya agar tidak terjatuh. Setelah itu mereka berdua tersenyum sambil memandang satu sama lain, tidak ada satu kata yang keluar dari mulut mereka tapi mereka dapat saling memahami satu sama lain. Xiao Chen mengundang nona Jiang untuk beristirahat sambil mengobrol dan wanita cantik itu tentu mau, dia ikut Xiao Chen ke meja untuk istirahat hanya saja sebelum sampai dari langit keduanya mendengar suara marah dari seorang wanita. Xiao Chen yang mendengar itu segera mengerutkan kening dan dengan tangan kanannya mengeluarkan qi untuk membuat pelindung.“Bajingan, berani kau menyentuh kakakku yang cantik! Mati,” BOOOOOMMM….Jelas kalau yang datang juga wanita dan wanita yang sedikit liar serta tidak punya etika. Xiao Chen yang melihat gadis tidak tahu malu itu bersiap menggunakan kekuatannya untuk menyerang tapi tiba-tiba Nona Jiang menyentuh tangan Xiao Chen untuk menghentikan Xiao Chen menyerang gadis tersebut.
Read more

685. Kenapa dia harus kesana?

“Kamu benar-benar yah! Kakek sudah bilang untuk tidak mengeluarkan barang itu di depan orang lain. Minuman yang kamu buat dengan adikmu itu sangat berbahaya!” Benar saja, Xiao Chen di marahi oleh sang kakek karena mengeluarkan minuman apel tersebut dan ia juga di omelin karena membiarkan adik nona Jiang meminumnya. Xiao Chen yang hanya dapat terpaksa menerima teguran tersebut, Meski bukan dia yang sebenarnya melakukan itu walau ia yang mengeluarkan benda itu sendiri. Jiang Jing'er masih tetap tidak bisa sadar, dia masih seperti orang mabuk yang benar-benar tidak tahu siapa dirinya. Bahkan jika ketiganya mencoba untuk mengeluarkan efek samping itu, tetap gadis tersebut mabuk yang membuat ketiga penjaga nona Jiang terheran-heran dengan kuatnya minuman keras buatan Xiao Chen. Kakek Lou menjelaskan kalau minuman itu bukan hanya untuk dinikmati saja tapi juga untuk beberapa orang yang memang sulit diobati saat mereka datang untuk melakukan perawatan. Dan dia awalnya melarang itu untuk dim
Read more

686. Hampir

“Tidak ada pilihan bagi kita kalau mereka memaksa, hanya saja apa mereka tidak tahu kalau yang mereka paksa itu adalah senior Lou? Jika aku tidak senior Lou bukan hanya tabib biasa, dia juga….” Salah satu penjaga yang mengetahui tentang identitas dari kakek Lou merasa sedikit bermasalah dengan perintah sekte. Mereka memaksa untuk membawa Xiao Chen tapi tidak tahu kalau yang mereka paksa itu adalah cucu dari Kakek Lou, sekali pria tua itu bicara di alam atas akan sulit bagi sekte untuk memberi penjelasan padanya. Kali ini pun sekte terlalu ceroboh dengan menantang kakek Lou, tapi mereka benar-benar sedikit tidak berdaya jika harus menolak. “Aku akan bicara…”BOOOOOMMM….“Bajingan, kau berani memukulku? Aku benar-benar marah sekarang padamu! Apa orangtuamu tidak pernah mengajarimu sopan santun pada wanita, ha?” Teriak Nona kedua yang baru saja di pukul mundur oleh Xiao Chen. “Gadis kecil, apa otakmu bermasalah? Kamulah yang menyerangku duluan, sekarang kamu menyalahkan aku? Oi… Oi…. A
Read more

687. Tidak akan!

“Aku tidak bisa!” Kakek Lou dengan dingin menatap Jiang Ming, apa yang diminta oleh sekte orang-orang ini adalah hal mustahil diberikan olehnya. Baginya Xiao Chen adalah cucunya dan jika dia melepaskan cucunya begitu saja sama dengan dia membiarkan Xiao Chen jatuh ketangan para bajingan-bajingan disana. “Kakek Lou, aku bisa yakinkan kakek kalau…”“Aku bilang tidak bisa! Ini bukan karena dia cucuku saja, tapi karena anakku sudah setuju untuk membawanya kembali ke rumah keluarga Lou. Kamu harusnya sadar meski Xiao kehilangan ingatannya tapi bakatnya sangat sempurna, dia akan dilatih langsung di keluarga Lou oleh Qt akuanakku! Jadi aku benar-benar tidak bisa memberikan cucuku itu padamu,” ketegasan dari kakek Lou serta apa yang dia katakan membuat mereka berempat terdiam. Keluarga Lou? Itu adalah keluarga besar di alam atas dan juga memiliki kekuatan yang sama dengan sekte mereka. Jika benar keluarga Lou sudah turun tangan untuk membawa Xiao Chen, akan sulit bagi mereka memaksakan kehen
Read more

