“Namanya… Xue Rong'er, mantan saintess sekte Yaochi yang diusir karena melanggar aturan sekte mereka!” Jawab bibi penginapan dengan ekspresi tenang dan seadanya. Tapi Xiao Lingling berbeda, meski tidak pernah mendengar namanya entah kenapa Xiao Chen merasa sakit hati. Sakit dari hatinya sangat menusuk dan dia juga merasa dirinya sedang marah sampai tatapannya menjadi sangat dingin dengan sendirinya. Beruntung saja bibi penginapan menyadarkan Xiao Chen dengan cepat sehingga dapat menghilangkan kekhawatiran tersebut.“Nak, jika kamu memang butuh tempat tinggal. Aku punya! Tapi harganya… Jika tuan muda sanggup aku bisa memberimu kamar mewah!” sang bibi menggerakan tangan kanannya menjelaskan kalau harga dari kamarnya akan besar jika Xiao Chen ingin tinggal. “Tidak masalah, segini cukup bukan bibi?” Xiao Chen mengeluarkan lima koin emas yang menjadi mata uang dari alam atas.Meski dipanggil alam dewa, tempat ini benar-benar memiliki sistem pembayaran yang sangat mudah. Yaitu menggunakan
“Nona, di pelelangan kali ini apa anda serius akan mengadakan acara seperti itu? Bukankah agak….” Seorang pria paruh baya yang duduk di kursi samping berbicara menatap wanita muda yang duduk di bagian tengah antara dia dan kursi yang berhadapan dengannya. Wanita itu memang memiliki wajah yang cantik, tubuhnya yang benar-benar bagus Dan aura yang dia miliki juga sangat menarik bagi pria manapun. “Tentu saja, bukankah aku telah memberikan kesempatan kepada mereka dengan melakukan itu? Dan juga, selama memang ada yang bisa membantu kita tidak ada salahnya aku sedikit meluangkan waktuku untuk mereka!” Sahut nona muda tersebut dengan ekspresi yang tenang dan juga santai sambil memegang cangkir tehnya. Mendengar perkataan Nona muda, membuat pria paruh baya itu menghela nafas tidak berdaya. Nona mereka benar-benar telah melakukan segala hal untuk mengembangkan bisnis bahkan dia juga terkenal menjadi jenius di alam dewa tapi meski begitu tidak bisa membantu dirinya sendiri. Nona muda itu me
“Ada apa ini bibi? Kenapa kami mendengar keributan di penginapan mu?” Tanya penjaga yang datang dengan ekspresi serius memandang ke arah bibi penginapan. Sang bibi menjelaskan dengan santai semua yang terjadi di awal, dia juga memperlihatkan rekaman jejak sebelumnya dan menemukan kalau memang anak-anak muda ini yang membuat masalah duluan. “Kalian ikut dengan kami ke pos!” Ucap para penjaga dengan marah ke arah anak-anak muda yang tampak seusia Xiao Chen itu. Si botak tidak mau dan ingin melawan tapi tekanan dari seorang dewa membuatnya tidak bisa melawan meskipun dia mau. Akhirnya enam orang itu di bawa ke pos untuk dilakukan pemeriksaan, mereka sudah pasti akan di denda karena membuat masalah di penginapan milik kamar dagang. “Oh, nak Chen! Apa kamu akan keluar?” Tanya bibi itu melihat Xiao Chen yang tadi akan bergerak membantunya. Dia berpikir kalau anak muda ini memang memiliki hati yang baik dan adil, karena itu dia juga sangat senang anak muda itu ada di penginapannya. Terlebi
“Ini ruangannya tuan!” Xiao Chen benar-benar sangat puas kali ini dengan ruangan yang ia dapatkan. Itu besar, ada tempat tidur, meja makan, dan semua perabotan dalam rumah, bahkan ia bisa melihat jelas ke bawah tanpa khawatir ada yang dapat melihatnya. Kacanya benar-benar dapat menangkap semua gambaran di lantai bawah dengan jelas, ia tidak perlu khawatir kalau harus tidak bisa melihat wajah-wajah dari orang yang tampil. “Bagaimana tuan, anda puas?” Tanya pelayan dengan senyum sopan dan membungkuk sambil memperlihatkan sdikit dadanya pada Xiao Chen.“HM? Itu sangat puas, nona.. Kamu benar-benar membuatku senang!” Xiao Chen melemparkan satu keping emas kepada gadis itu. “Terima kasih tuan, jika anda butuh diriku. Anda… dapat memanggilku dengan menggerakkan lingkaran formasi itu!” Ucapnya memperlihatkan kaki indahnya pada Xiao Chen. Tampak jelas kalau wanita disini memang digunakan untuk menghibur, jadi Xiao Chen juga tidak malu karena tidak ada yang akan melihatnya. Dia menyentuh dag
