Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
BOOOOOOMMMMMM“Apa yang kamu lakukan? Bukankah katamu kita semua keluarga? Tapi kenapa? Kenapa kamu melakukan ini? Jawab aku XIAO CHEN!” Seorang pria yang diikuti oleh puluhan orang di belakangnya menatap sosok pria muda penuh luka dan darah di tepi tebing. Pria itu tidak mengatakan apapun, dia hanya tersenyum menatap orang-orang yang mengejarnya dengan tatapan kosong.“XIAO CHEN! Kembalilah, mungkin hukumanmu akan berkurang jika kamu mengakui kesalahanmu. Jangan membuat masalah lagi untuk keluarga, kembalilah!” Teriak yang lain dengan tubuhnya gemetar menatap sosok berantakan tersebut.“AH! Hujannya bukankah terlalu deras? Petirnya juga membuatku tidak dapat mendengar yang kalian katakan!” Pria penuh luka itu tersenyum menatap orang-orang yang juga keluarga baginya dulu. Semua terjadi padanya, dan dia tidak pernah menyesal melakukan itu semua kepada mereka.“Karena kamu tidak mau kembali maka jangan salahkan kami. Tangkap dia, jika melawan bunuh!” Teriak pria yang memimpin langsung m
"Dimana ini? Apa ini neraka? Atau surga? Aku benar-benar mati?" Tanya Xiao Chen yang kebingungan. Ia tidak dapat melihat apapun di sekitarnya terlebih tubuhnya tidak dapat digerakkan."Ah! Tampaknya aku benar-benar mati. Begitukah akhir hidupku? Ugh?" Xiao Chen yang tidak dapat melihat apapun merasakan ada yang menyentuhnya. Ia tidak tahu asal dari tangan yang menyentuhnya itu tapi ada kehangatan yang tidak dapat dijelaskan dari sentuhan tersebut."Hangat! Ah, kenapa hatiku terasa damai? Apa ini yang dinamakan kedamaian setelah kematian?" Pikir Xiao Chen masih tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya. Di sela-sela Xiao Chen masih berpikir apakah ia benar-benar masuk neraka atau surga, di sisi lain pasangan suami istri sedang terlihat tersenyum bahagia. Sang suami tampak menyentuh perut si istri dan menempelkan telinganya ke perut besar sang istri agar dapat mendengar suara yang ada di perut tersebut. Beberapa saat kemudian sang suami tersenyum bahagia, dia dapat mendengar dengan jela
"Baik, tuan muda kenapa anda berbaring disini? Bukankah itu kotor?" Tanya pelayan Hua pada Xiao Chen sambil menarik tangannya agar Xiao Chen mau berdiri."Ah! Jangan saudari Hua, ini sangat nyaman loh. Matahari yang bersinar, langit biru yang indah dan sesekali ada burung kecil terbang melewatiku. Pemandangan seperti ini terasa sangat nikmat, mari coba lakukan saudari Hua!" Jawaban Xiao Chen membuat beberapa pelayan di keluarga Xiao merasa tidak berdaya. Tuan muda mereka ini memiliki wajah tampan, status yang tinggi tapi sikapnya benar-benar berbeda dengan tuan muda dari keluarga besar lain. Pelayan melihat sikap santai dari tuan mudanya tidak dapat berbuat apa-apa, di antara keluarga Xiao hanya Xiao Chen yang paling santai di saat semua anak-anak berusaha mendapatkan kasih sayang dari orangtua atau keluarga mereka yang lain. Xiao Chen bertanya kepada pelayannya tersebut apa yang sedang terjadi sampai mereka berjalan bersama dari arah yang sama? Pelayan yang dipanggil Saudari Hua men
