Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 691 - Chapter 700

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 691 - Chapter 700

771 Chapters

691. Tanah rahasia

Setelah satu tahun berlalu lagi, Jiang Ming dan anggotanya bersiap untuk kembali ke sekte karena dia harus membawa Jiang Jing’er pergi ke tanah rahasia. Dimana generasi yang seusia adiknya akan berpetualang mencari keberuntungan di dalam sana dan itu sudah sering terjadi bagi mereka generasi muda. Saat Xiao Chen mencerna itu dengan hati-hati, ia tiba-tiba menoleh ke arah Lou Li yang juga umurnya tidak jauh beda sebenarnya dengan Jiang Jing’er. Walau gadis ini seperti umur lima belas tahun tapi kenyataan umurnya sudah lebih dari tiga puluh dan usia seperti itu di alam atas memang sangat muda. “Jadi, Li’er juga ikut?” Tanya Xiao Chen pada Jiang Ming. “Tergantung adikmu, tapi akan sulit juga untuk bertahan disana karena dia hanya di ranah raja tingkat delapan!” Xiao Chen juga berpikir demikian tapi sebenarnya sangat bagus bagi Lou Li untuk masuk ke dalam tanah rahasia itu karena disana mungkin akan ada warisan dari seorang dewa Alchemist. ITu akan membuat Lou Li dapat berkembang dengan
Read more

692. Kita goreng saja

“Kakek, aku juga tidak mau pergi kesana jadi kenapa kakek tidak membiarkan aku hanya berlatih alkimia saja? Meski warisan disana lumayan bagus tapi keluarga Lou tidak kekurangan warisan leluhur bukan?” Kata-kata Lou Li membuat kakek Lou menghela nafas. Memang pada kenyataannya warisan keluarga Lou tidak kalah dengan beberapa warisan di dalam tanah rahasia itu tapi tetap saja kadang ada warisan yang luar biasa kuatnya di dalam sana dan itu memungkinkan Lou Li menjadi dewa alkimia dalam sekali jalan. “Kebetulan kita akan kembali setelah kakek selesai disini, Mari bicara dengan ayah dan ibumu nanti! Kakek tidak bisa memutuskannya sekarang,” Mendengar akan kembali pulang, LOu Li mengangguk dengan bersemangat. Dia sudah lama tidak kembali karena menemani kakeknya berkelana di alam atas dan tempat mereka berada sekarang ada di timur alam atas dimana tempat itu menjadi kekuasaan sekte kelas tiga. Tempat yang tidak terlalu memiliki banyak ahli dewa yang kuat tapi juga bagus untuk tinggal kar
Read more

693. Belum kembali!

Di sekte, kakek Lou dengan hati-hati memeriksa tubuh dari tuan muda yang saat ini terbaring tidak sadarkan diri. Pengobatan yang dia lakukan bahkan Pill yang digunakan oleh Kakek Lou semuanya sia-sia, meski tidak ada luka luar dan dalam tapi tetap pria ini tidak bangun-bangun juga. Kakek Lou juga memeriksa laut kesadarannya tidak menemukan ada yang salah, ini membuatnya sangat bingung dengan situasi anak muda itu. Kepala sekte juga masih mencemaskan keadaan dari anaknya, meski dia kenal dengan kakek Lou tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun lagi kalau sampai kakek Lou bilang sulit untuk menolong anaknya.“Paman Lou, apakah anakku?” “Nak, aku benar-benar tidak mengerti dengan keadaan anakmu! Sebenarnya apa yang terjadi? Sebelumnya aku pikir dengan menyembuhkan luka dalam bisa membuat dia sembuh dan sadar, tapi ini… terasa ada yang aneh dengan tubuh anakmu!” Ucap kakek Lou dengan serius ingin mengetahui apa yang terjadi pada anak kepala sekte tersebut. Dia tidak bisa melakukan apap
Read more

