“Aku tidak bisa!” Kakek Lou dengan dingin menatap Jiang Ming, apa yang diminta oleh sekte orang-orang ini adalah hal mustahil diberikan olehnya. Baginya Xiao Chen adalah cucunya dan jika dia melepaskan cucunya begitu saja sama dengan dia membiarkan Xiao Chen jatuh ketangan para bajingan-bajingan disana. “Kakek Lou, aku bisa yakinkan kakek kalau…”“Aku bilang tidak bisa! Ini bukan karena dia cucuku saja, tapi karena anakku sudah setuju untuk membawanya kembali ke rumah keluarga Lou. Kamu harusnya sadar meski Xiao kehilangan ingatannya tapi bakatnya sangat sempurna, dia akan dilatih langsung di keluarga Lou oleh Qt akuanakku! Jadi aku benar-benar tidak bisa memberikan cucuku itu padamu,” ketegasan dari kakek Lou serta apa yang dia katakan membuat mereka berempat terdiam. Keluarga Lou? Itu adalah keluarga besar di alam atas dan juga memiliki kekuatan yang sama dengan sekte mereka. Jika benar keluarga Lou sudah turun tangan untuk membawa Xiao Chen, akan sulit bagi mereka memaksakan kehen
BOOOOOMMM….“Eh?” Xiao Chen tiba-tiba terkejut, suara dentuman keras itu sungguh sangat keras. Tanah di tempat Xiao Chen beristirahat juga bergetar yang membuatnya tidak bisa untuk tidak bangun dari tidurnya. Ketiganya memutuskan tinggal di dalam hutan untuk mencoba masuk lebih dalam di hutan monster itu, hutan yang cukup terkenal di daerah tersebut. Sehingga saat malam Xiao Chen tidur di luar untuk menjaga kedua wanita yang sedang tidur di jaga dengan formasi. Kebetulan ia sadar ada sesuatu yang terjadi tidak jauh di dalam tempat ia sedang istirahat. Xiao Chen menggunakan inderanya menembus masuk ke dalam hutan, ada dua bayangan besar yang sedang bertarung disana. Dan dua bayangan itu adalah monster, satu monster dengan kecepatan tinggi dan yang lain memiliki pertahan kuat. Melihat satu monster yang memiliki sayap, Xiao Chen bisa merasakan kalau itu setidaknya ada di tingkat sembilan awal. Tingkat sembilan awal sudah sangat kuat, sulit bagi Xiao Chen menang melawan mereka tapi yang
“Terima kasih telah merawat Dia!” Suara seorang wanita terdengar dari Phoenix tersebut. Dan ekspresi kaget muncul di wajah semua orang disana, Phoenix yang disebut sebagai beast suci benar-benar berterima kasih kepada kakek Lou? Apa yang terjadi disini?“Apa maksud anda berterima kasih padaku? Aku tidak melakukan apapun yang layak untuk menerima terima kasih darimu!” Sahut sang kakek tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Dia tahu maksud Phoenix itu tapi tidak ada yang perlu baginya menerima terimakasih karena telah menyelamatkan Xiao Chen. Sebab itu juga adalah tugasnya dan dia juga sudah menganggap Xiao Chen sebagai cucunya jadi wajar jika kakek merawat cucunya sendiri. Phoenix itu sedikit tersenyum, dia memutar Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu lalu mencium bibir Xiao Chen di bawah tatapan Jiang Ming yang sedikit marah melihatnya. Mata wanita tersebut jelas melihat ke Jiang Ming, dia seolah sedang memancinga amarah Jiang Ming tapi meski begitu wanita di dalam itu hanya ters
Setelah Xiao Chen sadar Sahari kemudian, sifatnya sedikit lebih dewasa tapi kasih sayang pada Lou Li yang dia anggap adiknya tidak berubah. Tidak hanya itu saja, dia juga semakin lebih pintar dan bahkan dapat mengajari Lou Li di alkimia dengan sangat mudah. Seolah itu sudah menjadi keahliannya dalam mengajari orang lain, bahkan yang membuat penjaga Jiang Ming sangat terkejut adalah Xiao Chen melatih serta membimbing Jiang Ming. Nona mereka tidak hanya berkembang dalam senibeladiri tapi kultivasinya naik satu tingkat dengan cepat. Setelah naik Xiao Chen juga memberikan satu set teknik yang cocok untuk Jiang Ming sehingga menambah daftar rasa terima kasih sekte Jiang kepada Xiao Chen. Untuk Jiang Jing’er sendiri tentu iri tapi dia punya harga diri tinggi sehingga hanya memperhatikan semua dari jauh. “Ugh, dia benar-benar hebat. Siapa sangka dia dapat melatih kakak sampai seperti itu, ah! Andai aku tidak bersikap ceroboh apa aku bisa dilatih olehnya?” Pikir Jiang jing'er masih berharap d