688. Tolong jaga dia!

BOOOOOMMM….“Eh?” Xiao Chen tiba-tiba terkejut, suara dentuman keras itu sungguh sangat keras. Tanah di tempat Xiao Chen beristirahat juga bergetar yang membuatnya tidak bisa untuk tidak bangun dari tidurnya. Ketiganya memutuskan tinggal di dalam hutan untuk mencoba masuk lebih dalam di hutan monster itu, hutan yang cukup terkenal di daerah tersebut. Sehingga saat malam Xiao Chen tidur di luar untuk menjaga kedua wanita yang sedang tidur di jaga dengan formasi. Kebetulan ia sadar ada sesuatu yang terjadi tidak jauh di dalam tempat ia sedang istirahat. Xiao Chen menggunakan inderanya menembus masuk ke dalam hutan, ada dua bayangan besar yang sedang bertarung disana. Dan dua bayangan itu adalah monster, satu monster dengan kecepatan tinggi dan yang lain memiliki pertahan kuat. Melihat satu monster yang memiliki sayap, Xiao Chen bisa merasakan kalau itu setidaknya ada di tingkat sembilan awal. Tingkat sembilan awal sudah sangat kuat, sulit bagi Xiao Chen menang melawan mereka tapi yang
Read more

689. Terima kasih!

“Terima kasih telah merawat Dia!” Suara seorang wanita terdengar dari Phoenix tersebut. Dan ekspresi kaget muncul di wajah semua orang disana, Phoenix yang disebut sebagai beast suci benar-benar berterima kasih kepada kakek Lou? Apa yang terjadi disini?“Apa maksud anda berterima kasih padaku? Aku tidak melakukan apapun yang layak untuk menerima terima kasih darimu!” Sahut sang kakek tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Dia tahu maksud Phoenix itu tapi tidak ada yang perlu baginya menerima terimakasih karena telah menyelamatkan Xiao Chen. Sebab itu juga adalah tugasnya dan dia juga sudah menganggap Xiao Chen sebagai cucunya jadi wajar jika kakek merawat cucunya sendiri. Phoenix itu sedikit tersenyum, dia memutar Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu lalu mencium bibir Xiao Chen di bawah tatapan Jiang Ming yang sedikit marah melihatnya. Mata wanita tersebut jelas melihat ke Jiang Ming, dia seolah sedang memancinga amarah Jiang Ming tapi meski begitu wanita di dalam itu hanya ters
Read more

690. Memang luar biasa!

Setelah Xiao Chen sadar Sahari kemudian, sifatnya sedikit lebih dewasa tapi kasih sayang pada Lou Li yang dia anggap adiknya tidak berubah. Tidak hanya itu saja, dia juga semakin lebih pintar dan bahkan dapat mengajari Lou Li di alkimia dengan sangat mudah. Seolah itu sudah menjadi keahliannya dalam mengajari orang lain, bahkan yang membuat penjaga Jiang Ming sangat terkejut adalah Xiao Chen melatih serta membimbing Jiang Ming. Nona mereka tidak hanya berkembang dalam senibeladiri tapi kultivasinya naik satu tingkat dengan cepat. Setelah naik Xiao Chen juga memberikan satu set teknik yang cocok untuk Jiang Ming sehingga menambah daftar rasa terima kasih sekte Jiang kepada Xiao Chen. Untuk Jiang Jing’er sendiri tentu iri tapi dia punya harga diri tinggi sehingga hanya memperhatikan semua dari jauh. “Ugh, dia benar-benar hebat. Siapa sangka dia dapat melatih kakak sampai seperti itu, ah! Andai aku tidak bersikap ceroboh apa aku bisa dilatih olehnya?” Pikir Jiang jing'er masih berharap d
Read more
PREV
1
...
6768697071
...
78
DMCA.com Protection Status