Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Chapter 1991 - Chapter 2000

All Chapters of Menantu Pahlawan Negara: Chapter 1991 - Chapter 2000

2047 Chapters

Bab 1991 Memasukkan Enam Puluh Miliar Dulu

Hanko seperti sudah menggila. Dengan memasang ekspresi ganas, dia terus menerus merangsang Ardika."Uh ... uh ...."Cengkeraman kelima jari Ardika sedikit mengerat. Saat itu juga, kata-kata yang belum selesai dikatakan oleh Hanko tersangkut di tenggorokannya, tidak bisa dikeluarkan lagi. Perasaan sesak yang luar biasa menyelimuti dirinya.Saat ini, Hanko benar-benar mengira Ardika akan mencekik mati dirinya.Namun, detik berikutnya, dia tiba-tiba merasakan cengkeraman di lehernya melonggar, lalu tubuhnya menjadi ringan."Bam!"Tubuh Hanko langsung membentur lantai, rasa sakit yang luar biasa menjalar di sekujur tubuhnya."Hanko, kamu ingin main, 'kan? Aku akan menemanimu bermain."Setelah melontarkan kalimat itu dengan dingin, Ardika langsung menendang Hanko hingga tubuh pria itu terpental keluar sejauh beberapa meter.Menyaksikan pemandangan itu, akhirnya orang-orang Grup Susanto Raya menghela napas lega.Tadi mereka benar-benar takut Ardika tidak bisa menahan diri, benar-benar mencek
Read more

Bab 1992 Bala Bantuan dari Wanita Cantik

Tiga wanita ini memiliki paras yang cantik dan lekuk tubuh yang indah.Dalam sekejap, napas banyak pria di tempat tersebut berubah menjadi berat."Siapa tiga wanita itu? Untuk apa mereka datang kemari?""Luna, presdir Grup Hatari, Tina, presdir Grup Lautan Berlian, serta Elsy, manajer umum Grup Bintang Darma!""Mereka bertiga dan Jesika, asisten yang berada di sisi Ardika itu, disebut sebagai empat wanita cantik Kota Banyuli.""Apa perlu ditanyakan lagi tujuan mereka datang kemari? Tentu saja untuk memberi dukungan kepada Ardika dan Grup Susanto Raya. Nggak lihat orang-orang yang mereka bawa kemari menyiapkan keranjang bunga?""Dengar-dengar, selain Luna, dua orang wanita lainnya juga menjalin hubungan nggak jelas dengannya, bukankah sekarang sudah terbukti?""Nggak peduli itu benar atau nggak, tapi mereka memilih untuk datang memberi dukungan pada Ardika di saat seperti ini. Benar-benar bernyali besar. Tapi, aku benar-benar mengagumi si Ardika yang dikelilingi oleh wanita-wanita canti
Read more

Bab 1993 Luna Melindungi Suami

Sementara itu, tidak bisa ditentukan apakah Keluarga Bangsawan Basagita dan Keluarga Rewind bisa memengaruhi arah perkembangan saham Hongkem atau tidak.Selain dua keluarga bisa memasukkan dana tanpa memperhitungkan modal, kalau tidak, yang benar-benar bisa memutuskan arah perkembangan saham ini, tetaplah yayasan investasi dalam jumlah banyak di pasar transaksi, serta investor-investor mandiri lainnya.Dilihat dari perubahan di layar besar saja sudah tahu.Setelah berhenti dalam kurun waktu singkat, saham Hongkem lanjut naik perlahan-lahan.Itu artinya ada orang-orang yang setelah melihat saham Hongkem kembali berubah menjadi merah, menilai situasi telah mengalami perubahan dan memilih untuk ikut memasukkan dana.Menyaksikan pemandangan itu, ekspresi Hanko dan Mikues berubah menjadi makin muram."Dasar tiga wanita sialan!"Terutama Hanko. Saat ini, dia sampai mengucapkan kata-kata kasar dengan gigi terkatup rapat.Situasi saat ini menunjukkan 60 miliar yang dimasukkannya sebelumnya ber
Read more