Setelah satu tahun berlalu lagi, Jiang Ming dan anggotanya bersiap untuk kembali ke sekte karena dia harus membawa Jiang Jing’er pergi ke tanah rahasia. Dimana generasi yang seusia adiknya akan berpetualang mencari keberuntungan di dalam sana dan itu sudah sering terjadi bagi mereka generasi muda. Saat Xiao Chen mencerna itu dengan hati-hati, ia tiba-tiba menoleh ke arah Lou Li yang juga umurnya tidak jauh beda sebenarnya dengan Jiang Jing’er. Walau gadis ini seperti umur lima belas tahun tapi kenyataan umurnya sudah lebih dari tiga puluh dan usia seperti itu di alam atas memang sangat muda. “Jadi, Li’er juga ikut?” Tanya Xiao Chen pada Jiang Ming. “Tergantung adikmu, tapi akan sulit juga untuk bertahan disana karena dia hanya di ranah raja tingkat delapan!” Xiao Chen juga berpikir demikian tapi sebenarnya sangat bagus bagi Lou Li untuk masuk ke dalam tanah rahasia itu karena disana mungkin akan ada warisan dari seorang dewa Alchemist. ITu akan membuat Lou Li dapat berkembang dengan
“Kakek, aku juga tidak mau pergi kesana jadi kenapa kakek tidak membiarkan aku hanya berlatih alkimia saja? Meski warisan disana lumayan bagus tapi keluarga Lou tidak kekurangan warisan leluhur bukan?” Kata-kata Lou Li membuat kakek Lou menghela nafas. Memang pada kenyataannya warisan keluarga Lou tidak kalah dengan beberapa warisan di dalam tanah rahasia itu tapi tetap saja kadang ada warisan yang luar biasa kuatnya di dalam sana dan itu memungkinkan Lou Li menjadi dewa alkimia dalam sekali jalan. “Kebetulan kita akan kembali setelah kakek selesai disini, Mari bicara dengan ayah dan ibumu nanti! Kakek tidak bisa memutuskannya sekarang,” Mendengar akan kembali pulang, LOu Li mengangguk dengan bersemangat. Dia sudah lama tidak kembali karena menemani kakeknya berkelana di alam atas dan tempat mereka berada sekarang ada di timur alam atas dimana tempat itu menjadi kekuasaan sekte kelas tiga. Tempat yang tidak terlalu memiliki banyak ahli dewa yang kuat tapi juga bagus untuk tinggal kar
Di sekte, kakek Lou dengan hati-hati memeriksa tubuh dari tuan muda yang saat ini terbaring tidak sadarkan diri. Pengobatan yang dia lakukan bahkan Pill yang digunakan oleh Kakek Lou semuanya sia-sia, meski tidak ada luka luar dan dalam tapi tetap pria ini tidak bangun-bangun juga. Kakek Lou juga memeriksa laut kesadarannya tidak menemukan ada yang salah, ini membuatnya sangat bingung dengan situasi anak muda itu. Kepala sekte juga masih mencemaskan keadaan dari anaknya, meski dia kenal dengan kakek Lou tapi dia juga tidak bisa melakukan apapun lagi kalau sampai kakek Lou bilang sulit untuk menolong anaknya.“Paman Lou, apakah anakku?” “Nak, aku benar-benar tidak mengerti dengan keadaan anakmu! Sebenarnya apa yang terjadi? Sebelumnya aku pikir dengan menyembuhkan luka dalam bisa membuat dia sembuh dan sadar, tapi ini… terasa ada yang aneh dengan tubuh anakmu!” Ucap kakek Lou dengan serius ingin mengetahui apa yang terjadi pada anak kepala sekte tersebut. Dia tidak bisa melakukan apap
“Kakak, semangat! Jangan percaya dengan apa yang kamu lihat. Percayalah pada adikmu ini, orangtuaku pasti akan sangat senang mempunyai anak laki-laki sepertimu! Mungkin mereka bahkan akan memperlakukan kakak dengan sangat baik nanti disana,” Lou Li sangat percaya diri dengan keluarganya jadi dia sangat membanggakan mereka pada Xiao Chen. Bahkan Xiao Chen benar-benar tidak tahu harus berkata apa melihat bagaimana bangganya Lou Li dengan keluarga Lou yang membuatnya menjadi penasaran kehidupan disana. “Baiklah! Ayo, nanti tunjukan padaku bagaimana kehidupan disana ya?” Lou Li mengangguk, dia pasti akan membawa Xiao Chen melihat-lihat keluarganya nanti. Dan setelah membahas keluarga, mereka melakukan beberapa permainan sambil menunggu malam serta kepulangan kakek Lou.“Ini aneh, sudah tiga Minggu. Kenapa kakek belum kembali?” Tiba-tiba Xiao Chen semakin curiga kalau ada sesuatu yang terjadi pada kakek Lou. Mereka berjanji pergi ke keluarga Lou dalam tiga hari tapi Ini sudah tiga Minggu
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa