Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 701 - Chapter 710

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 701 - Chapter 710

779 Chapters

701. Melihat masa depan

Xiao Chen benar-benar tidak bisa melupakan kata-kata dari ayah Lou Li, musuh? Alam atas tidak, seluruh makhluk hidup ini mempunyai musuh abadi yang mereka sendiri tidak bisa musnahkan. Bahkan setelah perang besar pun musuh itu masih ada meskipun mereka tersembunyi jauh dari kehidupan, jika mereka muncul lagi maka perang besar antara dewa akan terjadi. Antara mereka yang hancur atau alam semesta ini akhirnya musnah karena perang yang melibatkan makhluk tertinggi. Xiao Chen juga mendapatkan sedikit ajaran dari kepala keluarga Lou mengenai cara membedakan iblis, demon, monster, beast dan manusia atau dewa seperti mereka. Baik demon dan iblis sama tapi iblis adalah tingkatan yang lebih rendah dari demon meski mereka memiliki kekuatan sebanding sulit bagi iblis mengalahkan demon tanpa memiliki warisan sendiri. Lalu monster, monster biasanya terlahir dari spesies yang mendapatkan kesempatan dari alam kultivasi mereka di tingkatkan sampai tingkat satu sampai dua belas atau lebih. Mereka juga
Read more

702. sebelas cincin

“Huf, kakak benar-benar bisa ya membuat kakek menyerah?” Lou Li yang melihat kalau kakaknya tidak akan pergi mengikuti dirinya pulang merasa kesal tapi tidak berdaya untuk menahan Xiao Chen sendirian. Xiao Chen tersenyum sambil mengelus kepala Lou Li yang tampak menahan nafas sehingga kedua pipinya terlihat lucu, bagaimanapun sekarang Xiao Chen sudah memutuskan untuk melihat dunia meskipun mungkin bahaya tersebar di seluruh alam dewa tapi itu tidak bisa menjadi alasan baginya untuk menyerah.“KAkak akan bertemu denganmu satu tahun lagi, saat itu kakak akan menceritakan kisah perjalanan kakak padamu!” UCap Xiao CHen menjanjikan kisah petualangannya pada Lou Li. Lou Li dengan senang mengangguk, di saat itu juga kepala keluarga Lou memberikan banyak artefak tingkat dewa pada Xiao Chen sebagai perlindungan diri. Bahkan dia memberikan plakat yang menyimbolkan kalau Xiao Chen adalah anggota keluarga Lou. Dengan simbol itu Xiao Chen bisa pergi kemanapun dengan lebih aman karena nama keluarg
Read more

703. Aku mengutukmu!

“Tidak bisa, tuan kita belum kembali sepenuhnya. Dan kita masih terjebak di dalam kehampaan ini, mengirim orang-orang kita kesana akan membuat tuan semakin lama pulih!” Sosok dengan cincin bintang hitam berdiri, tapi sosok itu terlihat seperti perempuan nadanya juga sangat lembut. Hanya saja auranya tidak melambangkan kelembutan yang dimilikinya, itu sangatlah kejam bahkan lebih kejam daripada orang yang membunuh seratus orang tanpa berkedip.wanita itu berpikiran sama, tapi dengan ekspresi berbeda di antara mereka ada yang hanya diam tanpa ekspresi, ada yang kesal, ada yang tampak tersenyum seolah mendengar sesuatu yang lucu dari mulut si wanita. Hanya sosok di tengah mereka yang diam sedari awal tanpa mengatakan sesuatu. Sosok itu juga tidak memandang ke arah mereka, dia hanya menatap lurus ke depan dimana matanya menembus menatap keluar dari tempatnya berada. Disana dia dapat melihat berbagai bintang kecil yang bersinar, meski mereka kecil tapi sinarnya itu membuat siapapun yang me
Read more