Bab 1994 Bermesraan

Namun, Ardika bisa menerima itu, karena dia tahu kali ini Tina mengeluarkan dana sebesar 200 miliar dari Grup Lautan Berlian untuk mendukungnya, juga menanggung tekanan yang sangat berat."Tina, jangan bicara sembarangan!"Luna memelototi Tina, lalu berkata pada Ardika dengan lembut, "Sayang, jangan terlalu tertekan. Keluarga Bangsawan Basagita Suraba dan Keluarga Rewind Kota Gamiga adalah keberadaan yang luar biasa.""Biarpun hari ini kamu benar-benar kalah, hanya dengan kamu pantas membuat mereka bekerja sama untuk menekanmu saja, aku juga akan bangga memiliki seorang suami sepertimu.""Intinya, lakukan saja apa yang ingin kamu lakukan. Karena ada orang-orang tertentu yang menghalangi jalan kita, kita usahakan untuk menemukan jalan sendiri!""Biarpun pada akhirnya gagal, palingan aku akan ikut menjalani kehidupan sulit selama beberapa tahun.""Lagi pula, kita masih muda, nggak kekurangan modal untuk bangkit kembali!"Luna mengucapkan kata-kata ini dengan tegas, terdengar ketetapan ha
Read more

Bab 1995 Mengerahkan Kekuatan Seluruh Keluarga

"Hahaha ....""Eh, Ardika, apa rekeningmu masih ada uang? Cepat keluarkan untuk padamkan api!""Kalau terlambat sedikit saja, sudah nggak bisa diselamatkan lagi!"Melihat garis hijau yang terus menurun itu, Hanko, Rehan dan yang lainnya melontarkan kata-kata sindiran dengan senang.Efek leverage yang ditimbulkan oleh 2 triliun, tidak bisa dibandingkan oleh dana yang hanya sebesar 60 miliar yang dimasukkan oleh Hanko sebelumnya.Pihak Bursa Efek Gamiga pasti sudah sepenuhnya terguncang. Mereka mulai melakukan hal yang sama. Saat ini, penurunan saham Hongkem tidak bisa dihentikan lagi.Melihat pemandangan itu, Luna dan yang lainnya mengerutkan kening mereka, ekspresi mereka juga berubah menjadi sedikit masam.Tepat pada saat ini, kembali terdengar bunyi deru mesin mobil dari luar Grup Susanto Raya.Kemudian, beberapa mobil biasa melaju dan berhenti perlahan-lahan di depan pintu Grup Susanto Raya."Ardika, apa kamu sudah kehilangan akal? Orang-orang apaan yang kamu undang kemari untuk mem
Read more

Bab 1996 Melihat Karakter Asli Orang Dalam Situasi Genting

Namun, Mikues tidak menyangka mereka akan mendukung Ardika secara terang-terangan.Bagaimanapun juga, saat berada di Kediaman Keluarga Basagita kala itu, dia sudah menyatakan dengan sangat jelas bahwa siapa pun yang berani mendukung Ardika, itu artinya menjadi musuh Keluarga Bangsawan Basagita Suraba.Dalam situasi seperti ini, siapa lagi yang berani mengambil risiko sebesar itu untuk mendukung Ardika?Namun, siapa sangka dalam situasi seperti ini, Keluarga Unima, Keluarga Yendi dan Keluarga Remax benar-benar berani datang untuk memberi dukungan kepada Ardika.Selain itu, mereka langsung mengeluarkan dana cair sekitar 4 triliun! Dengan kekayaan yang dimiliki oleh keluarga-keluarga Kota Banyuli ini, bukankah boleh dibilang mereka sudah menyerahkan segala-galanya untuk mendukung Ardika?Mungkinkah mereka tidak tahu tindakan mereka ini tidak hanya sesederhana bermain investasi, mengelola modal?Tindakan mereka ini berarti mereka berdiri di pihak yang berlawanan dengan Keluarga Bangsawan B
Read more

Bab 1997 Masukkan Dana

"Terima kasih, aku juga nggak akan banyak bicara lagi."Ardika melambaikan tangannya tanpa menoleh. "Jesika, persilakan mereka semua untuk duduk!"Saat itu juga, sudah ada staf Grup Susanto Raya yang memindahkan kursi, menyeduh teh, mempersilakan Desta dan yang lainnya untuk duduk.Menyaksikan pemandangan itu, baik Mikues maupun perwakilan dari pihak-pihak luar tentu saja merasa kesal.Mereka sudah datang begitu lama, tetapi Grup Susanto Raya bahkan tidak menyediakan tempat duduk untuk mereka, membiarkan mereka terus berdiri.Sebaliknya, orang-orang Asosiasi Dagang Kota Banyuli yang identitasnya tidak setinggi mereka, juga tidak berkuasa seperti mereka, malah bisa duduk di sana sambil meminum teh."Keluarga Unima, Keluarga Yendia, Keluarga Remax, serta Asosiasi Dagang Kota Banyuli, kalian cari mati!"Saat ini, api amarah juga sudah menyelimuti hati Mikues. Dia tidak bisa melakukan apa pun terhadap Ardika untuk sementara waktu ini, dia pun melampiaskan amarahnya pada tiga keluarga terse
Read more

