“Tidak ada pilihan bagi kita kalau mereka memaksa, hanya saja apa mereka tidak tahu kalau yang mereka paksa itu adalah senior Lou? Jika aku tidak senior Lou bukan hanya tabib biasa, dia juga….” Salah satu penjaga yang mengetahui tentang identitas dari kakek Lou merasa sedikit bermasalah dengan perintah sekte. Mereka memaksa untuk membawa Xiao Chen tapi tidak tahu kalau yang mereka paksa itu adalah cucu dari Kakek Lou, sekali pria tua itu bicara di alam atas akan sulit bagi sekte untuk memberi penjelasan padanya. Kali ini pun sekte terlalu ceroboh dengan menantang kakek Lou, tapi mereka benar-benar sedikit tidak berdaya jika harus menolak. “Aku akan bicara…”BOOOOOMMM….“Bajingan, kau berani memukulku? Aku benar-benar marah sekarang padamu! Apa orangtuamu tidak pernah mengajarimu sopan santun pada wanita, ha?” Teriak Nona kedua yang baru saja di pukul mundur oleh Xiao Chen. “Gadis kecil, apa otakmu bermasalah? Kamulah yang menyerangku duluan, sekarang kamu menyalahkan aku? Oi… Oi…. A
“Aku tidak bisa!” Kakek Lou dengan dingin menatap Jiang Ming, apa yang diminta oleh sekte orang-orang ini adalah hal mustahil diberikan olehnya. Baginya Xiao Chen adalah cucunya dan jika dia melepaskan cucunya begitu saja sama dengan dia membiarkan Xiao Chen jatuh ketangan para bajingan-bajingan disana. “Kakek Lou, aku bisa yakinkan kakek kalau…”“Aku bilang tidak bisa! Ini bukan karena dia cucuku saja, tapi karena anakku sudah setuju untuk membawanya kembali ke rumah keluarga Lou. Kamu harusnya sadar meski Xiao kehilangan ingatannya tapi bakatnya sangat sempurna, dia akan dilatih langsung di keluarga Lou oleh Qt akuanakku! Jadi aku benar-benar tidak bisa memberikan cucuku itu padamu,” ketegasan dari kakek Lou serta apa yang dia katakan membuat mereka berempat terdiam. Keluarga Lou? Itu adalah keluarga besar di alam atas dan juga memiliki kekuatan yang sama dengan sekte mereka. Jika benar keluarga Lou sudah turun tangan untuk membawa Xiao Chen, akan sulit bagi mereka memaksakan kehen
BOOOOOMMM….“Eh?” Xiao Chen tiba-tiba terkejut, suara dentuman keras itu sungguh sangat keras. Tanah di tempat Xiao Chen beristirahat juga bergetar yang membuatnya tidak bisa untuk tidak bangun dari tidurnya. Ketiganya memutuskan tinggal di dalam hutan untuk mencoba masuk lebih dalam di hutan monster itu, hutan yang cukup terkenal di daerah tersebut. Sehingga saat malam Xiao Chen tidur di luar untuk menjaga kedua wanita yang sedang tidur di jaga dengan formasi. Kebetulan ia sadar ada sesuatu yang terjadi tidak jauh di dalam tempat ia sedang istirahat. Xiao Chen menggunakan inderanya menembus masuk ke dalam hutan, ada dua bayangan besar yang sedang bertarung disana. Dan dua bayangan itu adalah monster, satu monster dengan kecepatan tinggi dan yang lain memiliki pertahan kuat. Melihat satu monster yang memiliki sayap, Xiao Chen bisa merasakan kalau itu setidaknya ada di tingkat sembilan awal. Tingkat sembilan awal sudah sangat kuat, sulit bagi Xiao Chen menang melawan mereka tapi yang
“Terima kasih telah merawat Dia!” Suara seorang wanita terdengar dari Phoenix tersebut. Dan ekspresi kaget muncul di wajah semua orang disana, Phoenix yang disebut sebagai beast suci benar-benar berterima kasih kepada kakek Lou? Apa yang terjadi disini?“Apa maksud anda berterima kasih padaku? Aku tidak melakukan apapun yang layak untuk menerima terima kasih darimu!” Sahut sang kakek tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Dia tahu maksud Phoenix itu tapi tidak ada yang perlu baginya menerima terimakasih karena telah menyelamatkan Xiao Chen. Sebab itu juga adalah tugasnya dan dia juga sudah menganggap Xiao Chen sebagai cucunya jadi wajar jika kakek merawat cucunya sendiri. Phoenix itu sedikit tersenyum, dia memutar Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu lalu mencium bibir Xiao Chen di bawah tatapan Jiang Ming yang sedikit marah melihatnya. Mata wanita tersebut jelas melihat ke Jiang Ming, dia seolah sedang memancinga amarah Jiang Ming tapi meski begitu wanita di dalam itu hanya ters