704. Flower of beauty?

“Hahaha, kau menang lakukan sesukamu!” Ucap pria dengan cincin sayap malaikat berdiri lalu pergi. Begitu juga diikuti dengan yang lain, menyisakan dia disana dengan ekspresi yang menyenangkan tapi pada saat dia menoleh ke arena lagi. Pria yang seharusnya masih hidup ternyata membunuh dirinya sendiri dengan menghancurkan jantung serta jiwanya pada saat perempuan itu lengah dan melepas sebentar kendali pada si pria. Melihat itu, si wanita sangat marah dan ingin menjadikan tubuhnya sebagai bubuk makanan hewan peliharaannya. Tapi di arena itu, tubuh pria dan seluruh uang bertarung tadi berubah menjadi debu yang membuatnya semakin kesal. Apalagi ada tulisan yang membuatnya sangat marah sampai ingin menghancurkan satu dunia dengan tangannya sendiri.“Matilah jalang! Aku mengutukmu mati dengan sangat menyedihkan, tidak! Kami mengutuk kalian mati dengan menyedihkan!” ucap kata yang ada di tengah-tengah arena tersebut.“Bajingan ini benar-benar tidak tahu terima kasih, huf …..!” Wanita itu han
Read more

705. Penginapan yang mewah

“Namanya… Xue Rong'er, mantan saintess sekte Yaochi yang diusir karena melanggar aturan sekte mereka!” Jawab bibi penginapan dengan ekspresi tenang dan seadanya. Tapi Xiao Lingling berbeda, meski tidak pernah mendengar namanya entah kenapa Xiao Chen merasa sakit hati. Sakit dari hatinya sangat menusuk dan dia juga merasa dirinya sedang marah sampai tatapannya menjadi sangat dingin dengan sendirinya. Beruntung saja bibi penginapan menyadarkan Xiao Chen dengan cepat sehingga dapat menghilangkan kekhawatiran tersebut.“Nak, jika kamu memang butuh tempat tinggal. Aku punya! Tapi harganya… Jika tuan muda sanggup aku bisa memberimu kamar mewah!” sang bibi menggerakan tangan kanannya menjelaskan kalau harga dari kamarnya akan besar jika Xiao Chen ingin tinggal. “Tidak masalah, segini cukup bukan bibi?” Xiao Chen mengeluarkan lima koin emas yang menjadi mata uang dari alam atas.Meski dipanggil alam dewa, tempat ini benar-benar memiliki sistem pembayaran yang sangat mudah. Yaitu menggunakan
Read more

706. Danau kasih sayang?

“Nona, di pelelangan kali ini apa anda serius akan mengadakan acara seperti itu? Bukankah agak….” Seorang pria paruh baya yang duduk di kursi samping berbicara menatap wanita muda yang duduk di bagian tengah antara dia dan kursi yang berhadapan dengannya. Wanita itu memang memiliki wajah yang cantik, tubuhnya yang benar-benar bagus Dan aura yang dia miliki juga sangat menarik bagi pria manapun. “Tentu saja, bukankah aku telah memberikan kesempatan kepada mereka dengan melakukan itu? Dan juga, selama memang ada yang bisa membantu kita tidak ada salahnya aku sedikit meluangkan waktuku untuk mereka!” Sahut nona muda tersebut dengan ekspresi yang tenang dan juga santai sambil memegang cangkir tehnya. Mendengar perkataan Nona muda, membuat pria paruh baya itu menghela nafas tidak berdaya. Nona mereka benar-benar telah melakukan segala hal untuk mengembangkan bisnis bahkan dia juga terkenal menjadi jenius di alam dewa tapi meski begitu tidak bisa membantu dirinya sendiri. Nona muda itu me
Read more

707. danau yang mewah

“Ada apa ini bibi? Kenapa kami mendengar keributan di penginapan mu?” Tanya penjaga yang datang dengan ekspresi serius memandang ke arah bibi penginapan. Sang bibi menjelaskan dengan santai semua yang terjadi di awal, dia juga memperlihatkan rekaman jejak sebelumnya dan menemukan kalau memang anak-anak muda ini yang membuat masalah duluan. “Kalian ikut dengan kami ke pos!” Ucap para penjaga dengan marah ke arah anak-anak muda yang tampak seusia Xiao Chen itu. Si botak tidak mau dan ingin melawan tapi tekanan dari seorang dewa membuatnya tidak bisa melawan meskipun dia mau. Akhirnya enam orang itu di bawa ke pos untuk dilakukan pemeriksaan, mereka sudah pasti akan di denda karena membuat masalah di penginapan milik kamar dagang. “Oh, nak Chen! Apa kamu akan keluar?” Tanya bibi itu melihat Xiao Chen yang tadi akan bergerak membantunya. Dia berpikir kalau anak muda ini memang memiliki hati yang baik dan adil, karena itu dia juga sangat senang anak muda itu ada di penginapannya. Terlebi
Read more

708. Ruangan yang mewah

“Ini ruangannya tuan!” Xiao Chen benar-benar sangat puas kali ini dengan ruangan yang ia dapatkan. Itu besar, ada tempat tidur, meja makan, dan semua perabotan dalam rumah, bahkan ia bisa melihat jelas ke bawah tanpa khawatir ada yang dapat melihatnya. Kacanya benar-benar dapat menangkap semua gambaran di lantai bawah dengan jelas, ia tidak perlu khawatir kalau harus tidak bisa melihat wajah-wajah dari orang yang tampil. “Bagaimana tuan, anda puas?” Tanya pelayan dengan senyum sopan dan membungkuk sambil memperlihatkan sdikit dadanya pada Xiao Chen.“HM? Itu sangat puas, nona.. Kamu benar-benar membuatku senang!” Xiao Chen melemparkan satu keping emas kepada gadis itu. “Terima kasih tuan, jika anda butuh diriku. Anda… dapat memanggilku dengan menggerakkan lingkaran formasi itu!” Ucapnya memperlihatkan kaki indahnya pada Xiao Chen. Tampak jelas kalau wanita disini memang digunakan untuk menghibur, jadi Xiao Chen juga tidak malu karena tidak ada yang akan melihatnya. Dia menyentuh dag
Read more

709. Wanita yang menggoda

Setelah wanita itu selesai, beberapa tamu dengan senang hati memberikan hadiah koin emas padanya. Meski tidak sebanyak Xiao Chen tapi tetap itu adalah penghasilan yang lumayan untuknya, wanita itu tersenyum menerima itu semua. Tapi matanya menatap ke arah Xiao Chen berada, dia tidak menyangka kalau pria yang ada disana akan mau membantunya. Melihat ke arah manager tempat hiburan, dia mengangguk lalu pamit undur diri yang digantikan dengan hiburan lain disana. Selama hiburan di ganti, Xiao Chen tidak melakukan apapun untuk memberikan uang meski kadang memberi satu atau dua perak tapi tidak seperti saat wanita tadi tampil. Pelayan yang membawa beberapa makanan untuk Xiao Chen juga datang meletakan di meja, dia ingin merayu Xiao Chen tapi suara seseorang menghalanginya melakukan itu. Setelah lebih dari setengah hari berlalu, Xiao Chen mendengar pintu di ketuk dan suara wanita yang tadi ada di bawah terdengar dari luar pintu. “Apa yang ingin dilakukan wanita itu?” Tanya Xiao Chen menjadi
Read more

710. Tolong jaga dirimu!

Di dalam ruangan, para manager dan semua petinggi dalam kota sedang berkumpul bersama malam itu. Mereka di undang untuk membicarakan bisnis yang terjadi di kota selama sebulan. Disana ada bibi penginapan yang tampak di hormati oleh orang-orang tinggi dari kamar dagang tersebut. Dan disana juga ada pria muda yang sebelumnya cukup dekat dengan Xiao Chen, pria muda itu duduk di sebelah wanita yang sedikit tua itu. Dia tidak melakukan apapun dan hanya mendengarkan semua pembicaraan mereka dengan tenang sambil mencicipi makanan yang ada. Setelah semua beres, sang bibi bertanya mengenai dimana keponakan tertuanya berada?“Dimana Qinru? Kenapa dia tidak datang?” Tanya sang bibi kepada para petinggi yang tampak bingung mau menjawab apa. Sebagian dari mereka tidak melihat nona sejak beberapa hari kemarin dan terakhir mereka bertemu juga pada saat membahas tuan muda Lou yang datang ke kota mereka. Saat mendengar itu, sang bibi bertanya kepada kepala tempat hiburan di danau kasih sayang. “Aku….
Read more
PREV
1
...
6970717273
...
78
DMCA.com Protection Status