“BAJINGAN! BAJINGAN!” di sekte Dao, leluhur Xiao mengamuk sejadi-jadinya karena mendapatkan kabar kalau dunia kelahirannya hancur lebur tanpa ada yang tahu penyebabnya. Hal itu sangat membuatnya putus asa, dia telah mencari penyebab hancurnya dunia tapi tidak menemukan jejak sedikitpun yang mengarah ke pelakunya. Hal yang sulit ditemukan karena dunia hancur dan tidak ada sisa jejak bagaimana dunia itu bisa hancur, jika itu karena langit dan bumi kemungkinan tidak akan sehancur itu dan otomatis makhluk hidup yang ada di dunia tersebut hanya akan mengalami penurunan.“Sialan, jelas dunia bawah dan alam atas sudah terhubung. Bagaimana bisa semua ini terjadi? Tidak! Bagaimana mungkin!” Teriak leluhur Xiao yang tidak bisa menerima semuanya, tidak bisa kehilangan keluarganya juga. Terlebih saudara yang seharusnya naik ke alam atas dan dia janjikan akan melatih sendiri serta keturunannya yang memiliki bakat luar biasa. Kehilangan mereka benar-benar membuatnya sangat sakit, padahal dia berhar
“Dewa kegelapan keluar kau!” Benar saja, baru saja mereka berbicara suara yang tidak asing langsung terdengar di seluruh wilayah dewa kegelapan. Dan orang yang datang adalah dewa dari sekte Heaven atau guru Ming Yue langsung, orang pertama yang berhasil menemukan jejak dari dewa kegelapan dan orang pertama yang datang dengan berani ke markas dewa kegelapan itu sendiri. Dewa kegelapan benar-benar tidak berdaya lagi, orang paling merepotkan benar-benar datang ke pintunya dan ini memang sangat merepotkan apalagi masalah dewa iblis dulu juga dia masuk dalam masalah tersebut. “Dewa Ming, jika kamu datang untuk menjadi tamuku maka akan aku sambut dengan baik. Tapi jika kamu datang padaku untuk menuduh kehancuran dunia bawa kepadaku, maka aku tidak mau mengakuinya! Karena itu memang bukan kesalahanku!” Dia tidak punya pilihan selain turun tangan untuk bicara dengan leluhur sekte Heaven tersebut, hanya saja leluhur sekte Heaven sudah sangat marah bahkan niat membunuhnya tidak di sembunyikan
Satu tahun berlalu, semenjak peristiwa besar hancurnya salah satu dunia bawah membawa kehebohan besar. Semuanya perlahan kembali tenang, hanya saja semua makhluk alam atas sadar kalau ada dua sosok besar yang masih dengan gila-gilaan mencari penyebab hancurnya dunia bawah tersebut. Dan dikabarkan juga kalau kedua dewa sedang mencari ahli waris mereka yang baru saja naik ke alam atas sebelum kejadian. Tapi mereka tidak tahu siapa dan darimana asal pewaris itu, yang jelas pewaris dari keduanya berasal dari dunia bawah. Karena terjadinya kehancuran dunia membuat sang ahli waris tidak keluar di tempat yang seharusnya dia berada, berita heboh lain datang dari sekte Yaochi. Sekte Yaochi yang terkenal akan keanggunan, murid-murid wanitanya yang cantik mendapatkan kehebohan dimana salah satu saintes dari sekte itu tengah mengandung anak seorang rendahan dari dunia bawah. Semua orang terkejut mendengar hal tersebut mereka yang sangat mengidolakan saintes itu merasa jijik dengannya tapi tidak
“Hum? Dimana ini?” Xiao Chen yang tidak sadarkan diri terbangung dengan sednirinya tapi sudah lewat dua tahun semenjak kejadian tersebut. Hal yang membuat kakek dan cucu yang tinggal di kebun obat terkejut melihatnya, tapi karena keduanya tidak ada di rumah mereka belum sadar kalau pemuda itu baru saja bangun. Xiao Chen yang kebingungan turun dari tempat tidur dan mencoba melihat di sekitarnya, dia juga memeriksa segala macam hal yang ada disana dengan tatapan tidak paham dimana XIao Chen mengangkat beberapa barang di dalam rumah itu dengan bingung. Tidak lama dua orang itu kembali dengan membawa beberapa tanaman obat-obatan yang baru saja mereka petik. Sambil berbincang-bincang, mereka membahas mengenai pemuda yang tidak sadar lebih dari dua tahun sejak mereka temukan itu dan masalahnya tempat mereka tinggal cukup sulit mendapatkan izin. Beruntung kakek itu mengenal orang dalam sehingga dia dapat membiarkan Xiao Chen tinggal sebagai cucu jauh dari anaknya yang telah mati.“Kakek, ta
