“Nak, jangan pernah mencoba melakukan itu pada dewa! Jika kamu melakukan di saat kamu masih di ranah kaisar, kamu akan mati karena serangan balik milik domain seorang dewa!” Ucap pria paruh baya tersenyum melihat ke arah Xiao Chen.“Salam senior, terima kasih telah membantu kami!” Ucap Xiao Chen dengan hormat berterima kasih kepada pria paruh baya yang datang itu. Pria paruh baya itu melihat Xiao Chen bersikap sopan padanya, mendekati dan menepuk pundak Xiao Chen dengan santai. Dia berbalik dan menatap ke arah dalam gua dengan ekspresi serius, tampaknya memang orang yang dia cari ada di dalam dan keadaannya masih hidup. “Nak, apa kakekmu ada di dalam?” Tanya Pria paruh baya yang tidak lain adalah ayah Lou Li dan anak dari kakek Lou. Xiao Chen terkejut mendengar pria paruh baya itu menyebut kakeknya, dia sedikit menebak tapi sebelum dia berbicara pria tersebut memperkenalkan diri sebagai kepala keluarga Lou serta anak dari kakek Lou. Xiao Chen mendengar itu langsung memberi hormat sek
“Ugh! Dimana aku?” Kakek Lou setelah semalaman baru sadar. Dia kebingungan dengan yang terjadi padanya, yang dia ingat hanyalah di saat dia masuk ke gua itu tiba-tiba pandangannya gelap. Dan setelah itu dia tidak ingat apa lagi yang terjadi padanya, saat dia perhatikan lagi ternyata dia berada di rumah. “Huf…!”“Oh, ayah! Kamu sudah sadarkah? Bagaimana badanmu?” Kepala keluarga Lou tiba-tiba muncul dan mengagetkan kakek Lou. Sehingga kakek Lou secara spontan menampar anaknya yang berisik itu karena terkejut. “Jangan berteriak di telingaku!” Kakek Lou benar-benar kesal dengan anaknya, tidak ada hari dimana anaknya ini berteriak seperti itu padanya. Kali ini baru saja bangun, tapi yang dia dengar adalah teriakan dari putranya sendiri. Kakek Lou melihat kalau Xiao Chen dan Lou Li juga ada disana, tampaknya kedua anak itu benar-benar mematuhi perkataannya. Tapi saat anak nya mengatakan kalah Xiao Chen memasuki tempat berbahaya sendirian ekspresi dari kakek Lou langsung berubah. Dia lan
“Nak, apa kamu ingin melatih alkimia mu?” Di hari-hari berikutnya, dimana Xiao Chen masih tidak bisa menemui baik kakek dan Lou Li membuatnya benar-benar tertekan. Tapi di hari itu, tiba-tiba tetua kedua berbicara padanya dan tetua itu ingin mengajari Xiao Chen alkimia atau lebih tepatnya pembuatan Pill. “Tidak tetua, aku tidak ahli dalam membuat Pill!” Jawab Xiao Fang tidak terlalu tertarik dengan pembuatan Pill. Mendengar Xiao Chen tidak tertarik, tetua kedua hanya mengangguk dan lalu pergi meninggalkan Xiao Chen yang heran melihat sikap tetua tersebut. Tapi Xiao Chen tidak terlalu peduli dan segera mencoba berbicara dengan kakek Lou, hanya saja tetap kakek Lou tidak setuju. Bahkan kakek Lou mengatakan kalau mereka akan pergi setelah dua hari, hal ini semakin membuat Xiao Chen tidak berdaya. Pada akhirnya ia benar-benar tidak tahu harus melakukan apa agar dapat membuat kakek Lou percaya dengan dirinya. Di saat yang sama, dalam kamar kakek Lou ada kepala keluarga Lou yang memandang
Xiao Chen benar-benar tidak bisa melupakan kata-kata dari ayah Lou Li, musuh? Alam atas tidak, seluruh makhluk hidup ini mempunyai musuh abadi yang mereka sendiri tidak bisa musnahkan. Bahkan setelah perang besar pun musuh itu masih ada meskipun mereka tersembunyi jauh dari kehidupan, jika mereka muncul lagi maka perang besar antara dewa akan terjadi. Antara mereka yang hancur atau alam semesta ini akhirnya musnah karena perang yang melibatkan makhluk tertinggi. Xiao Chen juga mendapatkan sedikit ajaran dari kepala keluarga Lou mengenai cara membedakan iblis, demon, monster, beast dan manusia atau dewa seperti mereka. Baik demon dan iblis sama tapi iblis adalah tingkatan yang lebih rendah dari demon meski mereka memiliki kekuatan sebanding sulit bagi iblis mengalahkan demon tanpa memiliki warisan sendiri. Lalu monster, monster biasanya terlahir dari spesies yang mendapatkan kesempatan dari alam kultivasi mereka di tingkatkan sampai tingkat satu sampai dua belas atau lebih. Mereka juga
“Huf, kakak benar-benar bisa ya membuat kakek menyerah?” Lou Li yang melihat kalau kakaknya tidak akan pergi mengikuti dirinya pulang merasa kesal tapi tidak berdaya untuk menahan Xiao Chen sendirian. Xiao Chen tersenyum sambil mengelus kepala Lou Li yang tampak menahan nafas sehingga kedua pipinya terlihat lucu, bagaimanapun sekarang Xiao Chen sudah memutuskan untuk melihat dunia meskipun mungkin bahaya tersebar di seluruh alam dewa tapi itu tidak bisa menjadi alasan baginya untuk menyerah.“KAkak akan bertemu denganmu satu tahun lagi, saat itu kakak akan menceritakan kisah perjalanan kakak padamu!” UCap Xiao CHen menjanjikan kisah petualangannya pada Lou Li. Lou Li dengan senang mengangguk, di saat itu juga kepala keluarga Lou memberikan banyak artefak tingkat dewa pada Xiao Chen sebagai perlindungan diri. Bahkan dia memberikan plakat yang menyimbolkan kalau Xiao Chen adalah anggota keluarga Lou. Dengan simbol itu Xiao Chen bisa pergi kemanapun dengan lebih aman karena nama keluarg
“Tidak bisa, tuan kita belum kembali sepenuhnya. Dan kita masih terjebak di dalam kehampaan ini, mengirim orang-orang kita kesana akan membuat tuan semakin lama pulih!” Sosok dengan cincin bintang hitam berdiri, tapi sosok itu terlihat seperti perempuan nadanya juga sangat lembut. Hanya saja auranya tidak melambangkan kelembutan yang dimilikinya, itu sangatlah kejam bahkan lebih kejam daripada orang yang membunuh seratus orang tanpa berkedip.wanita itu berpikiran sama, tapi dengan ekspresi berbeda di antara mereka ada yang hanya diam tanpa ekspresi, ada yang kesal, ada yang tampak tersenyum seolah mendengar sesuatu yang lucu dari mulut si wanita. Hanya sosok di tengah mereka yang diam sedari awal tanpa mengatakan sesuatu. Sosok itu juga tidak memandang ke arah mereka, dia hanya menatap lurus ke depan dimana matanya menembus menatap keluar dari tempatnya berada. Disana dia dapat melihat berbagai bintang kecil yang bersinar, meski mereka kecil tapi sinarnya itu membuat siapapun yang me
“Hahaha, kau menang lakukan sesukamu!” Ucap pria dengan cincin sayap malaikat berdiri lalu pergi. Begitu juga diikuti dengan yang lain, menyisakan dia disana dengan ekspresi yang menyenangkan tapi pada saat dia menoleh ke arena lagi. Pria yang seharusnya masih hidup ternyata membunuh dirinya sendiri dengan menghancurkan jantung serta jiwanya pada saat perempuan itu lengah dan melepas sebentar kendali pada si pria. Melihat itu, si wanita sangat marah dan ingin menjadikan tubuhnya sebagai bubuk makanan hewan peliharaannya. Tapi di arena itu, tubuh pria dan seluruh uang bertarung tadi berubah menjadi debu yang membuatnya semakin kesal. Apalagi ada tulisan yang membuatnya sangat marah sampai ingin menghancurkan satu dunia dengan tangannya sendiri.“Matilah jalang! Aku mengutukmu mati dengan sangat menyedihkan, tidak! Kami mengutuk kalian mati dengan menyedihkan!” ucap kata yang ada di tengah-tengah arena tersebut.“Bajingan ini benar-benar tidak tahu terima kasih, huf …..!” Wanita itu han
“Namanya… Xue Rong'er, mantan saintess sekte Yaochi yang diusir karena melanggar aturan sekte mereka!” Jawab bibi penginapan dengan ekspresi tenang dan seadanya. Tapi Xiao Lingling berbeda, meski tidak pernah mendengar namanya entah kenapa Xiao Chen merasa sakit hati. Sakit dari hatinya sangat menusuk dan dia juga merasa dirinya sedang marah sampai tatapannya menjadi sangat dingin dengan sendirinya. Beruntung saja bibi penginapan menyadarkan Xiao Chen dengan cepat sehingga dapat menghilangkan kekhawatiran tersebut.“Nak, jika kamu memang butuh tempat tinggal. Aku punya! Tapi harganya… Jika tuan muda sanggup aku bisa memberimu kamar mewah!” sang bibi menggerakan tangan kanannya menjelaskan kalau harga dari kamarnya akan besar jika Xiao Chen ingin tinggal. “Tidak masalah, segini cukup bukan bibi?” Xiao Chen mengeluarkan lima koin emas yang menjadi mata uang dari alam atas.Meski dipanggil alam dewa, tempat ini benar-benar memiliki sistem pembayaran yang sangat mudah. Yaitu menggunakan
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y