694. kepala keluarga Lou

“Kakak, semangat! Jangan percaya dengan apa yang kamu lihat. Percayalah pada adikmu ini, orangtuaku pasti akan sangat senang mempunyai anak laki-laki sepertimu! Mungkin mereka bahkan akan memperlakukan kakak dengan sangat baik nanti disana,” Lou Li sangat percaya diri dengan keluarganya jadi dia sangat membanggakan mereka pada Xiao Chen. Bahkan Xiao Chen benar-benar tidak tahu harus berkata apa melihat bagaimana bangganya Lou Li dengan keluarga Lou yang membuatnya menjadi penasaran kehidupan disana. “Baiklah! Ayo, nanti tunjukan padaku bagaimana kehidupan disana ya?” Lou Li mengangguk, dia pasti akan membawa Xiao Chen melihat-lihat keluarganya nanti. Dan setelah membahas keluarga, mereka melakukan beberapa permainan sambil menunggu malam serta kepulangan kakek Lou.“Ini aneh, sudah tiga Minggu. Kenapa kakek belum kembali?” Tiba-tiba Xiao Chen semakin curiga kalau ada sesuatu yang terjadi pada kakek Lou. Mereka berjanji pergi ke keluarga Lou dalam tiga hari tapi Ini sudah tiga Minggu
Read more

695. Ratu monster laba-laba

“Apa?” Xiao Chen terkejut karena mendengar kalau kakek Lou masuk ke dalam gua tapi belum kembali semenjak tiga Minggu lalu. Tapi untuk apa dia masuk? Dan kenapa bisa terjadi? Dia penuh dengan pertanyaan kepada tetua tersebut dan tatapannya menjadi sangat dingin. Tetua itu dengan cepat menjelaskan kalau hal ini terjadi karena anak dari kepala sekte mereka tidak sadarkan diri setelah tidak sengaja masuk ke dalam gua ini. Tentu dia mengalami itu setelah keluar dan mengalami halusinasi berat, Xiao Chen mendengarkan semua ucapan tetua sesuai dengan yang diceritakan oleh kepala sekte pada kakek Lou. Xiao Chen dengan serius menatap ke arah dalam gua, dengan mata dan kesadaran ilahinya tidak ada yang salah dari gua tersebut. Tapi jika memang kakek Lou terjebak di dalam gua, itu kenapa dan apa yang sebenarnya terjadi? Xiao Chen mengirim pesan pada Lou Li yang mengatakan kalau ia akan masuk ke tempat dimana kakek Lou berada. Dan jika sampai dia tidak keluar setelah ini, Lou Li harus datang ber
Read more

696. Rencana yang buruk

Xiao Chen meletakan telur itu di tengah telur-telur dari wanita laba-itu dan setelah meletakkannya, Xiao Chen langsung pindah ke arah pintu masuk gua. Dengan api di tangannya dan tidak lagi bersembunyi, Xiao Chen membakar puluhan telur yang ada di dekatnya tersebut. Akibatnya wanita dengan bola mata lebih dari tiga itu langsung melihat ke arah api yang membakar telur-telurnya. Dia dengan marah mencari orang yang melakukan itu dan menemukan Xiao Chen, pemuda itu tidak kabur tapi mengangkat satu telur di tangan kanannya lalu menebas dengan pedang ashuranya. Anehnya telur itu terbelah dan anak monster di dalam telur langsung mati karena terbelah menjadi dua bagian.“Bajingan, manusia bajingan! Berani kau menyentuh telur dewa ini, aku tidak akan melepaskan kamu!” Ucapnya dengan marah sambil menjelaskan aura kuat yang setara dengan ranah dewa tingkat sembilan. “Monster tingkat sebelas level tinggi! Sialan, dia benar-benar monster mengerikan, pantas saja kakek di ranah dewa tidak dapat men
Read more

697. Membunuh ratu laba-laba hitam

“Itu benar-benar aura yang sangat kuat! Sialan, kita butuh seseorang dari sekte kelas dua untuk bisa menghadapi makhluk di dalam sana!” Ucap tetua itu dari luar yang merasakan aura dari monster tingkat sebelas tersebut. Jika dia tidak meminta bantuan kepada sekte tingkat dua atau satu mungkin sulit untuk membunuh monster itu dan kali ini disini tidak ada ahli sekuat monster itu sehingga mereka harus memikirkan cara agar dapat membuat monster itu tidak keluar. Tapi masalahnya sekarang kepala sekte mereka ada di dalam sana, dia masih hidup kalau tidak lampu jiwa kepala sekte pasti sudah padam sejak pertama kali masuk ke dalam gua itu.“Terlambat! Panggil semua dewa di sekte kita segera,” tetua di saat itu mengerti kalau makhluk yang kuat itu mulai bergerak dengan cepat keluar dari gua. Meski dia tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi tapi dia harus bersiap untuk situasi yang sangat buruk, karena itulah pilihan yang tepat memanggil semua dewa di sekte untuk menahan makhlukitu agar tidak k
Read more

