“Mengubah? Tidak ada yang berubah dari teknik itu? Aku benar-benar tidak paham!” Xiao Chen melihat nona Jiang kebingungan membuatnya tersenyum. Entah kenapa ia merasa sangat lucu melihat gadis cantik yang memiliki temperamen tenang tiba-tiba menjadi bingung seperti itu. “Baiklah, mari duduk dulu. Aku akan menjelaskannya untukmu!” Xiao aku membawa nona Jiang duduk, lalu Xiao Lingling dengan qi menciptakan dirinya yang kecil di atas meja kecil. Sambil memperlihatkan setiap gerakan dari tubuh kecil itu, ia menjelaskan semuanya dengan serius pada Nona Jiang. Dari yang dia maksud mengubah sampai dimana Xiao Chen secara sengaja menggabungkan qi serta sedikit lautan spiritualnya ke dalam teknik tersebut. Yang disatukan dalam pedangnya, dengan begitu hal yang tidak pernah terjadi pun muncul yaitu domain palsu yang dimaksud oleh nona Jiang. Domain palsu tersebut bisa memberikan serangan yang kuat mirip di dalam domain dewa tapi itu bukanlah domain asli yang dapat dikendalikan langsung oleh X
“Tentu saja, aku akan masak yang enak untuk kalian semua!” Xiao Chen sudah mulai percaya diri dengan masakannya sehingga sudah selama beberapa bulan dia yang memasak sesuai dengan apa yang dirasakan olehnya.“Bagus!” Mereka sudah sangat senang untuk kembali ke rumah tapi ekspresi keduanya langsung digantikan dengan kesedihan saat sang kakek mengetuk kepala keduanya. Sehingga Xiao Chen dan Lou Li hanya dapat diam berlutut sambil mendengarkan ocehan dari sang kakek atau lebih tepatnya nasehat. Dari semua kata-kata sang kakek jelas sekali dia tidak suka dengan cara mereka melakukan sesuatu, Melaku hal yang berbahaya bahkan melibatkan Nona Jiang disini. Melihat kakek mereka marah, yang dapat dilakukan keduanya hanya diam menunggu sang kakek tidak marah lagi. Hanya saja sang kakek baru berhenti setelah malam mulai muncul yang membuat keduanya sangat kelelahan karena di nasehati oleh sang kakek.“Kadang mereka berdua lucu juga yah?” Tanya Nona Jiang yang agak bahagia melihat ekspresi Xiao
Xiao Chen mengangguk, ia menurunkan nona Jiang dengan lembut dan memegang tangannya agar tidak terjatuh. Setelah itu mereka berdua tersenyum sambil memandang satu sama lain, tidak ada satu kata yang keluar dari mulut mereka tapi mereka dapat saling memahami satu sama lain. Xiao Chen mengundang nona Jiang untuk beristirahat sambil mengobrol dan wanita cantik itu tentu mau, dia ikut Xiao Chen ke meja untuk istirahat hanya saja sebelum sampai dari langit keduanya mendengar suara marah dari seorang wanita. Xiao Chen yang mendengar itu segera mengerutkan kening dan dengan tangan kanannya mengeluarkan qi untuk membuat pelindung.“Bajingan, berani kau menyentuh kakakku yang cantik! Mati,” BOOOOOMMM….Jelas kalau yang datang juga wanita dan wanita yang sedikit liar serta tidak punya etika. Xiao Chen yang melihat gadis tidak tahu malu itu bersiap menggunakan kekuatannya untuk menyerang tapi tiba-tiba Nona Jiang menyentuh tangan Xiao Chen untuk menghentikan Xiao Chen menyerang gadis tersebut.
