"Cinta adalah hal tabu yang penuh dengan misteri. Tak pernah ada gambaran bagaimana ke depannya akan berjalan, dan melangkah. Semua penuh dengan kejutan, namun terasa indah, dan menyenangkan." *** "Sebelum pulang, kamu mau ke mana? Saya akan menemani kamu ke mana pun, kamu mau pergi. Borobudur? Prambanan? atau Malioboro?" Pulang terasa seperti gambaran yang menakutkan sekarang di telinga Ava. Meskipun suaminya membayar mahal untuk tinggal semalam di sebuah resort, namun Ava puas. Di sini, ia seperti melupakan segala ketakutan, air mata, dan masa lalu kelam yang mengakar kuat di hati, serta ingatannya. Ava seperti diberi jeda untuk beristirahat dari lelah yang telah ditanggungnya sedari kecil. Biru menoleh, mencari jawaban dari pertanyaannya yang hanya mengambang di udara. Ia mendapati sang istri yang tengah melamun, mengabaikannya, dan asyik berselancar dengan segala pikiran yang Biru duga sangat sesak di dalam kepala Ava. Biru lalu mengganggunya dengan menarik gadis itu ke dalam
Baca selengkapnya