Langkah Lea tertahan, Riko bersimpuh dengan memeluk kedua kakinya. Pria itu tersedu, musnah sudah image tegas, garang dan dingin yang selama ini melekat dalam diri suami Lea itu. Nyatanya, sama seperti lelaki pada umumnya, Riko memiliki sisi lemah juga. Rasa takut akan kehilangan membuat kewarasan Riko nyaris tergadai. "Jangan, Le. Jangan begini. Kumohon jangan tinggalkan aku! Biar kujelaskan semuanya.""Sudah cukup, Kak. Kak Riko nggak perlu repot membuang tenaga untuk menjelaskan. Toh, Lea sudah tau semuanya.""Tapi ini semua nggak seperti yang kamu pikirkan, Lea."Rasa perih kembali datang, Lea menutup telinga teringat setiap kata yang diucapkan Nelly padanya. Bagaimana wanita itu begitu membanggakan suaminya, seketika membuat kuduk Lea meremang. Menjijikkan! Hingga rasanya Lea mual dibuatnya. "Tentu saja. Aku saja tak menyangka kamu bisa setega ini sama aku, Kak.""Sejak awal aku sama sekali nggak berniat mengkhianatimu, Le.""Kenyataannya begitu. Sekeras apa pun Kak Riko meng
Baca selengkapnya