Lana merasakan detak jantungnya semakin cepat saat melihat jam di dashboard mobilnya menunjukkan waktu yang semakin mendekati acara ulang tahun ayah mertuanya. Jalanan Jakarta yang macet membuatnya semakin gelisah. Sudah sejak tadi Rudi menelponnya, menawarkan untuk menjemputnya, tetapi Lana memilih menolak. Pikirnya, jika Rudi harus mengambilnya, mereka berdua akan terlambat, membuat ayah mertuanya kecewa karena putra semata wayangnya terlambat dalam momen bersejarah ulang tahun yang ke-60.Ponselnya berdering lagi, menandakan panggilan dari Rudi. Dengan cepat, Lana mengangkat telepon."Hey, sayang. Kamu sudah sampai?" tanya Rudi dengan suara hangatnya."Belum, Rud. Aku masih stuck di jalan. Maaf, ini luar kendaliku," jawab Lana, mencoba menyembunyikan kecemasannya.“Apa acaranya sudah dimulai?” tanya Lana dengan sedikit cemas.“Papa masih menunggu kamu, belum mau mulai kalau menantunya belum datang. Tapi kamu tenang aja, aku akan kasih pengertian sama Papa,” balas Rudi.“Maaf ya, Ru
Read more