Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 661 - Chapter 670

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 661 - Chapter 670

771 Chapters

661. Mereka tidak akan tahu

“Apa maksudmu?” Tiba-tiba seorang pria muda dengan ekspresi marah memandang ke seorang wanita yang ketakutan saat melihat marah sang pria.“Sepuluh lampu jiwa dari saudara senior telah padam. Senior ke sepuluh juga telah padam sejak awal, dan selanjutnya sembilan lain padam saat kakak baru saja kembali ke istana!” Jelas wanita tersebut yang membuat sang pria semakin marah. Tapi dia juga tidak bisa marah pada sang adik, sebab yang terjadi pada kesepuluh saudara seperguruannya murni karena kurangnya dia dalam mengambil kesimpulan. Sehingga semua rencana yang dia buat gagal total, bahkan dunia iblis sekarang malah tidak lagi bisa diakses olehnya. Pantasan saja semuanya terasa aneh tapi tidak masalah, meski kehilangan mereka tidak akan ada yang berubah karena dia sudah mendapatkan apa yang dia mau. Tapi kehilangan banyak kaki tangannya disana cukup membuat dirinya malu di hadapan sang guru meski dia yakin kalau gurunya tidak akan mengejek atau merendahkan dia karena kegagalan tersebut.“T
Read more

662. Kepergian ke alam atas

Di sisi lain, leluhur Xiao yang sedang bermeditasi tiba-tiba merasakan sesuatu yang tidak enak. Tapi itu hanya sesaat lalu menghilang, meski hanya sesaat dia tetap bangun dari meditasinya dan mencoba memikirkan suatu pikiran aneh yang tiba-tiba melintas tadi. Menarik nafasnya, dia berusaha untuk tetap tenang hanya saja tangan leluhur Xiao tiba-tiba gemetar sendiri yang membuat leluhur ktu tidak tahu harus berkata apa. Dia mencoba menutup mata dan merasakan di sekitarnya apakah ada masalah atau tidak? Lalu dia memeriksa keadaan orang-orang dekatnya yang jauh bahkan leluhur sekte heaven termasuk ke dalam orang yang di periksanya. Tapi setelah beberapa waktu, dia tidak menemukan apapun yang membuatnya sangat tidak senang dengan perasaan tersebut.“Apa yang terjadi? Kenapa perasaanku ini sulit untuk ku hilangkan?” Tanya leluhur Xiao dengan ekspresi yang cemberut dan kesal sendiri. “Saudara, apa yang terjadi denganmu?” Di saat dia sedang dalam keadaan yang tidak tenang, seorang wanita mun
Read more

663. keputusasaan dan kehancuran

Sosok Xiao Chen yang masuk ke dalam kekosongan bolak-balik mencari gerbang yang sebelumnya ia lihat. Entah apa yang terjadi padanya sehingga bahkan Bai Long tidak bisa menemukan jejak gerbang batas antara alam atas dengan dunia bawah itu lagi. Dan yang lebih parahnya, Xiao Chen merasa telah berputar-putar di sekitar tempat itu semenjak ia masuk. Xiao Chen juga awalnya memutuskan untuk kembali dulu ke dunia bawah hanya saja ia juga tidak bisa menemukan jejak atau posisi dunia bawah sehingga benar-benar terjebak di dalam ruang hampa itu sendiri. Di saat seperti itulah Xiao Chen merasa kalau ada yang aneh, aneh karena ia tidak bisa kembali maupun melanjutkan ke atas lagi. “Apa yang terjadi? Kenapa bisa begini? Ini tidak seperti yang aku harapkan!” Ucap Xiao Chen dengan ekspresi yang sangat buruk dan tidak berdaya. Rencana naik ke alam atas dengan menggunakan gerbang perbatasan antara alam atas dan dunia bawah, hal tersebut ia lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu karena mas
Read more

664. Kehancuran yang misterius

“BAJINGAN! BAJINGAN!” di sekte Dao, leluhur Xiao mengamuk sejadi-jadinya karena mendapatkan kabar kalau dunia kelahirannya hancur lebur tanpa ada yang tahu penyebabnya. Hal itu sangat membuatnya putus asa, dia telah mencari penyebab hancurnya dunia tapi tidak menemukan jejak sedikitpun yang mengarah ke pelakunya. Hal yang sulit ditemukan karena dunia hancur dan tidak ada sisa jejak bagaimana dunia itu bisa hancur, jika itu karena langit dan bumi kemungkinan tidak akan sehancur itu dan otomatis makhluk hidup yang ada di dunia tersebut hanya akan mengalami penurunan.“Sialan, jelas dunia bawah dan alam atas sudah terhubung. Bagaimana bisa semua ini terjadi? Tidak! Bagaimana mungkin!” Teriak leluhur Xiao yang tidak bisa menerima semuanya, tidak bisa kehilangan keluarganya juga. Terlebih saudara yang seharusnya naik ke alam atas dan dia janjikan akan melatih sendiri serta keturunannya yang memiliki bakat luar biasa. Kehilangan mereka benar-benar membuatnya sangat sakit, padahal dia berhar
Read more

665. Kekacauan besar

“Dewa kegelapan keluar kau!” Benar saja, baru saja mereka berbicara suara yang tidak asing langsung terdengar di seluruh wilayah dewa kegelapan. Dan orang yang datang adalah dewa dari sekte Heaven atau guru Ming Yue langsung, orang pertama yang berhasil menemukan jejak dari dewa kegelapan dan orang pertama yang datang dengan berani ke markas dewa kegelapan itu sendiri. Dewa kegelapan benar-benar tidak berdaya lagi, orang paling merepotkan benar-benar datang ke pintunya dan ini memang sangat merepotkan apalagi masalah dewa iblis dulu juga dia masuk dalam masalah tersebut. “Dewa Ming, jika kamu datang untuk menjadi tamuku maka akan aku sambut dengan baik. Tapi jika kamu datang padaku untuk menuduh kehancuran dunia bawa kepadaku, maka aku tidak mau mengakuinya! Karena itu memang bukan kesalahanku!” Dia tidak punya pilihan selain turun tangan untuk bicara dengan leluhur sekte Heaven tersebut, hanya saja leluhur sekte Heaven sudah sangat marah bahkan niat membunuhnya tidak di sembunyikan
Read more

666. Kesedihan

Satu tahun berlalu, semenjak peristiwa besar hancurnya salah satu dunia bawah membawa kehebohan besar. Semuanya perlahan kembali tenang, hanya saja semua makhluk alam atas sadar kalau ada dua sosok besar yang masih dengan gila-gilaan mencari penyebab hancurnya dunia bawah tersebut. Dan dikabarkan juga kalau kedua dewa sedang mencari ahli waris mereka yang baru saja naik ke alam atas sebelum kejadian. Tapi mereka tidak tahu siapa dan darimana asal pewaris itu, yang jelas pewaris dari keduanya berasal dari dunia bawah. Karena terjadinya kehancuran dunia membuat sang ahli waris tidak keluar di tempat yang seharusnya dia berada, berita heboh lain datang dari sekte Yaochi. Sekte Yaochi yang terkenal akan keanggunan, murid-murid wanitanya yang cantik mendapatkan kehebohan dimana salah satu saintes dari sekte itu tengah mengandung anak seorang rendahan dari dunia bawah. Semua orang terkejut mendengar hal tersebut mereka yang sangat mengidolakan saintes itu merasa jijik dengannya tapi tidak
Read more

667. Seorang ahli medis

“Hum? Dimana ini?” Xiao Chen yang tidak sadarkan diri terbangung dengan sednirinya tapi sudah lewat dua tahun semenjak kejadian tersebut. Hal yang membuat kakek dan cucu yang tinggal di kebun obat terkejut melihatnya, tapi karena keduanya tidak ada di rumah mereka belum sadar kalau pemuda itu baru saja bangun. Xiao Chen yang kebingungan turun dari tempat tidur dan mencoba melihat di sekitarnya, dia juga memeriksa segala macam hal yang ada disana dengan tatapan tidak paham dimana XIao Chen mengangkat beberapa barang di dalam rumah itu dengan bingung. Tidak lama dua orang itu kembali dengan membawa beberapa tanaman obat-obatan yang baru saja mereka petik. Sambil berbincang-bincang, mereka membahas mengenai pemuda yang tidak sadar lebih dari dua tahun sejak mereka temukan itu dan masalahnya tempat mereka tinggal cukup sulit mendapatkan izin. Beruntung kakek itu mengenal orang dalam sehingga dia dapat membiarkan Xiao Chen tinggal sebagai cucu jauh dari anaknya yang telah mati.“Kakek, ta
Read more