Setelah wanita itu selesai, beberapa tamu dengan senang hati memberikan hadiah koin emas padanya. Meski tidak sebanyak Xiao Chen tapi tetap itu adalah penghasilan yang lumayan untuknya, wanita itu tersenyum menerima itu semua. Tapi matanya menatap ke arah Xiao Chen berada, dia tidak menyangka kalau pria yang ada disana akan mau membantunya. Melihat ke arah manager tempat hiburan, dia mengangguk lalu pamit undur diri yang digantikan dengan hiburan lain disana. Selama hiburan di ganti, Xiao Chen tidak melakukan apapun untuk memberikan uang meski kadang memberi satu atau dua perak tapi tidak seperti saat wanita tadi tampil. Pelayan yang membawa beberapa makanan untuk Xiao Chen juga datang meletakan di meja, dia ingin merayu Xiao Chen tapi suara seseorang menghalanginya melakukan itu. Setelah lebih dari setengah hari berlalu, Xiao Chen mendengar pintu di ketuk dan suara wanita yang tadi ada di bawah terdengar dari luar pintu. “Apa yang ingin dilakukan wanita itu?” Tanya Xiao Chen menjadi
Di dalam ruangan, para manager dan semua petinggi dalam kota sedang berkumpul bersama malam itu. Mereka di undang untuk membicarakan bisnis yang terjadi di kota selama sebulan. Disana ada bibi penginapan yang tampak di hormati oleh orang-orang tinggi dari kamar dagang tersebut. Dan disana juga ada pria muda yang sebelumnya cukup dekat dengan Xiao Chen, pria muda itu duduk di sebelah wanita yang sedikit tua itu. Dia tidak melakukan apapun dan hanya mendengarkan semua pembicaraan mereka dengan tenang sambil mencicipi makanan yang ada. Setelah semua beres, sang bibi bertanya mengenai dimana keponakan tertuanya berada?“Dimana Qinru? Kenapa dia tidak datang?” Tanya sang bibi kepada para petinggi yang tampak bingung mau menjawab apa. Sebagian dari mereka tidak melihat nona sejak beberapa hari kemarin dan terakhir mereka bertemu juga pada saat membahas tuan muda Lou yang datang ke kota mereka. Saat mendengar itu, sang bibi bertanya kepada kepala tempat hiburan di danau kasih sayang. “Aku….
“Maafkan kami tuan muda, kami tidak tahu kalau nona Yang akan tertidur di tempat yang sama dengan tuan muda!” Pada akhirnya Xiao Chen benar-benar protes kepada manajer dari tempat hiburan tersebut. Ia memprotes bagaimana cara manager memaksa seorang wanita untuk menemaninya hanya karena diberikan uang lebih. Tentu saja hal itu membuat beberapa pelayan yang mengetahui identitas nona menahan tawa. Tidak hanya mereka, manager juga sama dengan beberapa petinggi yang mendengar itu dari tempat jauh, siapa sangka kalau masih ada pria jujur seperti Xiao Chen di alam dewa ini. Dan lagi, entah kenapa mereka sesama pria merasa kalau Xiao Chen ini laki-laki yang aneh karena bisa menahan godaan seperti itu. Sekarang, Nona Yang sudah berpakaian dengan tertutup sehingga dia hanya berdiri mendengarkan keluhan Xiao Chen sambil tersenyum di balik cadarnya. Entah kenapa malah dia yang merasa malu karena perbuatannya sendiri, sekarang dia bisa merasakan bagaimana di tolak oleh seorang pria. Setelah sele
“Kau bocah sialan, Bear fist!" BOOOOOMMM….“Haa?” Tinju dari pria botak itu benar-benar di tahan oleh Xiao Chen dengan mudah. Dan pria botak yang melihat Xiao Chen menahan tinjunya dengan sangat mudah juga ikut kaget, karena dia tidak tahu bagaimana bisa pria yang dia rasa memiliki kekuatan sama dengannya dapat menahan serangannya. “Kau, sudah aku bilang tadi lepaskan gadis ini!” Xiao Chen benar-benar kesal kembali, setelah di tempat hiburan ia malah diperlakukan seenaknya disini masih saja ada yang tidak mendengar perkataannya. “Apa yang kalian tunggu? Serang dia bersama-sama!” Ucap si botak kepada teman-temannya yang sadar lalu menyerang Xiao Chen secara bersamaan. Melihat serangan di sekelilingnya, Xiao Chen hanya berdiri memegang si botak yang berusaha lepas dari cengkraman Xiao Chen. “Kalian benar-benar tidak mengerti ucapan manusia, Sword Qi Technique!” Dengan satu tangan, Xiao Chen menciptakan pedang menggunakan qi miliknya. Sepuluh pedang yang muncul menyerang ke arah musu
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa