"Bel, berhenti dulu, ya, di minimarket depan, aku mau beli susu hamil dulu sama cemilan, tiba-tiba pengen nyemil nih, kayanya bawaan bayi, deh." Bella mengangguk setuju. Kami memang sudah berada di dalam mobil menuju apartemen. "Mau gue temenin nggak ke dalamnya?" tawar Bella ketika sudah berada di depan minimarket. "Nggak usah, kamu tunggu aja di mobil. Mau nitip nggak? Biar sekalian," ujarku seraya membuka sabuk pengaman. "Nitip pembalut yang ada sayapnya. Udah itu aja gue." Kubalas anggukan kepala. Aku pun turun dari mobil dengan tas selempang yang masih menyantol di bahu. Membuka pintu minimarket dan langsung menuju rak pesanan Bella. Merasa sudah cukup, aku berjalan ke arah rak susu ibu hamil. Di sini lah kebingunganku dimulai. Aku berdiri bak patung memandangi banyaknya berbagai susu ibu hamil yang berjejer di rak depan. Mata dan tanganku mulai bekerja, aku mencari susu yang direkomendasikan oleh dokter kandungan. Setelah masa pencarian, akhirnya susu yang dicari pun ketem
Read more