“Hahaha, tentu bisa saja. Siapa bilang cucuku tidak bisa menjadi lebih kuat dari kakek? Kamu mungkin lebih kuat nanti dari kakek, hanya perlu usaha dan juga kakek pasti akan mendukungmu dengan semua kemampuan kakek!” Jawab Kakek Xiao Chen dengan sangat bangga karena mendapatkan pujian dari cucunya. “Tch!” Paman XIao Chen merasa tidak senang dengan kata-kata dari kakek Xiao, menurutnya ayahnya ini benar-benar seorang berandalan bukan hanya sekarang saja tapi dari semenjak dia kecil seluruh sekte sudah paham bagaimana otak dari ayahnya ini jika membuat masalah. Dan pembuat masalah ini berhenti hanya di saat bertemu dengan istrinya yang sekarang sangat ditakuti olehnya, bahkan paman Xiao Chen juga takut dengan ibunya itu sendiri. Xiao Chen berharap kakeknya dapat mengizinkan dia masuk ke dalam perpustakaan seni beladiri, di awal mereka masih tidak mau mengizinkan Xiao Chen untuk kesana tapi setelah melihat Xiao Chen akan menangis keduanya sontak menjadi cemas dan tanpa pikir panjang me
“Apa menurutmu mereka akan benar-benar hanya ingin melihat? Tidak mungkin bukan?” tanya Ibu Xiao Chen yang saat ini dalam perjalanan pulang ke keluarga Xiao menggunakan kereta naga kuda. kereta yang didorong oleh empat kuda berdarah naga, yang juga biasanya digunakan oleh beberapa kekuatan tinggi sebagai alat transportasi antar wilayah. “Bagaimana lagi? Kita tidak mungkin mencegah mereka bukan? hanya akan menimbulkan masalah jika sampai mereka benar-benar menerima penolakan dari kita! Mereka semua itu hanya seekor rubah!” Jawab ayah Xiao Chen dengan penuh kebencian memikirkan saat pertemuan sebelumnya dimana dia dan istrinya dipaksa untuk memperlihatkan ujian generasi muda mereka kepada orang luar. Tentu mereka sangat paham kalau semuanya itu bukan hanya sekedar ingin melihat tapi mereka pasti punya sesuatu di lengan baju mereka. Hanya saja mereka benar-benar tidak dapat menolak karena jika mereka menolak resikonya akan cukup besar bagi reputasi keluarga. Serta akan ada masalah dala
"Kalian pergilah! Dan kami tidak akan menganggap ketidaksopanan kalian tidak ada tapi jika kalian memaksa maka…" aura dari pria itu muncul dan saat Xiao Chen merasakan kalau aura keduanya hanya di ranah Yuan Qi tingkat kelima, tidak terlalu membuatnya takut. Sekarang meskipun tidak ada yang sadar dia sudah berada di tingkat ke tujuh dan hanya butuh seminggu lagi naik ke tingkat kedelapan. Itu pun berkat latihannya dari melihat cara ayah dan ibunya berlatih selama ini, tentu kalau untuk pondasi sendiri Xiao Chen masihlah lemah karena belum berlatih seni beladiri maupun teknik kultivasi. "Kalian terlalu menekankan status kalian! Di mataku tidak ada yang namanya pelayan atau budak, selama kalian berasal dan bekerja di rumah Xiao maka kalian adalah keluarga. Siapa yang mengajari kalian seperti itu? Apa itu tetua Xiao Zen? Jika benar panggilan dia kesini!" Tegas Xiao Chen menatap keduanya dengan tajam. Dan aura yang menekan kedua pelayannya tadi langsung menghilang digantikan dengan tekan
Semua pelayan tanpa ragu membungkuk ke arah Xiao Chen, mata Xiao Zen yang melihat itu terasa sedikit bermasalah. Sebab, semua yang dilihatnya benar-benar tulus kepada Xiao Chen yang bahkan dia sendiri sangat jarang melihat sikap pelayan seperti itu dalam keluarga. “Hei, anak kecil ini benar-benar hebat bukan saudara? Dia dapat membuat semua bocah-bocah dan orang tua yang bodoh ini terdiam dan malah terlihat mereka yang bodoh!” Seorang anak muda berusia dua belas tahun duduk bergelantungan di atas pohon dekat dari posisi perpustakan. Di atas pohon ada dua sosok pria dan satu wanita yang sedang membawa bersandar di bawah pohon, mereka melihat semua yang terjadi tadi dan merasa kalau apa yang dilakukan Xiao Chen ada benarnya.Swisshhh…"Ho? Saudaraku, darimana saja kamu? Apa kamu sudah mendapatkannya?" Tanya salah satu pria di pohon melihat kemunculan seorang pria lagi di samping si wanita. "Dapat! Tapi kita harus kabur sekarang, tetua mungkin sedang mencari kita saat ini!" Jawaban itu
