“Kakek, aku juga tidak mau pergi kesana jadi kenapa kakek tidak membiarkan aku hanya berlatih alkimia saja? Meski warisan disana lumayan bagus tapi keluarga Lou tidak kekurangan warisan leluhur bukan?” Kata-kata Lou Li membuat kakek Lou menghela nafas. Memang pada kenyataannya warisan keluarga Lou tidak kalah dengan beberapa warisan di dalam tanah rahasia itu tapi tetap saja kadang ada warisan yang luar biasa kuatnya di dalam sana dan itu memungkinkan Lou Li menjadi dewa alkimia dalam sekali jalan. “Kebetulan kita akan kembali setelah kakek selesai disini, Mari bicara dengan ayah dan ibumu nanti! Kakek tidak bisa memutuskannya sekarang,” Mendengar akan kembali pulang, LOu Li mengangguk dengan bersemangat. Dia sudah lama tidak kembali karena menemani kakeknya berkelana di alam atas dan tempat mereka berada sekarang ada di timur alam atas dimana tempat itu menjadi kekuasaan sekte kelas tiga. Tempat yang tidak terlalu memiliki banyak ahli dewa yang kuat tapi juga bagus untuk tinggal kar
Di sekte, kakek Lou dengan hati-hati memeriksa tubuh dari tuan muda yang saat ini terbaring tidak sadarkan diri. Pengobatan yang dia lakukan bahkan Pill yang digunakan oleh Kakek Lou semuanya sia-sia, meski tidak ada luka luar dan dalam tapi tetap pria ini tidak bangun-bangun juga. Kakek Lou juga memeriksa laut kesadarannya tidak menemukan ada yang salah, ini membuatnya sangat bingung dengan situasi anak muda itu. Kepala sekte juga masih mencemaskan keadaan dari anaknya, meski dia kenal dengan kakek Lou tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun lagi kalau sampai kakek Lou bilang sulit untuk menolong anaknya.“Paman Lou, apakah anakku?” “Nak, aku benar-benar tidak mengerti dengan keadaan anakmu! Sebenarnya apa yang terjadi? Sebelumnya aku pikir dengan menyembuhkan luka dalam bisa membuat dia sembuh dan sadar, tapi ini… terasa ada yang aneh dengan tubuh anakmu!” Ucap kakek Lou dengan serius ingin mengetahui apa yang terjadi pada anak kepala sekte tersebut. Dia tidak bisa melakukan apap
“Kakak, semangat! Jangan percaya dengan apa yang kamu lihat. Percayalah pada adikmu ini, orangtuaku pasti akan sangat senang mempunyai anak laki-laki sepertimu! Mungkin mereka bahkan akan memperlakukan kakak dengan sangat baik nanti disana,” Lou Li sangat percaya diri dengan keluarganya jadi dia sangat membanggakan mereka pada Xiao Chen. Bahkan Xiao Chen benar-benar tidak tahu harus berkata apa melihat bagaimana bangganya Lou Li dengan keluarga Lou yang membuatnya menjadi penasaran kehidupan disana. “Baiklah! Ayo, nanti tunjukan padaku bagaimana kehidupan disana ya?” Lou Li mengangguk, dia pasti akan membawa Xiao Chen melihat-lihat keluarganya nanti. Dan setelah membahas keluarga, mereka melakukan beberapa permainan sambil menunggu malam serta kepulangan kakek Lou.“Ini aneh, sudah tiga Minggu. Kenapa kakek belum kembali?” Tiba-tiba Xiao Chen semakin curiga kalau ada sesuatu yang terjadi pada kakek Lou. Mereka berjanji pergi ke keluarga Lou dalam tiga hari tapi Ini sudah tiga Minggu
“Apa?” Xiao Chen terkejut karena mendengar kalau kakek Lou masuk ke dalam gua tapi belum kembali semenjak tiga Minggu lalu. Tapi untuk apa dia masuk? Dan kenapa bisa terjadi? Dia penuh dengan pertanyaan kepada tetua tersebut dan tatapannya menjadi sangat dingin. Tetua itu dengan cepat menjelaskan kalau hal ini terjadi karena anak dari kepala sekte mereka tidak sadarkan diri setelah tidak sengaja masuk ke dalam gua ini. Tentu dia mengalami itu setelah keluar dan mengalami halusinasi berat, Xiao Chen mendengarkan semua ucapan tetua sesuai dengan yang diceritakan oleh kepala sekte pada kakek Lou. Xiao Chen dengan serius menatap ke arah dalam gua, dengan mata dan kesadaran ilahinya tidak ada yang salah dari gua tersebut. Tapi jika memang kakek Lou terjebak di dalam gua, itu kenapa dan apa yang sebenarnya terjadi? Xiao Chen mengirim pesan pada Lou Li yang mengatakan kalau ia akan masuk ke tempat dimana kakek Lou berada. Dan jika sampai dia tidak keluar setelah ini, Lou Li harus datang ber