Hari demi hari berlalu, semenjak kejadian dimana Xiao Chen mulai sadar cucu dari si kakek dengan tenang merawat Xiao Chen. Sifat Xiao Chen berbeda dari saat pertama kali bangun, kali ini semenjak sadar lagi Xiao Chen lebih banyak diam dan tidak banyak bicara. Meski terlihat tenang dan penyendiri, Xiao Chen tetap tidak mengacuhkan cucu dan kakek tersebut. Setiap kali mereka pulang, Xiao Chen akan menyambut mereka dengan senyuman bahkan ia menunggu di luar rumah dengan senang saat melihat mereka berdua. Ada kalanya kakek pulang terlambat dan itu membuat Xiao Chen sangat gelisah, bahkan sampai Xiao Chen bolak-balik di luar rumah karena menunggu kakek itu pulang. Kadang beruntung ada cucu si kakek sehingga Bisa membuat Xiao Chen tenang, kalau tidak akan sulit untuk menemukan Xiao Chen jika ia mencoba untuk pergi mencari kakek. Cucu yang belum berumur lima belas tahun itu merasa sedih melihat seorang pria tampan yang tampak seperti anak-anak, setiap malam dia selalu mendengar bagaimana Xiao
“Kakek, aku pergi dulu dengan kakak yah!” Setelah mereka selesai bersiap untuk berangkat ke hutan, baik Xiao Chen dan cucu si kakek pamit kepada kakek yang duduk di kursinya sambil tersenyum dengan melambaikan tangan ke arah kedua anak muda yang perlahan menjauh dari rumah. Siapa sangka kalau Xiao Chen akan sangat patuh seperti itu dan dia juga terlihat sangat senang saat diajak keluar bersama cucunya. Tidak berselang lama si kakek kedatangan tamu dengan kereta yang mewah sebagai alat transportasinya, setelah kereta mewah dengan Harimau biru sebagai penarik berhenti di depan rumah sesosok pria paruh baya turun dari kereta. Dan juga, dia turun sambil menundukkan kepalanya sedikit ke arah pintu kereta sambil menunggu seseorang turun dari kereta. Saat sosok itu keluar, ekspresi si kakek sedikit bermasalah sebab orang yang turun dari kereta bukanlah orang yang biasa saja. Datang ke tempat seperti ini hanya untuk mengobati lukanya benar-benar membuat sang kakek tidak bisa berkata-kata men
Ular yang sedang mengamuk itu setidaknya ada di tahap menengah dari monster tingkat delapan, bahkan jika dia punya seratus kehidupan sulit melawan atau bahkan kabur dari monster itu jika sudah menjadi target dengan jarak dekat dengannya. Xiao Chen hanya mengikuti gadis itu lari, dia tidak tahu apa yang terjadi sampai mereka harus lari padahal mereka hanya mencari beberapa tanaman obat saja yang nantinya digunakan sebagai obat atau di jual ke sekte. “Apa itu sangat berbahaya?” Tanya Xiao Chen sambil berlari dengan cucu si kakek. “Kakak, kamu telah membuat masalah besar bukan lagi berbahaya! Sudahlah, mari pulang saja sekarang dan mulai besok kakak harus mengikuti apa kataku. Dan jika kakak mau melakukan apapun besok beritahu aku dulu biar aku bisa memilih apa itu bisa atau tidak, mengerti?” Cucu si kakek benar-benar harus memperhatikan Xiao Chen karena sekali lengah, masalahnya akan jauh lebih besar terjadi. Ini saja dia hanya lengah sedikit dan Xiao Chen sudah membunuh ular berkepal
“Tidak masalah kakek Lou, aku malah senang melihatmu bisa punya keluarga yang normal!” Sahut si wanita muda tidak terlalu berpikiran banyak dengan sikap si kakek. Mendengar hal itu, si kakek merasa puas dengan sifat yang diperlihatkan oleh anak dari temannya tersebut. Tidak hanya sabar tapi dia bisa dengan cepat menyesuaikan diri dalam situasi seperti tadi, tidak hanya itu saja kelebihan wanita ini di dalam pandangan si kakek.“Kakek, apa nona ini sakit?” Tanya si Xiao Chen yang menatap putri tersebut dengan ekspresi bingung sekaligus kagum dengan kecantikan si nona tersebut.“Iya, dia sakit! Tadi kakek sedang mencoba untuk mengobatinya. Oiya, nona mereka adalah cucuku, yang laki-laki namanya Lou Xiao dan yang wanita adalah Lou Li! Xiao, Li mari beri salam pada nona muda ini.” Panggil si kakek untuk membiarkan keduanya memberi hormat kepada si nona muda. Baik Xiao Chen dan cucunya tidak ragu mendengarkan perintah si kakek, mereka dengan santai dan sedikit hormat menundukan kepala sedi
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y