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa
Melihat gerakan Xiao Chen yang sangat cepat membuatnya memuji kecepatan Xiao Chen, meski berada di ranah kaisar kecepatan Xiao Chen mungkin setara dengan seorang di ranah dewa tingkat awal. Dan tampaknya dia benar-benar salah perhitungan dengan datang mengawasi Xiao Chen, melihat ke arah tempat masuk penjara bawah tanah. Ekspresi tetua itu menjadi muram, dengan cengkraman yang di angkat ke arah penajda tersebut. Tanah di bawahnya langsung hancur membuat semua tempat di bawah sana menjadi rata kembali dengan tanah. “Aku berharap kalian dapat istirahat dengan tenang, serahkan sisanya kepada kami!” Ucap tetua itu sambil tubuhnya menghilang seperti kabut di tiup oleh angin. Ini sudah jadi kesalahan terbesar sekte heaven dan sebagai tetua sekte, dia merasa sangat bertanggung jawab dengan semua kejadian ini. Dan dia juga berjanji akan menghukum semua kekejaman dari pihak yang ikut ambil bagian dari perlakuan buruk itu. Swisshhh…“Sialan, tetua itu benar-benar bodoh! Tapi kenapa hanya satu
Setelah memberikan obat dna menyembuhkan luka atau penyakit yang diderita oleh para wanita, Xiao Chen membuat mereka semua masuk ke dalam kantong Beast yang bahkan dapat menyimpan manusia di dalamnya. Dikatakan kalau Xiao Chen terus masuk maka ia akan menemukan penjara para pria dan anak-anak yang posisi nya lebih dalam dari posisi penjara para wanita. Itu karena mereka diletakkan pada posisi pertama untuk melayani para tamu kerajaan dan saat ada tamu mereka akan di dandani dengan sangat cantik lalu setelah itu mereka akan kembali di buang ke dalam penjara. Jika ada yang membuat tamu tidak senang mereka akan dihukum seperti sebelumnya bahkan sampai mereka mati dengan tersiksa para prajurit kerajaan yun tidak akan peduli. Ini benar-benar lebih parah!” Ucap Xiao Chen melihat penjara para pria dan disana dia tidak lagi menemukan satupun yang hidup karena telah dimakan oleh monster serigala milik kerajaan. Tampaknya memang para pria ini hanyalah orang-orang yang dianggap sebagai orang pa
Gadis kecil itu mengangguk seperti paham lalu setelah itu dia kembali merasa senang sambil mengajak Master sekte Heaven membeli beberapa manisan yang ada di sekitar sana. Setelah mereka pergi membeli manisan hal yang selanjutnya dilakukan adalah melihat sekitaran kota. Sampai pada sore harinya mereka baru saja selesai dan kembali ke sekte tapi saat sampai master sekte Heaven ditunggu oleh Lu Lingzhi dengan ekspresi muram menatapnya. Jelas kalau wanita itu marah karena terlalu lambat pulang, dengan membawa Xiao Qianlu pergi keluar sampai sore sama saja dengan master sekte Heaven mengajari gadis kecil itu untuk bebas keluar.“Maafkan aku, aku hanya menghibur cucuku yah?” Ucapnya membela diri tapi tetap setelah Xiao Qianlu di berikan padanya, dia segera menidurkan gadis kecil itu dulu. Dan setelah tidur, dia baru habis-habisan dengan orang tua yang tidak tahu aturan merawat seorang anak gadis dalam rumah. “Lain kali jangan lakukan lagi, oiya! Rong'er sudah melakukan latihan tertutup jad