698. Racun ratu laba-laba hitam

“Nak, jangan pernah mencoba melakukan itu pada dewa! Jika kamu melakukan di saat kamu masih di ranah kaisar, kamu akan mati karena serangan balik milik domain seorang dewa!” Ucap pria paruh baya tersenyum melihat ke arah Xiao Chen.“Salam senior, terima kasih telah membantu kami!” Ucap Xiao Chen dengan hormat berterima kasih kepada pria paruh baya yang datang itu. Pria paruh baya itu melihat Xiao Chen bersikap sopan padanya, mendekati dan menepuk pundak Xiao Chen dengan santai. Dia berbalik dan menatap ke arah dalam gua dengan ekspresi serius, tampaknya memang orang yang dia cari ada di dalam dan keadaannya masih hidup. “Nak, apa kakekmu ada di dalam?” Tanya Pria paruh baya yang tidak lain adalah ayah Lou Li dan anak dari kakek Lou. Xiao Chen terkejut mendengar pria paruh baya itu menyebut kakeknya, dia sedikit menebak tapi sebelum dia berbicara pria tersebut memperkenalkan diri sebagai kepala keluarga Lou serta anak dari kakek Lou. Xiao Chen mendengar itu langsung memberi hormat sek
Read more

699. Kakek Lou tidak mengizinkan

“Ugh! Dimana aku?” Kakek Lou setelah semalaman baru sadar. Dia kebingungan dengan yang terjadi padanya, yang dia ingat hanyalah di saat dia masuk ke gua itu tiba-tiba pandangannya gelap. Dan setelah itu dia tidak ingat apa lagi yang terjadi padanya, saat dia perhatikan lagi ternyata dia berada di rumah. “Huf…!”“Oh, ayah! Kamu sudah sadarkah? Bagaimana badanmu?” Kepala keluarga Lou tiba-tiba muncul dan mengagetkan kakek Lou. Sehingga kakek Lou secara spontan menampar anaknya yang berisik itu karena terkejut. “Jangan berteriak di telingaku!” Kakek Lou benar-benar kesal dengan anaknya, tidak ada hari dimana anaknya ini berteriak seperti itu padanya. Kali ini baru saja bangun, tapi yang dia dengar adalah teriakan dari putranya sendiri. Kakek Lou melihat kalau Xiao Chen dan Lou Li juga ada disana, tampaknya kedua anak itu benar-benar mematuhi perkataannya. Tapi saat anak nya mengatakan kalah Xiao Chen memasuki tempat berbahaya sendirian ekspresi dari kakek Lou langsung berubah. Dia lan
Read more

700. Mencoba

“Nak, apa kamu ingin melatih alkimia mu?” Di hari-hari berikutnya, dimana Xiao Chen masih tidak bisa menemui baik kakek dan Lou Li membuatnya benar-benar tertekan. Tapi di hari itu, tiba-tiba tetua kedua berbicara padanya dan tetua itu ingin mengajari Xiao Chen alkimia atau lebih tepatnya pembuatan Pill. “Tidak tetua, aku tidak ahli dalam membuat Pill!” Jawab Xiao Fang tidak terlalu tertarik dengan pembuatan Pill. Mendengar Xiao Chen tidak tertarik, tetua kedua hanya mengangguk dan lalu pergi meninggalkan Xiao Chen yang heran melihat sikap tetua tersebut. Tapi Xiao Chen tidak terlalu peduli dan segera mencoba berbicara dengan kakek Lou, hanya saja tetap kakek Lou tidak setuju. Bahkan kakek Lou mengatakan kalau mereka akan pergi setelah dua hari, hal ini semakin membuat Xiao Chen tidak berdaya. Pada akhirnya ia benar-benar tidak tahu harus melakukan apa agar dapat membuat kakek Lou percaya dengan dirinya. Di saat yang sama, dalam kamar kakek Lou ada kepala keluarga Lou yang memandang
Read more
PREV
1
...
6869707172
...
78
DMCA.com Protection Status