Bab 1998 Beli Saham Dua Ratus Juta

Ini sudah pergolakan yang keberapa kali?Namun, melihat niat Mikues, kalau hari ini dia tidak menghancurkan Hongkem, sangat jelas dia tidak akan berhenti.Mungkin, Grup Susanto Raya sudah tidak bisa selamat lagi.Namun, tepat pada saat ini, ada sebuah mobil yang melaju dan berhenti di depan pintu Grup Susanto Raya lagi.Mungkinkah ada yang datang untuk mendukung Ardika lagi?Secara naluriah, semua orang dalam ruangan tersebut mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu.Namun, setelah melihat mobil tersebut, ekspresi banyak orang berubah menjadi aneh.Di badan mobil tersebut, terlihat logo taksi.Datang dengan naik taksi? Biarpun orang tersebut benar-benar datang untuk memberi dukungan kepada Ardika, juga pasti tidak punya kemampuan.Bagaimanapun juga, bahkan Kepala Keluarga Unima, Kepala Keluarga Yendia dan Kepala Keluarga Remax yang paling menyedihkan, biarpun mereka hanya datang dengan menumpangi mobil biasa, tetap saja itu mobil pribadi.Kemudian, semua orang melihat seorang pria tu
Read more

Bab 1999 Pak Farlin

"Dasar nggak tahu diri! Masih semuda ini saja, sudah sejahat itu! Kulihat dua lenganmu itu nggak perlu disembuhkan lagi, dibiarkan begitu saja selamanya!"Pria tua itu tidak menunjukkan ekspresi ketakutan, sebaliknya sorot mata penuh amarah tampak jelas di matanya."Hentikan!"Mikues segera menghentikan putranya. Dia menatap pria tua itu dengan sorot mata sedikit menyelidik, lalu menangkupkan tangannya dan bertanya, "Kalau boleh tahu, Bapak bekerja di rumah sakit mana?"Dia tidak bodoh, melalui aura tenang pria tua itu, dia bisa melihat pria tua itu bukanlah sembarang orang.Pria tua itu tidak melirik Mikues sama sekali, juga tidak menjawab pertanyaannya, melainkan hanya berjalan melewatinya.Saat ini, Ardika melangkah maju, lalu bertanya sambil tersenyum, "Pak Farlin, bukankah Pak Farlin sedang menjalankan operasi di Zetawa? Mengapa datang kemari?"Pria tua itu melepaskan maskernya, lalu berkata sambil tersenyum, "Bukankah sudah kubilang? Aku datang untuk memberimu dukungan.""Apa? Pa
Read more

Bab 2000 Pengaruh Pak Farlin

Para awak media tidak ragu lagi. Mereka segera menyusun bahan-bahan yang telah mereka peroleh dan mengirimkannya ke perusahaan mereka. Kemudian, setelah proses pengeditan selesai, berita tersebut segera diunggah. Tanpa butuh waktu lama, berita tersebut sudah tersebar luas di internet.Terutama di pasar saham.Setelah mengetahui Farlin datang secara pribadi ke Grup Susanto Raya dan telah membeli saham Hongkem, para investor mandiri dalam jumlah besar segera memasuki pasar saham.Pasar transaksi langsung gempar.Saham Hongkem yang awalnya mengalami kejatuhan signifikan dan tidak ada harapan lagi itu, kembali melambung dengan signifikan.Tak lama kemudian, di bawah tatapan tidak percaya semua orang, harga saham Hongkem yang awalnya 110 ribu, sudah sangat mendekati 200 ribu. Selain itu, kalau dilihat dari perkembangannya saat ini, kemungkinan besar akan melewati angka 200!Tidak ada yang menyangka setelah Keluarga Bangsawan Basagita memasukkan dana berjumlah fantastis mencapai triliunan, h
Read more
PREV
1
...
198199200201202
...
205
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status