"Rong'er. aku akan pergi dulu kamu gantikan aku sementara!” Ucap master sekte Heaven tanpa ragu memberikan posisi itu pada Xue Rong’er yang jelas-jelas kalau seperti itu sama saja dengan sudah menganggap wanita itu bagian dari sekte Heaven. Xue Rong’er menggelengkan kepalanya karena merasa itu tidak mungkin dan untuk masalah kerajaan Yun yang ada dalam wilayah sekte Heaven lebih baik bagi mereka sendiri untuk selesaikan. Xue ROng’er yang tidak mau keluar dari aula meninggalkan para tetua yang akhirnya membuat keputusan mengirim ratusan ahli tingkat dewa untuk menyelesaikan masalah disana tentu dengan ahli itu tidak perlu bagi mereka mengirim seorang tetua karena ada satu orang yang cukup untuk menjadi pemimpin dalam mis tersebut. Meski mereka kecewa dengan pilihan dari kerajaan YUn tetap saja mereka harus menegakan keadilan dan kesetaraan dalam wilayah sekte jadi memusnahkan kerajaan Yun bisa jadi adalah satu hal yang dapat menjadikan pelajaran bagi kekuatan lain di wilayah sekte He
“Bajingan! Kalian semua tidak tahu malu, berani sekali kalian menghina murid sekte Heaven. Bahkan kalian mengkhianati sekte demi kejayaan sementara, kerajaan Yun tidak perlu ada lagi!” Ucap Xiao Chen dengan sangat marah mendengar pengkhianatan dan juga kekejaman dari kerajaan Mu serta keluarga Mu sendiri. Mereka tidak hanya membuat luka pada Mu Biyu bahkan mereka berencana benar-benar menghancurkan gadis cantik yang hidupnya penuh luka itu. Xiao Chen bertanya kapan itu akan terjadi? Putri bilang kalau semua sudah mulai terjadi sejak kemarin dan kali ini mungkin Mu Biyu sudah jatuh di tangan mereka. Xiao Chen mengerutkan keningnya, pada kenyataannya jika di rasa Xiao Chen memang sudah keluar selama tiga hari. Bagaimanapun Xiao Chen menyiksa putri Yun selama dua hari dan datang di dua hari sebelumnya ke keluarga Mu. Melihat gadis gemuk itu, Xiao Chen punya ide gila untuk mempermalukan keluarga kerajaan Yun. “Jika kalian berani mempermalukan dan membunuh orang lain, maka kalian juga ha
Xiao Chen yang menyamar menjadi pelayan bisa melihat betapa mewahnya kerajaan Yun memang terasa aneh saat berkeliaran dan mendapati banyak tempat hampir rakyatnya hidup kekurangan. Di saat itu kerajaan malah sangat mewah bahkan Xiao Chen dapat mencium aroma bunga dan beberapa bau yang sangat familiar. Setelah kereta berhenti, Xiao Chen turun dan di bawa masuk ke dalam istana oleh tetua. Di awal ia tidak terlalu memperhatikan sisi dalam hanya saja setelah setengah langkah, ekspresi Xiao Chen langsung berubah. Itu karena ia mencium bau darah dari arah depan, darah itu jelas darah segar yang berarti ada seseorang terluka di depan atau mungkin sudah mati. Xiao Chen menghela nafas, saat sampai di aula memang benar saja ia melihat dua wanita dan satu pria yang sudah menjadi mayat. Melihat hal itu sudah dapat dijelaskan kalau mereka telah di siksa oleh raja Yun atau mungkin melakukan kesalahan dan langsung di bunuh oleh sang raja. Apalagi Xiao Chen melihat di belakang raja Yun yang bertubuh
“Iya, aku mendengar itu juga. Mereka tampaknya ingin menggunakan nona Mu untuk mendapatkan persetujuan beberapa petinggi. Keluarga Mu sekarang benar-benar tidak tahu malu, setelah semua yang mereka lakukan kenapa sekte tidak menindak mereka?” Kelompok orang itu meski jauh dari Xiao Chen tapi ia bisa mendengar jelas semua keluhan mereka tentang sekte yang jelas tidak peduli dengan keadaan orang di wilayahnya. Baik kerajaan Yun maupun semua bangsawan di bawah kerajaan Yun sudah benar-benar busuk. Di luar mereka terlihat sangat baik tapi sebenarnya mereka bahkan lebih buruk daripada anjing yang menyerang tuannya sendiri. Xiao Chen mendengar itu semua dengan hati-hati, tampaknya memang kerajaan Yun tidak lagi mau tunduk pada sekte Heaven. Meski mereka lemah tapi mereka mencoba segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Siapa sangka kalau mereka ini benar-benar sangat gila, kalau begini sudah pasti mereka hanya perlu dihancurkan. Xiao Chen juga mendengar kalau mereka merekrut pelayan baru u