Xiao Chen meletakan telur itu di tengah telur-telur dari wanita laba-itu dan setelah meletakkannya, Xiao Chen langsung pindah ke arah pintu masuk gua. Dengan api di tangannya dan tidak lagi bersembunyi, Xiao Chen membakar puluhan telur yang ada di dekatnya tersebut. Akibatnya wanita dengan bola mata lebih dari tiga itu langsung melihat ke arah api yang membakar telur-telurnya. Dia dengan marah mencari orang yang melakukan itu dan menemukan Xiao Chen, pemuda itu tidak kabur tapi mengangkat satu telur di tangan kanannya lalu menebas dengan pedang ashuranya. Anehnya telur itu terbelah dan anak monster di dalam telur langsung mati karena terbelah menjadi dua bagian.“Bajingan, manusia bajingan! Berani kau menyentuh telur dewa ini, aku tidak akan melepaskan kamu!” Ucapnya dengan marah sambil menjelaskan aura kuat yang setara dengan ranah dewa tingkat sembilan. “Monster tingkat sebelas level tinggi! Sialan, dia benar-benar monster mengerikan, pantas saja kakek di ranah dewa tidak dapat men
“Itu benar-benar aura yang sangat kuat! Sialan, kita butuh seseorang dari sekte kelas dua untuk bisa menghadapi makhluk di dalam sana!” Ucap tetua itu dari luar yang merasakan aura dari monster tingkat sebelas tersebut. Jika dia tidak meminta bantuan kepada sekte tingkat dua atau satu mungkin sulit untuk membunuh monster itu dan kali ini disini tidak ada ahli sekuat monster itu sehingga mereka harus memikirkan cara agar dapat membuat monster itu tidak keluar. Tapi masalahnya sekarang kepala sekte mereka ada di dalam sana, dia masih hidup kalau tidak lampu jiwa kepala sekte pasti sudah padam sejak pertama kali masuk ke dalam gua itu.“Terlambat! Panggil semua dewa di sekte kita segera,” tetua di saat itu mengerti kalau makhluk yang kuat itu mulai bergerak dengan cepat keluar dari gua. Meski dia tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi tapi dia harus bersiap untuk situasi yang sangat buruk, karena itulah pilihan yang tepat memanggil semua dewa di sekte untuk menahan makhlukitu agar tidak k
“Nak, jangan pernah mencoba melakukan itu pada dewa! Jika kamu melakukan di saat kamu masih di ranah kaisar, kamu akan mati karena serangan balik milik domain seorang dewa!” Ucap pria paruh baya tersenyum melihat ke arah Xiao Chen.“Salam senior, terima kasih telah membantu kami!” Ucap Xiao Chen dengan hormat berterima kasih kepada pria paruh baya yang datang itu. Pria paruh baya itu melihat Xiao Chen bersikap sopan padanya, mendekati dan menepuk pundak Xiao Chen dengan santai. Dia berbalik dan menatap ke arah dalam gua dengan ekspresi serius, tampaknya memang orang yang dia cari ada di dalam dan keadaannya masih hidup. “Nak, apa kakekmu ada di dalam?” Tanya Pria paruh baya yang tidak lain adalah ayah Lou Li dan anak dari kakek Lou. Xiao Chen terkejut mendengar pria paruh baya itu menyebut kakeknya, dia sedikit menebak tapi sebelum dia berbicara pria tersebut memperkenalkan diri sebagai kepala keluarga Lou serta anak dari kakek Lou. Xiao Chen mendengar itu langsung memberi hormat sek
“Ugh! Dimana aku?” Kakek Lou setelah semalaman baru sadar. Dia kebingungan dengan yang terjadi padanya, yang dia ingat hanyalah di saat dia masuk ke gua itu tiba-tiba pandangannya gelap. Dan setelah itu dia tidak ingat apa lagi yang terjadi padanya, saat dia perhatikan lagi ternyata dia berada di rumah. “Huf…!”“Oh, ayah! Kamu sudah sadarkah? Bagaimana badanmu?” Kepala keluarga Lou tiba-tiba muncul dan mengagetkan kakek Lou. Sehingga kakek Lou secara spontan menampar anaknya yang berisik itu karena terkejut. “Jangan berteriak di telingaku!” Kakek Lou benar-benar kesal dengan anaknya, tidak ada hari dimana anaknya ini berteriak seperti itu padanya. Kali ini baru saja bangun, tapi yang dia dengar adalah teriakan dari putranya sendiri. Kakek Lou melihat kalau Xiao Chen dan Lou Li juga ada disana, tampaknya kedua anak itu benar-benar mematuhi perkataannya. Tapi saat anak nya mengatakan kalah Xiao Chen memasuki tempat berbahaya sendirian ekspresi dari kakek Lou langsung berubah. Dia lan
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y