Setelah Xiao Chen sadar Sahari kemudian, sifatnya sedikit lebih dewasa tapi kasih sayang pada Lou Li yang dia anggap adiknya tidak berubah. Tidak hanya itu saja, dia juga semakin lebih pintar dan bahkan dapat mengajari Lou Li di alkimia dengan sangat mudah. Seolah itu sudah menjadi keahliannya dalam mengajari orang lain, bahkan yang membuat penjaga Jiang Ming sangat terkejut adalah Xiao Chen melatih serta membimbing Jiang Ming. Nona mereka tidak hanya berkembang dalam senibeladiri tapi kultivasinya naik satu tingkat dengan cepat. Setelah naik Xiao Chen juga memberikan satu set teknik yang cocok untuk Jiang Ming sehingga menambah daftar rasa terima kasih sekte Jiang kepada Xiao Chen. Untuk Jiang Jing’er sendiri tentu iri tapi dia punya harga diri tinggi sehingga hanya memperhatikan semua dari jauh. “Ugh, dia benar-benar hebat. Siapa sangka dia dapat melatih kakak sampai seperti itu, ah! Andai aku tidak bersikap ceroboh apa aku bisa dilatih olehnya?” Pikir Jiang jing'er masih berharap d
Setelah satu tahun berlalu lagi, Jiang Ming dan anggotanya bersiap untuk kembali ke sekte karena dia harus membawa Jiang Jing’er pergi ke tanah rahasia. Dimana generasi yang seusia adiknya akan berpetualang mencari keberuntungan di dalam sana dan itu sudah sering terjadi bagi mereka generasi muda. Saat Xiao Chen mencerna itu dengan hati-hati, ia tiba-tiba menoleh ke arah Lou Li yang juga umurnya tidak jauh beda sebenarnya dengan Jiang Jing’er. Walau gadis ini seperti umur lima belas tahun tapi kenyataan umurnya sudah lebih dari tiga puluh dan usia seperti itu di alam atas memang sangat muda. “Jadi, Li’er juga ikut?” Tanya Xiao Chen pada Jiang Ming. “Tergantung adikmu, tapi akan sulit juga untuk bertahan disana karena dia hanya di ranah raja tingkat delapan!” Xiao Chen juga berpikir demikian tapi sebenarnya sangat bagus bagi Lou Li untuk masuk ke dalam tanah rahasia itu karena disana mungkin akan ada warisan dari seorang dewa Alchemist. ITu akan membuat Lou Li dapat berkembang dengan
“Kakek, aku juga tidak mau pergi kesana jadi kenapa kakek tidak membiarkan aku hanya berlatih alkimia saja? Meski warisan disana lumayan bagus tapi keluarga Lou tidak kekurangan warisan leluhur bukan?” Kata-kata Lou Li membuat kakek Lou menghela nafas. Memang pada kenyataannya warisan keluarga Lou tidak kalah dengan beberapa warisan di dalam tanah rahasia itu tapi tetap saja kadang ada warisan yang luar biasa kuatnya di dalam sana dan itu memungkinkan Lou Li menjadi dewa alkimia dalam sekali jalan. “Kebetulan kita akan kembali setelah kakek selesai disini, Mari bicara dengan ayah dan ibumu nanti! Kakek tidak bisa memutuskannya sekarang,” Mendengar akan kembali pulang, LOu Li mengangguk dengan bersemangat. Dia sudah lama tidak kembali karena menemani kakeknya berkelana di alam atas dan tempat mereka berada sekarang ada di timur alam atas dimana tempat itu menjadi kekuasaan sekte kelas tiga. Tempat yang tidak terlalu memiliki banyak ahli dewa yang kuat tapi juga bagus untuk tinggal kar
Di sekte, kakek Lou dengan hati-hati memeriksa tubuh dari tuan muda yang saat ini terbaring tidak sadarkan diri. Pengobatan yang dia lakukan bahkan Pill yang digunakan oleh Kakek Lou semuanya sia-sia, meski tidak ada luka luar dan dalam tapi tetap pria ini tidak bangun-bangun juga. Kakek Lou juga memeriksa laut kesadarannya tidak menemukan ada yang salah, ini membuatnya sangat bingung dengan situasi anak muda itu. Kepala sekte juga masih mencemaskan keadaan dari anaknya, meski dia kenal dengan kakek Lou tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun lagi kalau sampai kakek Lou bilang sulit untuk menolong anaknya.“Paman Lou, apakah anakku?” “Nak, aku benar-benar tidak mengerti dengan keadaan anakmu! Sebenarnya apa yang terjadi? Sebelumnya aku pikir dengan menyembuhkan luka dalam bisa membuat dia sembuh dan sadar, tapi ini… terasa ada yang aneh dengan tubuh anakmu!” Ucap kakek Lou dengan serius ingin mengetahui apa yang terjadi pada anak kepala sekte tersebut. Dia tidak bisa melakukan apap
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y