“Kamu benar-benar yah! Kakek sudah bilang untuk tidak mengeluarkan barang itu di depan orang lain. Minuman yang kamu buat dengan adikmu itu sangat berbahaya!” Benar saja, Xiao Chen di marahi oleh sang kakek karena mengeluarkan minuman apel tersebut dan ia juga di omelin karena membiarkan adik nona Jiang meminumnya. Xiao Chen yang hanya dapat terpaksa menerima teguran tersebut, Meski bukan dia yang sebenarnya melakukan itu walau ia yang mengeluarkan benda itu sendiri. Jiang Jing'er masih tetap tidak bisa sadar, dia masih seperti orang mabuk yang benar-benar tidak tahu siapa dirinya. Bahkan jika ketiganya mencoba untuk mengeluarkan efek samping itu, tetap gadis tersebut mabuk yang membuat ketiga penjaga nona Jiang terheran-heran dengan kuatnya minuman keras buatan Xiao Chen. Kakek Lou menjelaskan kalau minuman itu bukan hanya untuk dinikmati saja tapi juga untuk beberapa orang yang memang sulit diobati saat mereka datang untuk melakukan perawatan. Dan dia awalnya melarang itu untuk dim
“Tidak ada pilihan bagi kita kalau mereka memaksa, hanya saja apa mereka tidak tahu kalau yang mereka paksa itu adalah senior Lou? Jika aku tidak senior Lou bukan hanya tabib biasa, dia juga….” Salah satu penjaga yang mengetahui tentang identitas dari kakek Lou merasa sedikit bermasalah dengan perintah sekte. Mereka memaksa untuk membawa Xiao Chen tapi tidak tahu kalau yang mereka paksa itu adalah cucu dari Kakek Lou, sekali pria tua itu bicara di alam atas akan sulit bagi sekte untuk memberi penjelasan padanya. Kali ini pun sekte terlalu ceroboh dengan menantang kakek Lou, tapi mereka benar-benar sedikit tidak berdaya jika harus menolak. “Aku akan bicara…”BOOOOOMMM….“Bajingan, kau berani memukulku? Aku benar-benar marah sekarang padamu! Apa orangtuamu tidak pernah mengajarimu sopan santun pada wanita, ha?” Teriak Nona kedua yang baru saja di pukul mundur oleh Xiao Chen. “Gadis kecil, apa otakmu bermasalah? Kamulah yang menyerangku duluan, sekarang kamu menyalahkan aku? Oi… Oi…. A
“Aku tidak bisa!” Kakek Lou dengan dingin menatap Jiang Ming, apa yang diminta oleh sekte orang-orang ini adalah hal mustahil diberikan olehnya. Baginya Xiao Chen adalah cucunya dan jika dia melepaskan cucunya begitu saja sama dengan dia membiarkan Xiao Chen jatuh ketangan para bajingan-bajingan disana. “Kakek Lou, aku bisa yakinkan kakek kalau…”“Aku bilang tidak bisa! Ini bukan karena dia cucuku saja, tapi karena anakku sudah setuju untuk membawanya kembali ke rumah keluarga Lou. Kamu harusnya sadar meski Xiao kehilangan ingatannya tapi bakatnya sangat sempurna, dia akan dilatih langsung di keluarga Lou oleh Qt akuanakku! Jadi aku benar-benar tidak bisa memberikan cucuku itu padamu,” ketegasan dari kakek Lou serta apa yang dia katakan membuat mereka berempat terdiam. Keluarga Lou? Itu adalah keluarga besar di alam atas dan juga memiliki kekuatan yang sama dengan sekte mereka. Jika benar keluarga Lou sudah turun tangan untuk membawa Xiao Chen, akan sulit bagi mereka memaksakan kehen
BOOOOOMMM….“Eh?” Xiao Chen tiba-tiba terkejut, suara dentuman keras itu sungguh sangat keras. Tanah di tempat Xiao Chen beristirahat juga bergetar yang membuatnya tidak bisa untuk tidak bangun dari tidurnya. Ketiganya memutuskan tinggal di dalam hutan untuk mencoba masuk lebih dalam di hutan monster itu, hutan yang cukup terkenal di daerah tersebut. Sehingga saat malam Xiao Chen tidur di luar untuk menjaga kedua wanita yang sedang tidur di jaga dengan formasi. Kebetulan ia sadar ada sesuatu yang terjadi tidak jauh di dalam tempat ia sedang istirahat. Xiao Chen menggunakan inderanya menembus masuk ke dalam hutan, ada dua bayangan besar yang sedang bertarung disana. Dan dua bayangan itu adalah monster, satu monster dengan kecepatan tinggi dan yang lain memiliki pertahan kuat. Melihat satu monster yang memiliki sayap, Xiao Chen bisa merasakan kalau itu setidaknya ada di tingkat sembilan awal. Tingkat sembilan awal sudah sangat kuat, sulit bagi Xiao Chen menang melawan mereka tapi yang
“Terima kasih telah merawat Dia!” Suara seorang wanita terdengar dari Phoenix tersebut. Dan ekspresi kaget muncul di wajah semua orang disana, Phoenix yang disebut sebagai beast suci benar-benar berterima kasih kepada kakek Lou? Apa yang terjadi disini?“Apa maksud anda berterima kasih padaku? Aku tidak melakukan apapun yang layak untuk menerima terima kasih darimu!” Sahut sang kakek tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Dia tahu maksud Phoenix itu tapi tidak ada yang perlu baginya menerima terimakasih karena telah menyelamatkan Xiao Chen. Sebab itu juga adalah tugasnya dan dia juga sudah menganggap Xiao Chen sebagai cucunya jadi wajar jika kakek merawat cucunya sendiri. Phoenix itu sedikit tersenyum, dia memutar Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu lalu mencium bibir Xiao Chen di bawah tatapan Jiang Ming yang sedikit marah melihatnya. Mata wanita tersebut jelas melihat ke Jiang Ming, dia seolah sedang memancinga amarah Jiang Ming tapi meski begitu wanita di dalam itu hanya ters
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y