Sova terus merapalkan do'a saat tim dokter sedang berupaya kuat menyelamatkan bayi melalui operasi caesar. Kesadarannya tak hilang sepenuhnya. Ia sadar dengan tangan dalam genggaman Roy, sedangkan bagian perutnya di halangi oleh semacam tirai. “Berdo’a, Sayang. Yang kuat, kamu dan Dede bayi kuat!” ucap Roy di sela-sela do’anya, selalu menguatkan hati Sova. “Iya, Kang!” lirih Sova sesekali, di sela do’a yang Ia rapalkan juga. “Sayang, apa kamu akan pergi meninggalkan Kami?” tanya Sova lirih, namun terdengar jelas oleh Roy. Bahkan, oleh tim dokter yang sedang melakukan operasi. “Tidak, Sayang. Kita akan membesarkan anak kita sama-sama,” ucap Roy yang kini tak mampu menahan air matanya. Ada salah satu perawat yang membantu berjalannya operasi melirik sinis saat mendengar ucapan Sova tersebut. Baginya yang pernah dikhianati, ucapan Sova menyiratkan ucapan seorang pelakor yang sedang berusaha menggaet lelaki dari istri dah nya. Namun, sebagian besar lagi lebih memilih abai dengan masal
Baca selengkapnya