668. Kehilangan ingatan

Hari demi hari berlalu, semenjak kejadian dimana Xiao Chen mulai sadar cucu dari si kakek dengan tenang merawat Xiao Chen. Sifat Xiao Chen berbeda dari saat pertama kali bangun, kali ini semenjak sadar lagi Xiao Chen lebih banyak diam dan tidak banyak bicara. Meski terlihat tenang dan penyendiri, Xiao Chen tetap tidak mengacuhkan cucu dan kakek tersebut. Setiap kali mereka pulang, Xiao Chen akan menyambut mereka dengan senyuman bahkan ia menunggu di luar rumah dengan senang saat melihat mereka berdua. Ada kalanya kakek pulang terlambat dan itu membuat Xiao Chen sangat gelisah, bahkan sampai Xiao Chen bolak-balik di luar rumah karena menunggu kakek itu pulang. Kadang beruntung ada cucu si kakek sehingga Bisa membuat Xiao Chen tenang, kalau tidak akan sulit untuk menemukan Xiao Chen jika ia mencoba untuk pergi mencari kakek. Cucu yang belum berumur lima belas tahun itu merasa sedih melihat seorang pria tampan yang tampak seperti anak-anak, setiap malam dia selalu mendengar bagaimana Xiao
Read more

669. Tamu besar

“Kakek, aku pergi dulu dengan kakak yah!” Setelah mereka selesai bersiap untuk berangkat ke hutan, baik Xiao Chen dan cucu si kakek pamit kepada kakek yang duduk di kursinya sambil tersenyum dengan melambaikan tangan ke arah kedua anak muda yang perlahan menjauh dari rumah. Siapa sangka kalau Xiao Chen akan sangat patuh seperti itu dan dia juga terlihat sangat senang saat diajak keluar bersama cucunya. Tidak berselang lama si kakek kedatangan tamu dengan kereta yang mewah sebagai alat transportasinya, setelah kereta mewah dengan Harimau biru sebagai penarik berhenti di depan rumah sesosok pria paruh baya turun dari kereta. Dan juga, dia turun sambil menundukkan kepalanya sedikit ke arah pintu kereta sambil menunggu seseorang turun dari kereta. Saat sosok itu keluar, ekspresi si kakek sedikit bermasalah sebab orang yang turun dari kereta bukanlah orang yang biasa saja. Datang ke tempat seperti ini hanya untuk mengobati lukanya benar-benar membuat sang kakek tidak bisa berkata-kata men
Read more

670. Cucuku kembali

Ular yang sedang mengamuk itu setidaknya ada di tahap menengah dari monster tingkat delapan, bahkan jika dia punya seratus kehidupan sulit melawan atau bahkan kabur dari monster itu jika sudah menjadi target dengan jarak dekat dengannya. Xiao Chen hanya mengikuti gadis itu lari, dia tidak tahu apa yang terjadi sampai mereka harus lari padahal mereka hanya mencari beberapa tanaman obat saja yang nantinya digunakan sebagai obat atau di jual ke sekte. “Apa itu sangat berbahaya?” Tanya Xiao Chen sambil berlari dengan cucu si kakek. “Kakak, kamu telah membuat masalah besar bukan lagi berbahaya! Sudahlah, mari pulang saja sekarang dan mulai besok kakak harus mengikuti apa kataku. Dan jika kakak mau melakukan apapun besok beritahu aku dulu biar aku bisa memilih apa itu bisa atau tidak, mengerti?” Cucu si kakek benar-benar harus memperhatikan Xiao Chen karena sekali lengah, masalahnya akan jauh lebih besar terjadi. Ini saja dia hanya lengah sedikit dan Xiao Chen sudah membunuh ular berkepal
Read more
PREV
1
...
6566676869
...
78
DMCA.com Protection Status