“Maafkan kami tuan muda, kami tidak tahu kalau nona Yang akan tertidur di tempat yang sama dengan tuan muda!” Pada akhirnya Xiao Chen benar-benar protes kepada manajer dari tempat hiburan tersebut. Ia memprotes bagaimana cara manager memaksa seorang wanita untuk menemaninya hanya karena diberikan uang lebih. Tentu saja hal itu membuat beberapa pelayan yang mengetahui identitas nona menahan tawa. Tidak hanya mereka, manager juga sama dengan beberapa petinggi yang mendengar itu dari tempat jauh, siapa sangka kalau masih ada pria jujur seperti Xiao Chen di alam dewa ini. Dan lagi, entah kenapa mereka sesama pria merasa kalau Xiao Chen ini laki-laki yang aneh karena bisa menahan godaan seperti itu. Sekarang, Nona Yang sudah berpakaian dengan tertutup sehingga dia hanya berdiri mendengarkan keluhan Xiao Chen sambil tersenyum di balik cadarnya. Entah kenapa malah dia yang merasa malu karena perbuatannya sendiri, sekarang dia bisa merasakan bagaimana di tolak oleh seorang pria. Setelah sele
“Kau bocah sialan, Bear fist!" BOOOOOMMM….“Haa?” Tinju dari pria botak itu benar-benar di tahan oleh Xiao Chen dengan mudah. Dan pria botak yang melihat Xiao Chen menahan tinjunya dengan sangat mudah juga ikut kaget, karena dia tidak tahu bagaimana bisa pria yang dia rasa memiliki kekuatan sama dengannya dapat menahan serangannya. “Kau, sudah aku bilang tadi lepaskan gadis ini!” Xiao Chen benar-benar kesal kembali, setelah di tempat hiburan ia malah diperlakukan seenaknya disini masih saja ada yang tidak mendengar perkataannya. “Apa yang kalian tunggu? Serang dia bersama-sama!” Ucap si botak kepada teman-temannya yang sadar lalu menyerang Xiao Chen secara bersamaan. Melihat serangan di sekelilingnya, Xiao Chen hanya berdiri memegang si botak yang berusaha lepas dari cengkraman Xiao Chen. “Kalian benar-benar tidak mengerti ucapan manusia, Sword Qi Technique!” Dengan satu tangan, Xiao Chen menciptakan pedang menggunakan qi miliknya. Sepuluh pedang yang muncul menyerang ke arah musu
“Tidak masalah, bibi akan membiarkan untuk dua orang nanti!” Jawabnya sambil tersenyum tapi penuh rasa penasaran dengan hubungan keduanya. “Kakak ipar, di lantai mana kamu tinggal?” Tanya Jiang jing'er membuat sang bibi hampir saja jatuh dari tempat duduknya. “Di lantai tiga, ikut saja denganku dan jangan panggil kakak ipar di depan banyak orang. Nanti banyak yang salah paham akan sulit menjelaskannya!” Sahut Xiao Chen dengan cepat menaiki tangga bersama Jiang jing'er, ia takut kalau ada yang mendengar dan nasibnya akan sangat buruk daripada mati di tebas oleh pedang.“Kakak ipar? Apa ini nyata? Dia…” “Nah, kakak ipar apa tinggal disini? Kenapa terlihat lebih mewah dari tempatku tinggal sekarang? Benar-benar menyebalkan!” Tiba-tiba saat dia masuk, melihat kamar Xiao Chen yang lebih mewah membuatnya sangat iri karena kamarnya tidak sebesar dan semewah kamar Xiao Chen yang sekarang. Xiao Chen mengingatkan Jiang jing'er agar tidak membuat masalah, disini dia boleh tinggal selama pele
“Tuan muda, pelelangan kali ini sangat istimewa. Dan khusus tuan muda kami akan memperlihatkan semua barang yang akan di lelang, tentu barang lelang yang khusus tidak akan dilihatkan!” Pelayan dengan sopan memberikan semua barang lelang yang nanti akan muncul. Hal ini membuat tiga tetua yang datang bersama Xiao Chen merasa aneh, biasanya tidak ada yang akan mendapatkan perlakuan ini meski mereka punya kartu emas. Tapi kali ini Xiao Chen mendapatkan hak tersebut yang membuat mereka bahkan lebih bingung. Xiao Chen yang tidak terlalu tertarik dengan lelang memberikannya pada bibi Jiang, mereka bertiga melihat kalau barang yang di lelang memang sangat bagus. Apalagi dia terakhir sebelum barang terakhir yang tidak diketahui muncul, tentu juga menjadi item paling mereka inginkan dalam lelang ini. Lelang mulai setelah setengah jam mereka menunggu, item pertama sampai lima dengan cepat keluar karena itu semua hanyalah Pill tingkat Heaven. Dan barang selanjutnya adalah artefak tingkat roh, Xi
BOOOOOMMM…Ledakan besar terjadi di dalam area lelang dan rumah besar itu yang sangat kokoh hancur menjadi kepingan. Banyak yang tidak sadar dan tidak sempat melindungi diri terluka atau bahkan mati. Mereka yang selamat hanya mereka berkekuatan di atas ranah kaisar, bahkan ada ranah kaisar yang terluka karena tidak sempat melindungi diri mereka. Xiao Chen yang sadar semuanya terjadi sudah memeluk erat Jiang Jing'er, mereka berhasil selamat dari ledakan tapi punggung Xiao Chen terluka karena ledakan. Sebab ketiga senior itu sedikit terlambat bergerak membuat Xiao Chen terluka melindungi Jiang Jing'er.“Kakak ipar.. Punggungmu! Bibi, kakak terluka,” Jiang Jing'er yang melihat luka bakar di punggung Xiao Chen merasa ketakutan. Bukan takut karena ledakan tapi merasa bersalah sebab Xiao Chen terluka karena melindungi dirinya, Xiao Chen melihat gadis yang biasanya sangat banyak omong itu khawatir tersenyum.“Maafkan kami karena terlambat bergerak, apa lukamu parah nak?” Tanya Bibi Jiang yan
“Hahaha, kemana semangatmu? Apa ini kekuatanmu? Lemah!” Pemimpin yang bertarung dengan bibi penginapan hanya berada di tanah kaisar tingkat lima, tapi karena dia di tekan ke tingkat satu membuatnya benar-benar kesulitan menggunakan kekuatan penuhnya. Tidak hanya itu, dia juga tidak bisa bergerak secepat biasanya dan sekarang malah hanya dapat bertahan dari setiap serangan pemimpin bintang gelap.“Sial, mereka benar-benar kuat! Barang apa yang mereka cari di tempat ini? Semua barang yang mungkin berhubungan dengan mereka padahal di simpan kantor pusat!” Ucap bibi penginapan bingung dengan tujuan dari orang-orang ini. Dia juga tidak bisa mengaktifkan formasi kota karena ternyata ada beberapa pengkhianat yang berada dalam pengendalian formasi. Akibatnya formasi tidak aktif malah mereka yang terkurung di kota tanpa dapat keluar serta tidak tahu tujuan dari kelompok gila itu. BOOOOOMMM…“Ashura sword technique, devil slash!” “Ha? Sial!”BOOOOOMMM….Xiao Chen yang bergerak setelah memasti
“Haaa! Kalian semua harus mati! The heavenly dragon is on a rampage!” tubuh Xiao Chen benar-benar berubah menjadi aneh dan formasi yang mengurungnya benar-benar tidak berguna sama sekali. Semua kelompok itu yang melihat Xiao Chen tidak di tekan malah terasa sangat berat di rasa oleh mereka, aura yang begitu mengamuk di mata mereka tapi bagi semua makhluk yang hidup di alam dewa itu terasa menenangkan. “Tidak ada dari kalian yang bisa selamat!” BOOOOOMMM….“Agh!”“Sialan, bunuh dia!” Teriak pemimpin kelompok bintang gelap memberi perintah menyerang Xiao Chen secara bersamaan. Xiao Chen melihat itu tidak Takut, entah kenapa hatinya sangat bersemangat untuk membunuh semuanya dan kebencian dalam hatinya juga semakin meningkat saat ia sering mengayunkan pedangnya. BOOOOOMMM…“Adik, berdiri di belakangku!” Pada suatu tempat rahasia di dalam kediaman utama kamar dagang kota, Nona muda dan juga tuan muda sedang di keliling oleh sekelompok sosok berjubah biru. Sosok itu benar-benar beragam
“Kamu bukan pemimpin itu? Siapa kamu? Kenapa aku menjadi sangat ingin membunuhmu sekarang?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin dan niat membunuh yang benar-benar sangat kuat keluar dari tubuhnya. Ia tidak tahu siapa sosok yang merasuki pemimpin dari bintang gelap tapi jelas itu adalah musuh yang sangat ingin di bunuh oleh dirinya.“Tampaknya kamu belum dapat mengingat semuanya yah? Itu bagus! Aku akan membunuh sekarang dan membuat rencana kami tetap berjalan dengan lancar. Aku tidak akan membiarkan kamu mengganggu tuan lagi bajingan! The power of dark star sealing!" Pemimpin itu menggunakan tangan kanannya menciptakan kegelapan dimana sebuah bintang raksasa muncul menutupi matahari yang berada di langit. Kegelapan itu membuat semua orang ketakutan, mereka tidak tahu bagaimana bisa ada bintang gelap muncul di saat seperti ini? Dan bahkan menutupi sinar dari matahari yang masuk ke kota mereka. “The first slash, the slash that splits the earth!" “HM?”BOOOOOMMM…“Apa yang kamu lakuk
Dengan alasan dia juga ingin mempunyai pasukan naga sendiri meski ada suku naga di luar alam dewa yang dia sendiri tidak terlalu suka pada mereka. “Wah… menyenangkan sekali!” ucap Xiao Qianlu yang sangat senang bisa bermain di sekitar puncak Mulong dengan bebas tanpa harus dilarang oleh siapapun. Meski dia baru berumur dua tahun, dia sudah sangat suka bermain kemanapun sama seperti Xiao Chen yang terkenal bebas. Sifatnya yang bebas itu memang benar-benar turun dari Xiao Chen bahkan naga kecil bisa melihat kalau anak kecil di atas punggungnya memang anak dari Xiao Chen.“Benar-benar, ayah dan anak memang mirip tapi aku harap tidak seperti ayahnya. Terlalu liar…” ucap Naga kecil dalam hatinya berharap kalau Xiao Qianlu tidak terlalu merepotkan seperti Xiao Chen di masa depan nanti. Jika itu terjadi mungkin dia akan butuh banyak usaha menjaga anak ini, pasti siapa lagi yang akan di beri tanggung jawab oleh Xiao Chen kalau bukan dia. “Sudah bermain?” Setelah setengah hari bermain puas d
Xue Rong'er tidak menyangka kalau anaknya akan benar-benar bisa bermain dengan riang di puncak Mulong tanpa rasa khawatir. Master sekte Heaven yang merasakan udara di puncak Mulong tiba-tiba menyadari juga kalau puncak Mulong sudah berubah total. Ini jauh lebih baik daripada beberapa puncak milik sekte yang di miliki oleh pemimpin puncak lainnya. Tidak hanya tempatnya yang menghasilkan udara yang sangat segar bahkan qi dewa disana jauh lebih baik daripada beberapa puncak kosong lainnya. Master sekte duduk di meja yang sama dengan Lu Lingzhi lalu bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi? Wanita itu hanya menggeleng kepala tidak tahu, anak itu memang cerdas pada umumnya jadi harusnya sebagai seorang guru master sekte lebih tahu tentang Xiao Chen.“Kakek guru, ibu.. Sebenarnya dari dulu Xiao Chen memang bisa melakukan hal yang tidak bisa kita lakukan pada usia sama. Dia sudah sering melakukan ini demi kenyamanan hidupnya atau orang sekitarnya, dulu kalau tidak salah di puncak sekte Heaven
“Apa tidak masalah membiarkan dia pergi? Bukankah seharusnya kamu mempertemukan mereka sekarang?” Tanya Lu Lingzhi pada master sekte Heaven yang masih berdiri memandang ke arah merak miliknya terbang. “Tentu saja, tapi menurutmu apa itu akan menjadi yang terbaik? Apa kamu yakin dia siap?” Master sekte dengan senyum tipis menjawab pertanyaan dari Lu Lingzi tersebut dengan pertanyaan yang lain. Tapi pertanyaan itu membuat Lu Lingzhi terdiam, tentu saja dia tidak yakin apakah Xiao Chen siap atau tidaknya tapi menurutnya tidak ada salah kalau anak itu melihat sendiri apa yang harusnya bersama dengan dirinya. Master sekte Heaven menghela nafas lalu menepuk pundak Lu Lingzhi, dengan senyum tipis dia sedikit berbicara kalau meski Xiao Chen seolah dalam keadaan baik tapi dia sangat yakin. Di saat semuanya jelas, pemuda yang ceria dan tampak tidak ada sesuatu yang spesial itu akan mengamuk segila-gilanya. Mungkin, juga ia akan menjadi dewa pendendam dan memiliki tujuan untuk memusnahkan semu
Tentu bahkan Mu Biyu merasa aneh dengan fasilitas dari puncak Mulong, semuanya bukan sesuatu yang digunakan untuk berlatih tapi lebih seperti untuk bersantai bukan?Apa ada kultivator yang menginginkan hal seperti itu di sebuah puncak seindah dan penuh dengan qi ini? Mungkin hanya Xiao Chen sendiri, yang benar-benar mengubah mata Mu Biyu mengenai betapa santainya pemuda yang ada di depannya tersebut. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk melatih diri mereka di luar sana tapi pemuda ini seolah tidak peduli dan hanya menikmati dirinya sendiri. Tentu sebenarnya Lu Lingzhi juga berpikiran sama tapi saat melihat tubuh Xiao Chen, dia mengubah pikiran itu. Memang bagi orang lain harus memperkuat dirinya dengan berlatih keras tapi sebenarnya Xiao Chen sudah berlatih cukup keras dan dia bisa melihat kalau pemuda ini bisa kapan saja naik ke ranah kaisar bumi. “Jadi, apa kamu menahan diri nak?” Tanya Lu Lingzhi menatap Xiao Chen seolah ingin tahu apakah tebakannya benar atau salah.“Menahan
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng